Analisis Saham - Virgin Galactic (SPCE)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Virgin Galactic (NYSE: SPCE) masih menghadapi fase kritis: cash burn tinggi, revenue minim, dan utang jatuh tempo mendekat. Dengan operasi komersial penuh baru akan dimulai minimal 18 bulan ke depan, SPCE sangat bergantung pada customer deposits untuk bertahan hidup.
Meskipun fundamental suram, uniknya saham SPCE tetap berpotensi mengalami spike besar hanya karena perubahan sentimen survival. Sehingga meski jangka panjang penuh risiko, saham ini kerap memancing aksi spekulatif dalam jangka pendek.
Analisis Teknikal
Harga Saat Ini: $2.99
Area Akumulasi Ideal: $2.00 – $2.33
Support Kuat: $2.00 (psikologis)
Resistensi Jangka Pendek: $3.56
Target Jangka Menengah: $4.90 – $5.59
SPCE terus bergerak dalam fase akumulasi spekulatif di area bawah $3. Struktur teknikalnya berbasis "event-driven spikes" yang sangat reaktif terhadap update progress bisnis, membuat risk-reward tinggi bila masuk dekat support kuat.
Setup Trading
Buy Zone Akumulasi: $2.00 – $2.33
Stop Loss: < $1.90
Target Profit (TP):
TP1: $3.56
TP2: $5.59
Potensi Keuntungan dan Risiko
✅ Target produksi 2 Delta Class ship sebagai kunci breakeven
✅ Biaya produksi per ship $50–60M relatif murah vs potensi revenue
✅ Jika fully ramped, Delta class mampu hasilkan $450M revenue
✅ Ada potensi speculative short squeeze bila survival thesis membaik
✅ Customer deposits bisa kumpulkan ratusan juta cash cadangan
⚠️ Revenue meaningful baru masuk 2026
⚠️ Cash burn besar: -$122M FCF Q1, capex tinggi ke depan
⚠️ Utang >$400M jatuh tempo awal 2027
⚠️ Kapasitas produksi & frekuensi penerbangan weekly masih questionable
⚠️ Jika gagal scaling sebelum 2027 → risiko default
Fundamental Kunci & Katalis
1️⃣ Delta Class: Kunci Masa Depan Bisnis
Delta class mampu angkut 6 passenger vs Unity 4 passenger
Target weekly flights (125 flight/year → 3x per minggu)
Durabilitas >500 flight per ship
Jika sukses build & scale, potensi revenue >$400M/tahun
2️⃣ Burn Rate Masih Sangat Tinggi
Revenue Q1 hanya $500K (dari access fees & event fees)
Opex $89M Q1 (-21% YoY), capex $46M → FCF -$122M
Target burn rate Q2 $105–115M, menurun perlahan
3️⃣ Customer Deposits = Survival Mode
Proyeksi customer deposits bisa kumpulkan $100–300M cash
Tiket target $600K per orang (kelas premium)
Potensi backlog 1–2 tahun ke depan untuk generate prepayment cash
4️⃣ Utang Jatuh Tempo Awal 2027 = Deadline
$567M cash + securities per Q1 2025
Debt maturity >$400M early 2027
Harus capai skala operasi profit sebelum deadline utang ini
5️⃣ Eksplorasi Peluang Non-Spaceflight
R&D airborne testing, ISR, command & control node, golden dome project
Peluang sampingan ini masih early stage → tidak bantu cash crunch saat ini
Pandangan Analis
Wall Street Rating: HOLD (3.12 dari 5)
Dari 8 analis:
✅ 2 Strong Buy
✅ 0 Buy
⚠️ 4 Hold
❌ 1 Sell
❌ 1 Strong SellTarget Harga Konsensus 12 Bulan:
Base Case = $3.50–$4.00
Bull Case = $5.50+ (jika Delta class sukses scale dan deposit mengalir)
Bear Case = $1.00 (jika burn rate gagal ditekan & gagal cari pendanaan baru)
Kesimpulan
Virgin Galactic (SPCE) sedang berada di jalur "speculative survival bet". Cash burn tinggi, revenue minim, utang mendekat. Namun, hanya sedikit sinyal perbaikan survival thesis bisa memicu rally harga signifikan seperti yang pernah terjadi.
✅ Potensi upside tinggi jika Delta class sukses scale
✅ Posisi strategis untuk high risk traders sebagai "option-like trade"
✅ Katalis utama: backlog deposit, Delta launch 2026, dan capital raise tambahan
⚠️ Risiko tetap ekstrem → full position sizing perlu disiplin ketat
BUY spekulatif di zona $2.00–$2.30, target swing $5.50+ untuk high risk takers.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.