Analisis Saham - Snap Inc. (SNAP)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Snap Inc. (NYSE: SNAP) bukan lagi “high-growth story” seperti beberapa tahun lalu. Pertumbuhan pengguna di Amerika Utara stagnan, ARPU tidak impresif, dan margin tetap tipis. Namun valuasi saham yang hanya diperdagangkan di sekitar 2x Price-to-Sales memberikan peluang menarik bagi investor dengan toleransi risiko tinggi. Potensi katalis datang dari efisiensi biaya, ekspansi internasional, hingga kemungkinan akuisisi oleh pemain besar.

🔎 Analisis Teknis

  • Harga Saat Ini: $8.44

  • Zona Akumulasi: $8.13 – $6.90

  • Target Harga:

    • 🎯 TP1: $10.40

    • 🎯 TP2: $12.60

    • 🎯 TP3: $16.56 – $17.88

  • Stop Loss: < $6.90 (invalidation kuat di $5.00)

Struktur: Saham SNAP berada di fase konsolidasi panjang setelah tren turun multi-tahun. Level $6.90 terbukti sebagai major demand zone sejak 2022. Breakout di atas $10.40 akan membuka ruang ke $12.60 lalu area $16–18 sebagai re-rating zone. Volume masih rendah, menandakan fase akumulasi investor jangka panjang.

🎯 Setup Trading

  • Strategi: Buy on Weakness (DCA di zona akumulasi)

  • Entry: $7.00 – $8.20

  • SL: < $6.90

  • TP: $10.40 / $12.60 / $16.50+

  • Catatan: Risk-Reward menarik untuk swing/mid-term. Cocok untuk investor spekulatif yang siap menunggu katalis struktural.

🧠 Fundamental & Katalis

  • User Base: DAUs 469 juta (+9% YoY), tapi North America turun menjadi 98 juta. Pertumbuhan hanya datang dari pasar internasional.

  • Monetisasi: ARPU stagnan, tapi Snap+ (subscription) tumbuh 64% YoY → $171 juta.

  • Revenue: $1.345 miliar (+9% YoY), masih kalah jauh dari META & PINS.

  • Profitabilitas: EBITDA margin turun 100 bps, GAAP profit masih negatif.

  • Neraca: $2.9 miliar kas vs $3.5 miliar utang → posisi net debt, berbeda dengan peers.

  • Valuasi: Hanya 2x P/S → jauh lebih murah dibanding META (10x) & PINS (6x).

  • Katalis Potensial:

    • Fokus cost discipline & margin expansion.

    • Aktivis/investor institusi dorong restrukturisasi.

    • Potensi takeover oleh Big Tech (Meta, Google, dll).

⚠️ Risiko

  • Disrupsi TikTok & META (AI algorithm jauh lebih unggul).

  • Stagnasi user growth di pasar premium (AS/Kanada).

  • Konsensus terlalu optimistis → risiko revisi EPS turun.

  • Ketergantungan pada akuisisi potensial (tidak ada jaminan).

  • Short Interest tinggi (10%) → volatilitas ekstrim.

✅ Kesimpulan

SNAP adalah saham “murah tapi rapuh.” Fundamental masih tertinggal dari META dan PINS, namun valuasi terlalu rendah untuk diabaikan. Investor agresif bisa memanfaatkan zona $7–8 untuk akumulasi dengan target jangka menengah $12–16. Namun, SNAP hanya cocok untuk porsi spekulatif portofolio, bukan core holding.


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Lyft, Inc. (LYFT)

Next
Next

Analisis Saham - Accenture plc (ACN)