Analisis Saham - Rivian Automotive (RIVN)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Rivian (NASDAQ: RIVN) sempat jadi bintang IPO EV dengan valuasi tembus $100 miliar. Tapi tekanan makro dan eksekusi yang belum mulus membuat sahamnya longsor ke valuasi $16 miliar. Meski begitu, ada sinyal pemulihan: gross profit positif, efisiensi produksi meningkat, dan peluncuran R2 line yang lebih mass-market bisa jadi titik balik penting.

✅ Validasi dari Amazon (order 100.000 van)
✅ Gross profit mulai positif (Q4’24 & Q1’25)
✅ Efisiensi produksi → COGS/unit turun $22.500
✅ R2 → EV $45K untuk pasar massal, high potential TAM unlock
✅ Potensi pendapatan baru dari tech licensing (VW deal, dsb.)

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $13.02

  • Zona Akumulasi Sehat: $12.37 – $12.96

  • Support Penting: $10.36

  • Resistensi Kuat: $13.76

  • Target Jangka Menengah: $16 – $17.15

Harga RIVN sekarang sedang dekati zona retracement 0.705 dan 0.618. Ini area yang cocok untuk akumulasi spekulatif, dengan potensi reversal jika peluncuran R2 sukses. Struktur sebelumnya menunjukkan rejection kuat dari area $17+, jadi kita bisa bid lebih rendah sebelum volume buyer naik.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $12.37 – $12.96

  • Stop Loss: < $10.00

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $13.76

    • TP2: $16.00

    • TP3: $17.15

Potensi Keuntungan dan Risiko

✅ Order Amazon 100.000 unit → recurring demand
✅ Gross profit mulai positif di 2 kuartal terakhir
✅ R2 dirancang cost-efficient → margin lebih sehat
✅ JV & licensing (VW) → diversifikasi pendapatan
✅ Tech moat dari proprietary EV architecture

⚠️ Belum profit → arus kas negatif
⚠️ Risiko produksi & supply chain
⚠️ Ketergantungan tinggi pada peluncuran R2
⚠️ Kompetisi makin brutal di EV space
⚠️ Valuasi masih premium dibanding peers sektor diskresioner

Fundamental Kunci & Katalis

1️⃣ Gross Profit Positif = Turning Point?
Setelah bertahun-tahun rugi, Q4’24 & Q1’25 menunjukkan $170M & $206M gross profit. COGS/unit turun drastis ($22.500), berkat transisi ke platform Gen 2 dan zonal architecture.

2️⃣ R2: EV Massal dengan Margin Lebih Realistis
Dengan harga mulai $45K, R2 target segmen massal dan diperkirakan punya material cost hanya setengah dari R1. Volume tinggi + cost rendah = peluang margin positif & efisiensi skala maksimal.

3️⃣ Licensing Tech & Joint Ventures = Revenue Baru
Deal dengan Volkswagen menyumbang $167M revenue di Q1, dengan potensi berlanjut sampai 2028. Ini membuka potensi recurring licensing revenue & platform extensibility ke OEM lain.

4️⃣ Brand Positioning yang Unik
Rivian tetap jadi satu-satunya pemain besar EV yang branding-nya adventure & outdoor lifestyle. Ini niche yang sulit ditiru, apalagi dengan dukungan Amazon sebagai investor dan pembeli.

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: BUY (3.50 dari 5)
    ✅ 7 Strong Buy
    ✅ 3 Buy
    ⚠️ 15 Hold
    ❌ 3 Sell

Mayoritas analis masih “wait-and-see” sambil menanti peluncuran R2 dan tren profitabilitas lebih jelas. Namun, ada juga yang mulai positioning dini dengan rating “Buy” karena potensi rerating jangka menengah.

Kesimpulan

Rivian mungkin bukan Tesla. Tapi jangan dicoret dulu. Dengan gross margin yang mulai positif, efisiensi produksi yang membaik, dan peluncuran R2 yang bisa unlock segmen baru — RIVN punya jalur menuju pemulihan valuasi.

✅ Gross profit + cost-efficiency
✅ TAM unlock via R2
✅ Licensing & JV monetisasi teknologi
✅ Niche branding: adventure EV

Rating: Hold untuk sekarang — spekulatif tapi menarik untuk diamati. Buy jika R2 deliver tepat waktu. 🛻📈⚡

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Eli Lilly & Co. (LLY)

Next
Next

Analisis Saham - Micron Technology (MU)