Analisis Saham - Netflix, Inc. (NFLX)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Ringkasan

Netflix (NASDAQ: NFLX) mencetak Q3 yang solid: pendapatan $11.51B (+17.2% YoY) sejalan konsensus, FCF $2.66B (+21.5% YoY), namun EPS $5.87 meleset akibat biaya pajak Brazil sekali waktu yang menekan margin (28.2%). Tekanan harga saham lebih banyak dipicu rumor akuisisi Warner Bros. Discovery (WBD) ketimbang isu pajak. Skenario akuisisi “Studios & Streaming” WBD berpotensi menaikkan EPS NFLX ~21% di FY29, tanpa harus “memeluk” aset TV legacy. Core business tetap kokoh: engagement tinggi, pangsa tonton TV di AS/UK rekor baru, dan bisnis iklan on-track doubling di 2025. Rating: BUY dengan upside tambahan bila skenario WBD terealisasi.

Analisis Teknis

(Berdasarkan chart weekly per 30 Oktober 2025)
Harga Saat Ini: $1,100.41
Zona Akumulasi Sehat:
$1,081.50 – $974.90 (Fibonacci 0.5 – 0.705)
Support Penting: $974.90
Target Jangka Menengah:
$1,341.49 lalu $1,649.47.

Struktur mingguan menunjukkan pullback sehat setelah reli 2024–2025. Reaksi buyer berpeluang muncul di 0.5–0.705; selama $974.90 bertahan, probabilitas retest ATH range/expansion menuju $1.34K hingga $1.65K tetap kuat.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $1,081.50 – $974.90 (DCA saat pullback ke Fibo zone)

  • Stop Loss: < $950 (break struktur & invalidasi zona)

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $1,341.49

    • TP2: $1,649.47+

Fundamental & Katalis

Hasil Q3 2025:

  • Revenue: $11.51B (+17.2% YoY) — inline.

  • EPS: $5.87 (+9% YoY) — miss karena pajak Brazil satu kali.

  • Operating margin: 28.2% (-140 bps YoY; -590 bps QoQ).

  • FCF: $2.66B (+21.5% YoY) — beat ekspektasi.

  • Guidance FY25: revenue $45.1B (+17% CC), margin 29% (dari 29.5% CC).

Konten & Engagement:

  • Hits: Wednesday S2 (114M views), Happy Gilmore 2 (126M), Crawford vs Alvarez 41M penonton live, K-Pop Demon Hunters 325M (film terpopuler).

  • Share TV view rekor: AS ~15%, UK ~22%.

  • Slate Q4 kuat: Stranger Things finale, Selling Sunset S9, Emily in Paris S5, Frankenstein (del Toro).

Iklan & Monetisasi:

  • Ads revenue on-track “double” di 2025, inovasi format & kemitraan memperluas TAM.

Opsionalitas WBD (game changer):

  • Empat skenario dimodelkan; akuisisi “Studios & Streaming” WBD (tanpa jaringan TV legacy) memberi EPS FY29 +$6.64 (~+21%) vs baseline.

  • Berpotensi sinergi konten/IP, pipeline film/serial, efisiensi produksi, dan mendorong positioning global — tanpa beban penuh warisan linear TV.

Valuasi

  • Market Cap: ~$468B | Fwd P/E: ~43.5x | Rev Growth (YoY): ~15%.

  • Baseline (tanpa WBD): upside marginal namun solid didorong FCF & ads.

  • Dengan skenario WBD Studios & Streaming: potensi upside ~30% (re-rating pada pertumbuhan EPS + sinergi).

Risiko

  • M&A execution/leverage: jika NFLX mengejar seluruh WBD atau hanya IP (bukan Studios+Streaming), profil risiko/utang bisa kurang menarik.

  • Persaingan: kemungkinan WBD bergabung dengan penawar lain (mis. PSKY) bisa memperketat kompetisi konten/IP.

  • Regulasi & pajak: sengketa pajak non-struktural, namun headline risk tetap ada.

Kesimpulan

Terlepas dari biaya pajak Brazil yang satu kali, fundamental NFLX tetap kuat: pertumbuhan dua digit, FCF besar, engagement memimpin, dan iklan sebagai mesin pertumbuhan baru. Rumor WBD membuat volatilitas, namun skenario akuisisi Studios & Streaming memberi opsionalitas EPS +21% dan mempertebal “moat” konten. BUY on pullbacks ke zona akumulasi; tambah agresif bila jalur M&A yang “ringkas & sinergis” dipilih.

✅ Pertumbuhan & FCF kuat
✅ Engagement & pangsa tonton rekor
✅ Opsionalitas akuisisi yang akretif
⚠️ Risiko eksekusi M&A & leverage
⚠️ Kompetisi konten intens

Rating: BUY. 🎥📈


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Verizon Communications Inc. (VZ)

Next
Next

Analisis Saham - Annaly Capital Management (NLY)