Analisis Saham - Intel (INTC)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Kami mempertahankan peringkat buy pada saham Intel, karena pasar meremehkan potensi bisnis foundry-nya, dan intervensi pemerintah AS bisa menjadi faktor yang mengubah permainan. Industri foundry semikonduktor sangat terkonsentrasi, dan tanpa dukungan pemerintah yang kuat, Intel kemungkinan tidak akan mampu membalikkan bisnis foundry-nya. Berita terbaru tentang potensi kepemilikan saham pemerintah AS dan tarif mengisyaratkan pergeseran ke arah kebijakan intervensi, yang dapat menguntungkan Intel secara signifikan. Meskipun ada potensi upside, ini tetap merupakan permainan yang berisiko karena keuangan Intel yang lemah dan dukungan politik yang tidak pasti. Oleh karena itu, investor harus berhati-hati.

Analisis Teknikal

(Berdasarkan chart per 19 Agustus 2025)

Harga Saat Ini: $23.64 (per 19 Agustus 2025)
Zona Akumulasi Sehat: $20.92 – $22.30 (Fibonacci Retracement 0.5 - 0.705)
Support Penting: $18.94 (level Fibonacci 1.0)
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $25.61 (puncak sebelumnya) dan $28+.

Secara teknikal, saham INTC telah menunjukkan tren naik yang kuat setelah periode konsolidasi. Lonjakan harga baru-baru ini didorong oleh berita positif, dan harga saat ini berada di tren naik yang kuat. Jika terjadi koreksi sehat, zona akumulasi di kisaran $20.92 hingga $22.30 bisa menjadi titik masuk yang menarik. Selama harga bertahan di atas support penting $18.94, potensi kelanjutan tren naik sangat besar.

Perkembangan Terkini

Perkembangan berita seputar Intel sangat dinamis dan memengaruhi sentimen pasar secara signifikan.

  1. Dukungan Presiden Trump: Setelah sempat menyerukan CEO Intel untuk mengundurkan diri, Presiden Trump kemudian memuji kesuksesan CEO tersebut. Tak lama setelah itu, dilaporkan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk mengambil kepemilikan saham di Intel.

  2. Ancaman Tarif: Presiden Trump juga mengisyaratkan kemungkinan tarif hingga 200% atau 300% pada impor chip semikonduktor. Meskipun detailnya tidak jelas, ini menunjukkan pergeseran ke arah kebijakan yang lebih proteksionis yang bisa menguntungkan Intel.

Tantangan Intel di Industri "Pemenang-Mengambil-Semua"

Industri foundry semikonduktor telah menjadi sangat terkonsentrasi, di mana hanya pemain besar dengan modal besar yang dapat bertahan.

  1. Konsentrasi Pasar: Pada tahun 2005, 5 foundry teratas menguasai 77.3% pangsa pasar. Di Q1 2025, angka itu melonjak menjadi 90.2%, dengan TSMC saja memegang 67.6%. Intel, dengan pangsa pasar hanya sekitar 1%, berada dalam posisi yang sangat sulit.

  2. Ketidakcukupan Arus Kas: TSMC mengalokasikan sekitar $30 miliar per tahun untuk CapEx, yang dengan mudah dicakup oleh arus kas operasionalnya. Sebaliknya, arus kas operasional Intel dalam lima tahun terakhir tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan CapEx-nya. Ini menunjukkan bahwa tanpa intervensi pemerintah, sangat tidak mungkin Intel dapat membalikkan bisnis foundry-nya.

Peluang Beli: Intervensi Pemerintah

Berita tentang intervensi pemerintah AS ini merupakan pergeseran paradigma yang berpotensi mengubah segalanya bagi Intel.

  1. Pergeseran Kebijakan: Intervensi pemerintah, baik melalui kepemilikan saham, dukungan finansial, atau tarif, bisa memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan oleh Intel. Ini adalah pergeseran dari pendekatan laissez-faire menjadi kebijakan yang lebih intervensi.

  2. Precedent dari MP Materials: Pemerintah AS telah memberikan dukungan serupa kepada MP Materials untuk mengamankan pasokan bahan baku penting. Ini menciptakan preseden bahwa pemerintah bersedia membantu perusahaan domestik di sektor strategis.

  3. Valuasi yang Diremehkan: Bisnis CPU Intel sendiri sudah bernilai kapitalisasi pasar saat ini. Ini berarti potensi bisnis foundry Intel dihargai mendekati nol, memberikan potensi upside yang besar jika perusahaan berhasil merebut pangsa pasar yang kecil sekalipun.

Kesimpulan

Kami mempertahankan peringkat buy pada Intel. Pasar menghargai potensi bisnis foundry-nya mendekati nol, yang memberikan potensi upside yang sangat besar. Meskipun ini adalah permainan yang berisiko karena keuangan Intel yang lemah dan dukungan politik yang tidak pasti, intervensi pemerintah yang potensial bisa menjadi katalis yang mengubah permainan. Investor harus berhati-hati, tetapi ini adalah peluang unik untuk membeli saham yang berpotensi naik signifikan jika narasi ini terwujud.

✅ Potensi upside dari foundry yang diremehkan
✅ Katalis intervensi pemerintah AS
✅ Bisnis CPU yang menjadi jangkar ⚠️ Keuangan yang lemah & risiko politik

Rating:BUY. 📈🔬💼



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Merck (MRK)

Next
Next

Analisis Saham - Alphabet (GOOG)