Analisis Saham - Rockwell Automation Inc. (ROK)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Rockwell Automation Inc. (NYSE: ROK) mencatatkan kinerja luar biasa di Q2 FY2025 dengan ekspansi margin yang signifikan dan efektivitas strategi mitigasi risiko tarif. Pendekatan sourcing strategis serta penyesuaian lokasi manufaktur membantu menjaga kelancaran operasional di tengah ketidakpastian global. Dengan eksposur kuat terhadap megatren seperti otomasi industri, pertumbuhan data center, dan reshoring manufaktur ke AS, ROK menjadi salah satu saham industri paling defensif dan ofensif sekaligus.

Manajemen mempersempit dan meningkatkan guidance EPS untuk FY25 dan optimistis dapat melampaui target penghematan biaya sebesar $250 juta. Kombinasi kekuatan fundamental, efisiensi operasional, dan potensi pertumbuhan dari robotika & data center menjadikan saham ini layak untuk diakumulasi di zona koreksi.

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $291.46

  • Area Akumulasi Ideal: $237.85 – $253.95

  • Support Penting: $244.68

  • Resistensi Jangka Pendek: $305.95

  • Target Kenaikan Jangka Menengah: $350.15

Setelah menembus resistensi lama di $293, harga saat ini berpotensi mengalami retracement ke zona akumulasi Fibonacci 0.618–0.705 sebelum melanjutkan tren bullish ke atas $350. Struktur higher high mulai terbentuk, menandakan fase markup jangka menengah.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $237.85 – $253.95

  • Stop Loss: < $230 (struktur invalidasi)

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $305.95

    • TP2: $350.15

Potensi Keuntungan dan Risiko

Secara teknikal, reward potensial mencapai +20%–25% sementara risiko downside berada di kisaran −7% hingga −10%. Ini memberikan risk-reward ratio yang menarik, apalagi didukung oleh katalis fundamental dan makro positif. Namun, investor perlu mewaspadai potensi tekanan jangka pendek akibat kebijakan tarif dan risiko perlambatan manufaktur global.

Fundamental Kunci & Katalis

  1. Margin Ekspansi Signifikan
    Margin operasional naik 128 bps YoY di Q2 FY25. Divisi software & controls mencatat margin tertinggi, naik +444 bps, menunjukkan efektivitas strategi efisiensi biaya.

  2. Efisiensi & Sourcing Global
    Penghematan biaya mencapai $155 juta dalam 1H FY25, dan target penghematan $250 juta FY25 kemungkinan besar akan terlampaui. ROK mengalihkan produksi domestik & internasional untuk meminimalkan eksposur tarif.

  3. Eksposur ke Megatren Industri
    Permintaan tinggi dari sektor warehouse automation (+45% YoY), semikonduktor, serta data center menjadi mesin pertumbuhan. ROK juga sedang memperluas lini produk OTTO AMR di AS dan Kanada.

  4. Data Center & AI Infra Play
    Rockwell memasok solusi modular untuk data center, termasuk IaaS untuk lingkungan OT dan power distribution systems (via akuisisi CUBIC). Permintaan energi data center diprediksi naik 165% hingga 2030—ROK siap mendukung infrastruktur tersebut.

  5. Kinerja Finansial Solid
    EPS FY25 diperkirakan $9.64, free cash flow diperkirakan > $1 miliar. Buyback sudah mencapai $300 juta YTD, dengan peluang tambahan repurchase bila harga saham dinilai undervalued.

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: BUY (3.65 dari 5)
    Dari 29 analis:
    ✅ 10 Strong Buy
    ✅ 3 Buy
    ⚠️ 13 Hold
    ❌ 2 Sell
    ❌ 1 Strong Sell

  • Target Harga Konsensus 12 Bulan:

    • Rata-rata target = $320

    • Metavulus Bull Case = $338

    • Valuasi wajar EV/EBITDA 21.74x = $338

Kesimpulan

Rockwell Automation adalah saham industri berteknologi tinggi yang tidak hanya defensif, tetapi juga ofensif dalam mengejar pertumbuhan jangka panjang. Mitigasi risiko tarif, efisiensi operasional, serta eksposur ke sektor AI, data center, dan otomasi logistik menjadikan ROK layak diakumulasi saat koreksi.

✅ Margin ekspansi kuat
✅ Free cash flow > $1B
✅ Buyback agresif & valuasi menarik
✅ Megatren jangka panjang mendorong pertumbuhan

BUY di zona $237 – $253 untuk potensi breakout menuju $338+.





*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Alphabet Inc. (GOOG)

Next
Next

Analisis Saham - The Walt Disney Company (DIS)