Analisis Saham - Shopify (SHOP)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Kinerja Shopify Inc. (NASDAQ: SHOP) di Q2 2025 melampaui ekspektasi, dengan pertumbuhan pendapatan yang makin cepat didorong oleh momentum kuat di pasar Internasional, Offline, dan B2B/Perusahaan. Meskipun ada tekanan pada margin dan ketidakpastian tarif, manajemen tetap yakin bisa memberikan margin arus kas bebas (free cash flow) yang solid dan mendukung para pedagang. Estimasi konsensus untuk pertumbuhan pendapatan terus naik, dan Shopify diharapkan memberikan pertumbuhan pendapatan dan laba yang kuat hingga FY29, yang membenarkan valuasi premiumnya. Saya mempertahankan rating Buy untuk saham SHOP dengan target harga $175, merefleksikan potensi upside 23% dari harga saat ini.

Analisis Teknis

(Berdasarkan chart per 11 September 2025)

Harga Saat Ini: $142.20
Zona Akumulasi Sehat: $128.85 – $136.40
Support Penting: $115.99
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $156.87 dan $175+.

Secara teknikal, saham SHOP telah menunjukkan tren naik yang sangat kuat dan baru-baru ini terkoreksi setelah mencapai puncak. Zona akumulasi yang sehat berada di kisaran $128.85 hingga $136.40. Jika harga terkoreksi ke zona ini, ini bisa menjadi peluang beli yang menarik. Selama harga bertahan di atas level support $115.99, potensi kelanjutan tren naik sangat besar.

Setup Trading

Buy Zone Akumulasi: $136.40 – $128.85 (Ideal untuk dollar-cost averaging setelah koreksi)
Stop Loss: < $125.00 (Untuk membatasi risiko jika level support ditembus)
Target Profit (TP):

  • TP1: $156.87 (Puncak sebelumnya)

  • TP2: $175.00 (Target harga optimis)

Analisis Fundamental: Pertumbuhan yang Mengagumkan

Shopify menunjukkan kinerja fundamental yang kuat dan melampaui ekspektasi pasar.

  1. Pendapatan yang Makin Cepat: Di Q2 FY25, pendapatan tumbuh 31% YoY menjadi $2.6 miliar, melebihi panduan manajemen. Ini didorong oleh pertumbuhan GMV (Gross Merchandise Volume) yang melesat 42% YoY.

  2. Pendorong Pertumbuhan Strategis: Shopify sukses memperluas pasarnya di tiga area kunci:

    • Internasional: GMV Internasional tumbuh 42% YoY, dipimpin oleh performa kuat di Eropa.

    • Offline: GMV dari toko fisik tumbuh 29% YoY, lebih cepat dari kuartal sebelumnya.

    • B2B/Perusahaan: GMV di segmen ini melonjak 101% YoY, dengan masuknya merek-merek besar seperti Starbucks dan Canada Goose.

  3. Potensi Laba & Margin: Meskipun margin laba kotor (gross margin) dan operasional (operating margin) menyusut tipis, manajemen berkomitmen untuk menjaga margin arus kas bebas di kisaran belasan persen tengah hingga atas, menunjukkan disiplin finansial yang kuat.

Valuasi & Kesimpulan

Valuasi Shopify saat ini tidak lagi "murah," tetapi dibenarkan oleh prospek pertumbuhan yang luar biasa.

  1. Valuasi Premium: Saham diperdagangkan pada 46x target EPS FY29, yang terlihat tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan laba per saham (EPS) sebesar 21%, valuasi ini cukup masuk akal.

  2. Prospek Upside: Dengan target harga $175 per saham, valuasi Shopify akan mencapai sekitar 77x P/E FWD berdasarkan proyeksi EPS FY29. Ini menyiratkan potensi upside 23% dari harga saat ini.

Kesimpulannya, Shopify adalah contoh nyata perusahaan dengan pertumbuhan berkualitas tinggi yang terus mengeksekusi rencananya dengan baik. Meskipun harganya tidak lagi "diskon," kekuatan fundamental dan prospek pertumbuhan jangka panjangnya yang solid menjadikan saham ini pilihan investasi yang sangat menarik.

✅ Pertumbuhan GMV & pendapatan yang superior
✅ Dominasi di pasar Internasional & B2B
Free cash flow yang kuat
⚠️ Valuasi premium, bukan harga diskon
⚠️ Risiko eksekusi inovasi produk

Rating:BUY. 📈🛒💼


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Next
Next

Analisis Saham - Oracle (ORCL)