Analisis Saham - Taiwan Semiconductor (TSM)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka 


Ringkasan

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (NYSE: TSM) adalah pabrik chip terbesar dan paling penting di dunia. Semua teknologi AI kelas atas (NVIDIA, Apple, AMD, Qualcomm) bergantung pada TSMC untuk fabrikasi chip 3nm–5nm.
Saat permintaan AI meledak, dan negara-negara Barat mulai subsidi manufaktur lokal, TSM justru makin kuat secara geopolitik dan ekonomi.

✅ 60% pangsa pasar chip fab dunia
✅ 90% AI chips (NVIDIA, AMD, Apple) dibuat di TSM
✅ Margin besar & naik terus, EPS growth solid
✅ FCF $11.6B (Q2) → ruang ekspansi global
✅ Valuasi tetap murah meski growth tinggi

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $183.38

  • Zona Akumulasi Sehat: $167 – $174

  • Support Penting: $174.00

  • Resistensi: $188.00 → $210.00

  • Target Jangka Menengah: $210

Struktur harga menunjukkan breakout menuju ATH baru dengan support kuat di area $174. Skenario ideal: harga retest ke $170s → jadi peluang buy untuk swing ke $210+ seiring laporan kuartalan & outlook AI meningkat.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $167 – $174

  • Stop Loss: < $165

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $210

    • TP2: $235

Potensi Keuntungan dan Risiko

✅ Raja manufaktur semikonduktor global
✅ Customer besar: NVIDIA, AMD, Apple, Intel, Qualcomm
✅ Chip AI, HPC, dan mobile → semua di-fab di TSM
✅ FCF super besar: $11.6B/kuartal
✅ Ekspansi ke Arizona & Jepang = hedging geopolitik
✅ PEG masih rendah → layak rerate ke premium tech

⚠️ Ketegangan geopolitik Taiwan–China
⚠️ Capex besar untuk ekspansi pabrik luar negeri
⚠️ Ketergantungan tinggi ke top 5 clients
⚠️ Fluktuasi permintaan consumer chip

Fundamental Kunci & Katalis

1️⃣ Pabrik Dunia untuk AI dan Smartphone

  • 92% chip 3nm global dibuat oleh TSM

  • NVIDIA, AMD, Apple, Broadcom = client utama

  • CoWoS advanced packaging technology jadi standar baru chip AI

  • Tanpa TSM, supply AI global akan collapse

2️⃣ Ekspansi Global → Mengurangi Risiko Taiwan

  • Arizona plant produksi mulai 2026 (3nm)

  • Jepang dan Eropa dalam pembangunan

  • Dapat subsidi miliaran dari AS, Jepang, EU

  • Diversifikasi lokasi = risk mitigation luar biasa

3️⃣ Margin Besar + FCF Gede

  • Gross margin: 54%

  • Net margin: 38%

  • FCF Q2 2025: $11.6B

  • ROE: 29.4% → bukti efisiensi luar biasa

4️⃣ Valuasi Tetap Menarik

  • Forward P/E: 20.4x

  • PEG: 1.15x → masih layak rerate

  • Growth EPS: 18–22% CAGR

  • Masih murah dibanding semis lain (AVGO, NVDA)

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: BUY (4.47 dari 5)
    ✅ 23 dari 32 analis: Strong Buy
    ✅ Konsensus Target: $205 – $235
    ✅ Disebut “Single Point of Failure” untuk AI Supply Chain

Kesimpulan

TSM adalah saham wajib punya untuk siapapun yang percaya pada masa depan AI, HPC, dan smartphone.
Dengan dominasi global, client yang elite, margin besar, dan ekspansi luar negeri → TSM siap mengukuhkan dirinya sebagai tulang punggung digital dunia.

✅ AI, chip, smartphone = semua butuh TSM
✅ FCF $11B+ / kuartal → keuangan sangat sehat
✅ Risiko geopolitik dikompensasi ekspansi global
✅ Akumulasi ideal: $167 – $174

Strong Buy untuk swing & long-term investor yang cari ‘peace of mind’ exposure di semikonduktor. 📦🧠

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Seagate Technology (STX)

Next
Next

Analisis Saham - Uber Technologies (UBER)