Analisis Saham - JPMorgan Chase (JPM)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

JPMorgan Chase & Co. (NYSE: JPM) terus mengungguli industri dengan profit lintas segmen yang solid, cadangan kredit yang konservatif, dan bauran bisnis paling terdiversifikasi di antara money-center banks. Walau Jamie Dimon menegaskan peringatan soal ketidakpastian politik, tarif, valuasi aset tinggi, dan risiko inflasi, kinerja inti tetap kuat berkat belanja konsumen yang resilien dan manajemen risiko yang disiplin. Teknis menunjukkan zona akumulasi menarik di dekat retracement, dengan potensi kembali uji ATH area bila sentimen makro mereda.

Analisis Teknis

(Chart 1D per 21 Okt 2025)

  • Harga Saat Ini: $302.36

  • Zona Akumulasi Sehat: $299.2 – $291.4 (cluster 0.5–0.705 Fibo)

  • Support Penting: $280.3

  • Resistance / Target: $318.0 (swing high) → ekstensi $335–$350 bila breakout berlanjut

Struktur masih higher-high/higher-low sejak Juni. Reaksi bullish dari $299–291 menjaga tren; break & hold $318 membuka ruang ke mid-$330s.

Setup Trading

  • Buy Zone (DCA): $299.2 – $291.4

  • Stop Loss: < $288 (di bawah 0.705 & low zona)

  • Target Profit:

    • TP1: $318

    • TP2: $330–$335

    • TP3: $345–$350

  • Catatan: Untuk investor jangka menengah, tambah posisi bertahap saat pullback ke area Fibo.

Fundamental Kunci & Katalis

  • Outperformance berkelanjutan: Laba kuat di Consumer & Community, CIB, dan Cards; ROE tinggi dengan porsi ekuitas besar—indikasi risk management unggul.

  • Cadangan & kualitas aset: Manajemen membangun cadangan secara preventif; beberapa irregularities di pembiayaan terjamin telah diakui tanpa mengganggu kinerja keseluruhan.

  • Diversifikasi pendapatan: Tidak hanya bunga; fee-based (IB, payments, markets, wealth) menahan siklus kredit.

  • Neraca tangguh & skala: Likuiditas dan kapitalisasi terdepan → kemampuan menyerap gejolak lebih baik dibanding bank lain.

  • Katalis positif: Normalisasi kurva yield, stabilisasi makro/defisit, dan meredanya isu tarif dapat memicu rerating multiples & buyback lebih agresif.

Risiko Utama

  • Makro & politik: Defisit membengkak, dorongan pemangkasan suku bunga saat inflasi masih lengket, dan tarif/perang dagang dapat menekan valuasi & kredit.

  • Kredit komersial: Potensi recurrence irregularities di CIB; siklus CRE/leveraged finance perlu dipantau.

  • Key-person risk: Transisi kepemimpinan di masa depan berpotensi jadi overhang.

Valuasi: Intisari

JPM historisnya diperdagangkan premium terhadap peers berkat profitabilitas & diversifikasi. Dengan prospek laba yang tetap solid dan disiplin cadangan, pullback ke $299–291 menawarkan risk/reward menarik untuk investor yang menerima volatilitas siklus.

Kesimpulan

JPM adalah quality compounder di sektor perbankan AS. Peringatan makro manajemen patut diperhatikan, namun fundamental dan eksekusi masih menonjol. Secara teknikal, zona $299–291 cocok untuk akumulasi terukur, dengan skenario dasar kembali uji $318 dan peluang menuju mid-$330s bila breakout.

Rating: BUY (akumulasi saat pullback) 📈



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Synopsys (SNPS)

Next
Next

Analisis Saham - Target (TGT)