Analisis Saham - The Walt Disney Company (DIS)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Disney (NYSE: DIS) kembali menunjukkan performa luar biasa di Q2 2025 dengan pendapatan naik +7% YoY menjadi $23.62 miliar dan EPS melonjak menjadi $1.81, jauh di atas ekspektasi. Katalis utama datang dari pertumbuhan kuat di Disney+ dan Hulu, ekspansi theme park global, dan penguatan unit-unit bisnis yang saling melengkapi.

Manajemen menargetkan $17 miliar arus kas operasional tahun ini, meluncurkan proyek besar seperti theme park baru di Abu Dhabi, serta memperkuat strategi integrasi streaming (Hulu + fuboTV, ESPN+ direct-to-consumer). Disney kini menampilkan kekuatan sebagai perusahaan hiburan terintegrasi dengan fondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $105.16

  • Area Akumulasi Ideal: $87.79 – $93.14 (retracement Fib 0.705–0.5)

  • Support Penting: $90.06

  • Resistensi Jangka Pendek: $114.07

  • Target Kenaikan Jangka Menengah: $118.59

Breakout harga dari base Q1 disertai lonjakan volume mengindikasikan fase ekspansi bullish awal. Jika ada pullback ke zona $90, itu adalah area ideal untuk akumulasi jangka menengah.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $87.79 – $93.14

  • Stop Loss: < $86.00

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $114.07

    • TP2: $118.59

Potensi Keuntungan dan Risiko

Risiko di kisaran −10% jika harga turun di bawah struktur invalidasi, sedangkan reward ke TP1 dan TP2 memberi potensi kenaikan +18% hingga +23%. Dengan demikian, profil risk-reward saat ini cukup menarik untuk investor jangka menengah hingga panjang.

Fundamental Kunci & Katalis

  1. Kinerja Keuangan Solid
    EPS naik ke $1.81 dari rugi tahun lalu. Pendapatan tumbuh +7% YoY menjadi $23.62 miliar, melampaui estimasi analis sebesar $470 juta. Arus kas operasional melonjak dari $3.67 miliar ke $6.75 miliar, menunjukkan kekuatan fundamental Disney di seluruh segmen bisnis.

  2. Streaming Menguat
    Disney+ naik ke 126 juta subscriber, Hulu 54.7 juta subscriber. Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) Disney+ naik dari $7.13 ke $7.77. Hulu juga naik, dan ESPN+ akan segera diluncurkan dalam format D2C standalone. Disney juga menggabungkan Hulu Live dengan fuboTV, dengan 70% kepemilikan pasca merger.

  3. Theme Parks dan Ekspansi Abu Dhabi
    Theme park revenue naik +4%, vacation & cruise naik +12.3%, merchandise naik +5.4%. Proyek terbaru: theme park baru di Yas Island Abu Dhabi yang akan menjadi destinasi wisata besar untuk pasar Timur Tengah, India, Asia dan Eropa. Disney juga menargetkan investasi $30 miliar untuk ekspansi di Florida & California.

  4. Segmen Hiburan dan Film Rebound
    Revenue dari distribusi film melonjak dari $123 juta ke $646 juta, ditopang oleh Moana 2, Mufasa, Captain America, dan Snow White. Ini menjadi funnel konten untuk pertumbuhan di platform streaming.

  5. Outlook dan Guidance Kuat
    Proyeksi EPS 2025 sebesar $5.75 (+16% YoY), cash flow operasional $17 miliar (naik $2 miliar), dan komitmen pertumbuhan dua digit untuk EPS hingga 2027. Posisi neraca juga membaik: net debt turun $2.79 miliar QoQ menjadi $37.04 miliar.

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: BUY (4.30 dari 5)
    Dari 30 analis:
    ✅ 17 Strong Buy
    ✅ 7 Buy
    ⚠️ 5 Hold
    ❌ 1 Strong Sell
    ❌ 0 Sell

  • Target Harga Konsensus 12 Bulan:

    • Rerata target = $115

    • Metavulus Bull Case = $130

    • Disney Re-rating Case = $140+ (jika bundling streaming & margin theme park meningkat)

Kesimpulan

Disney adalah mesin pertumbuhan global dengan fondasi kuat di hiburan, konten, dan pengalaman fisik (theme park). Q2 2025 menandai titik balik penting dalam pemulihan menyeluruh perusahaan: EPS melesat, streaming bertumbuh, dan ekspansi park berskala internasional sedang berjalan.

✅ EPS + pendapatan jauh di atas ekspektasi
✅ Disney+ dan Hulu naik signifikan + ARPU lebih tinggi
✅ Theme park revenue naik di semua lini (ticket, hotel, cruise)
✅ Abu Dhabi project membuka pasar baru yang besar
✅ Neraca membaik, guidance EPS ke $5.75

BUY di area akumulasi untuk potensi rally menuju $115–$130 dalam 6–12 bulan ke depan.






*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Rockwell Automation Inc. (ROK)

Next
Next

Analisis Saham - DigitalOcean Holdings Inc. (DOCN)