Analisis Saham - Rivian (RIVN)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Meskipun pengiriman di Q2 2025 lemah dan margin kotor negatif, saya mempertahankan peringkat "Buy" untuk Rivian, dengan fokus pada katalis jangka panjang. Peluncuran kendaraan R2 yang akan datang pada tahun 2026 tetap menjadi pendorong pertumbuhan yang signifikan, bahkan saat kredit pajak EV federal dihilangkan. Posisi likuiditas Rivian sangat kuat, memastikan kelangsungan hidup hingga peluncuran R2 dan mendukung ekspansi volume di masa depan. Meskipun hasil jangka pendek tidak terlalu menginspirasi, perbaikan musiman dan panduan setahun penuh yang dipertahankan menunjukkan potensi rebound dalam pengiriman.
Analisis Teknikal
(Berdasarkan chart per 15 Agustus 2025)
Harga Saat Ini: $12.28 (per 15 Agustus 2025)
Zona Akumulasi Sehat: $9.47 – $10.57 (Zona demand historis)
Support Penting: $9.47
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $16.00 dan $19.00+.
Secara teknikal, saham RIVN telah mengalami penurunan tajam sejak puncaknya di Mei 2025. Harga saat ini berada di tren turun jangka pendek, namun mendekati zona akumulasi yang kuat di kisaran $9.47 hingga $10.57. Jika harga terkoreksi ke zona ini, ini bisa menjadi peluang beli yang menarik. Selama harga bertahan di atas support penting $9.47, potensi reversal jangka panjang sangat besar.
Setup Trading
Buy Zone Akumulasi: $9.47 – $10.57 (Ideal untuk dollar-cost averaging)
Stop Loss: < $9.00 (Untuk membatasi risiko jika level support penting ditembus)
Target Profit (TP):
TP1: $16.00 (Level resistensi sebelumnya)
TP2: $19.00+ (Target harga optimis)
Kinerja Q2 2025: Tantangan dan Keberlanjutan
Laporan keuangan Q2 2025 Rivian menunjukkan tantangan yang signifikan namun juga sinyal positif untuk kelangsungan hidup.
Pengiriman Menurun: Rivian mengirimkan 10.700 kendaraan di Q2, turun 22% YoY. Pendapatan otomotif turun 14% YoY menjadi $927 juta. Penurunan ini sebagian diimbangi oleh pendapatan software dan layanan ($376 juta), yang memberikan sedikit stabilitas.
Margin Kotor Negatif: Margin kotor kembali negatif di -16%, setelah dua kuartal berturut-turut positif. Perusahaan mencatat biaya tetap pabrik sebesar $137 juta selama penutupan pabrik untuk persiapan R2, yang menekan margin. Namun, ini adalah investasi strategis untuk masa depan.
Panduan yang Dipertahankan: Meskipun ada hasil Q2 yang lemah, Rivian mempertahankan panduan pengiriman setahun penuh di 40.000–46.000 kendaraan. Manajemen memproyeksikan Q3 akan menjadi kuartal pengiriman puncak tahun ini, menunjukkan potensi rebound pengiriman yang signifikan.
Panduan EBITDA Buruk: Rivian menurunkan panduan kerugian Adjusted EBITDA menjadi -$2.0 miliar hingga -$2.25 miliar, terutama karena hilangnya kredit pajak kendaraan bersih federal, yang juga menekan pesaing.
Likuiditas dan Katalis Utama
Ketersediaan likuiditas yang melimpah menjadi kunci untuk kesuksesan Rivian di masa depan.
Likuiditas yang Kuat: Rivian memiliki $7.5 miliar kas di neraca pada akhir Q2. Ini memberikan landasan finansial yang kuat untuk bertahan hingga peluncuran R2 dan beyond.
Katalis R2: Rencana untuk meluncurkan kendaraan R2 dengan harga mulai sekitar $45.000 pada tahun 2026 adalah katalis utama. Ini akan membuat Rivian lebih kompetitif dengan model seperti Tesla Model Y dan diharapkan dapat mendorong volume produksi ke level yang jauh lebih tinggi.
Kemitraan Strategis: Kemitraan dengan Volkswagen akan memberikan tambahan $2.5 miliar modal, yang akan sangat membantu mendanai rencana produksi dan ekspansi.
Kesimpulan
Rivian adalah saham yang menuntut kesabaran dari investor, dan penurunan harga saat ini dapat dilihat sebagai peluang beli. Meskipun perusahaan menghadapi tantangan pengiriman dan margin negatif, likuiditasnya yang melimpah dan katalis R2 yang kuat memberikan kepercayaan diri bahwa mereka memiliki jalan yang aman menuju pertumbuhan dan profitabilitas di masa depan.
✅ Jalan aman menuju R2
✅ Likuiditas melimpah
✅ Kemitraan strategis kuat
⚠️ Pengiriman menurun & margin negatif
Rating:BUY. 📈⚡💼
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.
