Analisis Saham - Micron Technology (MU)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Micron (NASDAQ: MU) sedang mengalami transisi besar dari sekadar produsen DRAM siklikal menjadi pemasok memori kritikal untuk AI dan data center. Pendorong utamanya adalah lonjakan pendapatan dari High Bandwidth Memory (HBM) dan pergeseran mix produk ke DRAM premium untuk hyperscalers. Valuasi masih belum mencerminkan struktur margin baru & kontrak jangka panjang di segmen HBM.

✅ Revenue HBM naik 50% QoQ → dominasi DRAM Micron
✅ Gross margin naik ke 35–38% (rekor tertinggi sejak 2022)
✅ Forward P/E di bawah 16x dengan EPS FY26 → $12
✅ Kontrak jangka panjang dengan hyperscaler → pricing power tinggi
✅ HBM4 sampling → peluncuran bareng chip AI generasi baru

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $124.53

  • Zona Akumulasi Sehat: $118.34 – $121.69

  • Support Penting: $113.52

  • Resistensi Kuat: $129.85

  • Target Jangka Menengah: $136 – $140

MU saat ini konsolidasi sehat setelah rally AI + earning beat. Jika terkoreksi menuju area Fibonacci 0.618–0.705, itu bisa jadi peluang akumulasi. Secara struktur, higher lows dan breakout previous high menjadi sinyal kuat bahwa momentum jangka menengah masih bullish.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $118.34 – $121.69

  • Stop Loss: < $113.00

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $129.85

    • TP2: $136.00

    • TP3: $140.00

Potensi Keuntungan dan Risiko

✅ HBM share naik → DRAM lebih defensif
✅ Kontrak multi-tahun dari hyperscaler (pricing locked-in)
✅ Supply ketat + demand AI = margin stabil
✅ Reinvestasi CapEx → memperkuat moat teknologinya
✅ Valuasi masih diskon terhadap EPS FY26 & EV/EBITDA peers

⚠️ Eksekusi HBM4 node sangat sensitif terhadap yield
⚠️ Oversupply risiko jika Samsung/Sk Hynix overbuild
⚠️ Ketergantungan ke hyperscaler & regulasi industri CHIPS Act
⚠️ Cyclical DRAM legacy segment masih bisa drag kinerja

Fundamental Kunci & Katalis

1️⃣ HBM = Engine Margin Baru
HBM bukan sekadar DRAM biasa. Ini produk rekayasa tinggi yang sudah lock-in dengan OEM chip AI besar (NVIDIA, AMD, Intel). HBM4 → 60%+ bandwidth vs HBM3, sudah mulai sampling & kontrak volume tahun ini.

2️⃣ Pricing Power & Supply Lock-in
MU sudah full-booked HBM kapasitas tahun ini. Kontraknya bukan spot-based, tapi long-term fixed price — beda dari volatilitas DRAM biasa. Ini membentuk moat margin baru, stabil, dan premium.

3️⃣ Valuasi Masih Murah vs Growth
P/E forward hanya 15.6x untuk pertumbuhan EPS dari $7.8 → $12 (FY25–26). EV/EBITDA ~7.8x jauh lebih rendah dari peers seperti TXN & ADI yang 15–20x. Market masih memprice MU sebagai cyclical.

4️⃣ CapEx Agresif → Moat Jangka Panjang
Investasi difokuskan ke node DRAM canggih, HBM, dan advanced packaging. Fab Idaho (ID1 + ID2), co-design hyperscaler, dan backend Singapore buat MU hampir impossible ditiru dalam waktu dekat.

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: BUY (4.46 dari 5)
    ✅ 26 Strong Buy
    ✅ 6 Buy
    ⚠️ 6 Hold
    ❌ 1 Sell

Mayoritas analis sudah menyadari perubahan struktural MU dan memberi rating bullish. Fokus mereka sekarang bukan DRAM spot price, tapi HBM margin durability dan locked-in hyperscaler demand.

Kesimpulan

Micron bukan lagi saham DRAM siklikal biasa. Dengan HBM sebagai pilar margin AI, kontrak jangka panjang hyperscaler, dan efisiensi CapEx yang diarahkan ke moat teknologi → MU sekarang adalah saham AI infra-layer yang undervalued.

✅ HBM transformasikan margin profile MU
✅ DRAM premium bukan commodity lagi
✅ Locked-in revenue dari hyperscaler
✅ Valuasi murah relatif terhadap EPS & EV/EBITDA

Rating: Strong Buy untuk investor growth-tech jangka menengah dengan thesis AI infra. 💾📈⚙️





*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Rivian Automotive (RIVN)

Next
Next

Analisis Saham - CrowdStrike (CRWD)