Analisis Saham - Netflix (NFLX)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Netflix, Inc. (NASDAQ: NFLX) kembali ke mode ekspansi dengan dua mesin pertumbuhan: konten global (engagement tinggi lintas UCAN/EMEA/LATAM/APAC) dan ads-supported tier yang kini ditopang Netflix Ads Suite (first-party ad tech untuk measurement, targeting, format inovatif, dan programmatic). Q2 FY25 mencetak revenue +16% YoY dan operating margin 34.1% (+700 bps), didorong kombinasi subscriber growth, kenaikan ARPU/pricing, dan iklan. Manajemen menaikkan guidance FY25: revenue growth 15–16% ($44.8–$45.2B) dan operating margin 29.5%.
Menjelang Q3 FY25 (21 Okt), katalisnya: akselerasi pendapatan, progres Ads Suite, UI baru (rekomendasi responsif), serta deretan konten lokal/global. Risiko headline berasal dari kampanye “Cancel Netflix” di X (Elon Musk) yang berpotensi memicu volatilitas jangka pendek pada engagement/retensi—namun basis tontonan Netflix sangat luas dan tidak bergantung satu judul. Saya upgrade ke BUY dengan target $1,359 (≈+16%) selaras dengan skenario ads ramp-up 2025–2027.

Analisis Teknis

(Berdasarkan chart per 03 Oktober 2025)
Harga Saat Ini: $1,162.53
Zona Akumulasi Sehat: $1,081.50 – $974.90 (Fibo 0.5–0.705 pada leg 2025; area demand harian)
Support Penting / Invalidation: $821.50
Target Jangka Menengah: $1,241 – $1,286 (gap/struktur minor), $1,341.49 (swing high), potensi $1,500–$1,600 bila breakout disertai volume & katalis earnings.

Struktur harga masih higher-high/higher-low multi-bulan meski terjadi pullback ±12% dari ATH Juni. Flush ke area Fibo 0.5–0.705 akan menjadi retest demand sehat; selama harga bertahan di atas $821.50, bias menengah tetap bullish. Break & hold di atas $1,341 memvalidasi leg ekspansi berikutnya ke $1,5k+.

Setup Trading

Buy Zone Akumulasi: $1,081.50 – $974.90
Stop Loss: < $821.50 (struktur bullish harian batal)
Target Profit (TP):

  • TP1: $1,241 – $1,286 (reklaim resistance minor)

  • TP2: $1,341.49 (uji swing high)

  • TP3: $1,500 – $1,600 (ekstensi tren pasca-earnings/guide-up)

Fundamental Kunci & Katalis

Kinerja Q2 FY25 Menguat

  • Revenue +16% YoY, OM 34.1% (+700 bps).

  • Pendorong: lebih banyak member, pricing lebih tinggi, dan iklan.

  • UCAN melesat (+15% YoY) dan menyumbang ~44.5% revenue; EMEA/LATAM/APAC tetap bertumbuh high-teens.

    Flywheel Konten x Engagement

  • Hit series: Squid Game S3, Sirens, Ginny & Georgia S3; film: STRAW, Exterritorial.

  • 96 miliar jam ditonton H1 (↑ ~1% YoY).

  • Strategi lokalisasi konten: kolaborasi talenta lokal → relevansi budaya tinggi → memperluas TAM & menaikkan waktu tonton.

  • UI baru dengan rekomendasi responsif mempermudah discovery live events, games, dan judul baru → dwell time dan retensi lebih kuat.

    Ads-Supported Tier & Netflix Ads Suite

  • Netflix Ads Suite (in-house first-party ad tech) telah diluncurkan; hasil awal inline ekspektasi manajemen.

  • 2025: ad revenue diproyeksikan dobel; Ads Suite memperkuat measurement, targeting, format, programmatic → memperluas ad load tanpa mengorbankan UX.

  • Kombinasi ARPU + iklan memberi jalur monetisasi ganda, terutama di pasar mature (UCAN) dan price-sensitive (EMEA/LATAM/APAC).

    Outlook Manajemen & Katalis Q3

  • Q3: manajemen mengindikasikan akselerasi revenue; konsensus memperkirakan +17.3% YoY dan EPS $6.95 (+28.7% YoY).

  • FY25 guidance dinaikkan: revenue $44.8–$45.2B (15–16% YoY) & OM 29.5% (+50 bps vs target sebelumnya).

  • Katalis tambahan: live programming, games, ekspansi programmatic ads; potensi guide-up pasca Q3 bila Ads Suite dan engagement melampaui ekspektasi.

Valuasi: Premium, Namun Didukung Pertumbuhan EPS & Ads Ramp

  • FWD P/E ≈ 44.5x (FY25)—tinggi, tetapi menurun ke ~29x berbasis FY27 EPS $39.23 (PV EPS ≈ $32.36 @ 8%).

  • Dengan earnings CAGR 20–30% 2025–2027 dan ops margin yang tetap tinggi, Netflix wajar diperdagangkan pada ~42x FY27 EPS, menghasilkan PT $1,359 (≈+16% dari harga kini).

  • Driver rerating: ads penetration naik, ARPU membaik, mix konten global menekan volatilitas siklus konten tunggal.

Apa yang Perlu Dimonitor (Q3 & ke Depan)

  • Net adds, churn, dan watch time pasca kampanye “Cancel Netflix”.

  • ARPU per kawasan dan kontribusi ads (fill rate, CPM, ad-load).

  • Keberhasilan UI baru & live/events terhadap engagement.

  • Disiplin biaya konten vs target OM 29.5%; sustainabilitas margin 30%+.

  • Update jalur monetisasi games dan bundling/partnership (operator/TV OS).

Risiko Utama

  • Headline risk (kampanye sosial/ideologi) → potensi volatilitas jangka pendek pada retensi/engagement.

  • Eksekusi Ads Suite: butuh waktu untuk scale (inventory, brand demand, measurement).

  • Persaingan (Prime Video, Disney+, YouTube, TikTok/live) dan inflasi biaya konten.

  • Valuasi premium: miss kecil pada growth/margin bisa memicu de-rating.

Kesimpulan

Secara fundamental, Netflix menampilkan kombinasi langka: basis pelanggan global, efisiensi monetisasi (pricing + ads), dan operating margin tinggi. Pullback teknikal menuju $1,081–$975 memberi peluang akumulasi dengan risk management di $821.5. Dengan Ads Suite yang naik kelas, UI baru, serta konten lokal-global yang terus meluas, saya melihat jalan yang kredibel menuju target $1,359 dan potensi ekspansi ke $1,5k+ bila Q3 menghadirkan akselerasi dan guide-up.
Rating: BUY 🎯📺🚀



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Next
Next

Analisis Saham - RTX Corporation (RTX)