Analisis Saham - Verizon Communications Inc. (VZ)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Ringkasan

Verizon Communications Inc. (NYSE: VZ) melaporkan hasil Q3 2025 yang sejalan dengan ekspektasi pasar, meskipun pendapatan sedikit di bawah konsensus. Namun, arus kas bebas (FCF) melonjak menjadi $7 miliar, jauh di atas perkiraan $4.8–$5.2 miliar. Pertumbuhan langganan broadband dan pendapatan layanan nirkabel menunjukkan kekuatan inti bisnis, sementara manajemen menegaskan komitmen "ironclad" terhadap dividen. Dengan yield hampir 7% dan rasio debt-to-EBITDA hanya 2.2x, Verizon tetap menjadi saham defensif ideal bagi investor income.

Analisis Teknis

(Berdasarkan chart per 30 Oktober 2025)
Harga Saat Ini: $40.21
Zona Akumulasi Sehat: $35.22 – $38.76 (Fibonacci Retracement 0.5 – 0.705)
Support Penting: $35.22
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $47.39, $51.67, hingga $55.16.

Secara teknikal, saham VZ masih berada dalam fase konsolidasi jangka menengah setelah gagal menembus area $47. Struktur mingguan menunjukkan potensi reversal bullish bila harga bertahan di zona akumulasi $35–$38. Kenaikan FCF dan stabilitas dividen menjadi katalis yang dapat memicu revaluasi ke kisaran $47–$55 dalam beberapa kuartal mendatang.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $38.76 – $35.22
    (Ideal untuk DCA jangka menengah dengan fokus yield tinggi)

  • Stop Loss: < $34.00
    (Break struktur jangka menengah)

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $47.39 (resistensi utama mingguan)

    • TP2: $51.67

    • TP3: $55.16+ (target optimis 2026)

Kinerja Q3 dan Sorotan Fundamental

Kinerja Q3 2025:

  • Pendapatan: $33.8 miliar (+1.5% YoY, miss $470 juta dari konsensus)

  • EPS: $1.21 (beat +$0.02)

  • EBITDA: $12.8 miliar (di atas perkiraan tinggi)

  • FCF: $7 miliar (melampaui ekspektasi, indikasi efisiensi capex & opex)

Sorotan Operasional:

  • Pertumbuhan wireless service revenue +2.1% YoY ke $21.0 miliar.

  • Broadband net adds +306k, dengan Fios +61k dan fixed wireless +261k.

  • Postpaid churn 0.91%, sedikit di atas harapan, menunjukkan tekanan kompetitif dari T-Mobile.

  • Segmen bisnis masih melemah (-2.8% YoY), namun churn B2B menurun dari kuartal sebelumnya.

Utang dan Neraca:

  • Total debt: $146.7 miliar (naik tipis)

  • Net debt: $112 miliar (turun dari $115.9B di Q2)

  • Debt-to-EBITDA: 2.2x (aman untuk perusahaan telekomunikasi besar)

  • Fokus CEO baru: deleveraging + capital efficiency + menjaga dividen.

Dividen & Arus Kas:

  • Yield: ~6.9%

  • Manajemen menegaskan kembali komitmen:

    “Kami memiliki komitmen ironclad untuk mempertahankan dividen dan terus mengurangi utang.”

Dengan FCF kuat & arus kas stabil, Verizon diperkirakan mampu mempertahankan dividen bahkan di tengah tekanan bunga dan kompetisi pasar.

Valuasi & Prospek

  • Market Cap: $165.8 miliar

  • P/E (Forward): 8.4x — diskon signifikan dibanding TMUS (≈22x)

  • Yield: 6.9% — salah satu tertinggi di sektor komunikasi

  • Revenue Growth (YoY): 2.0%

  • FCF FY25 Guidance: naik ke ujung atas kisaran $20.5 miliar

Dengan pendapatan stabil dan arus kas yang kuat, valuasi VZ sangat menarik bagi investor defensif. Fokus restrukturisasi neraca di bawah CEO baru dapat membuka ruang kenaikan valuasi menuju P/E 10–11x, yang menyiratkan harga $47–$50 dalam 12 bulan ke depan.

Kesimpulan

Verizon menunjukkan ketahanan luar biasa di tengah tekanan kompetisi dan beban utang besar. FCF yang kuat, pertumbuhan broadband yang solid, dan komitmen tegas terhadap dividen menjadikan VZ sebagai saham income premium di sektor komunikasi.

✅ Dividen 7% dengan arus kas kuat
✅ Fokus manajemen pada pelunasan utang dan efisiensi
✅ Valuasi murah dan potensi re-rating menuju $47–$55
⚠️ Risiko kompetisi dari TMUS & AT&T
⚠️ Pendapatan bisnis masih lemah

Rating: BUY (Income & Rebound Play) 💵📈

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Apple Inc. (AAPL)

Next
Next

Analisis Saham - Netflix, Inc. (NFLX)