Analisis Saham - Grab (GRAB)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Grab Holdings (NASDAQ: GRAB) baru saja mengalami penurunan harga akibat penerbitan convertible note $1.25 miliar, yang menimbulkan kekhawatiran dilusi. Namun, justru di sinilah peluangnya: langkah ini kemungkinan besar terkait rencana akuisisi GoTo (Indonesia). Jika merger ini terealisasi, Grab akan mendominasi pasar ride-hailing dan delivery di Asia Tenggara, memicu re-rating besar.
Secara fundamental, bisnis Grab masih sehat: GMV tumbuh lebih cepat, kas $6.1 miliar, tanpa tekanan utang, dan valuasi saat ini undervalued di bawah fair value $5.70. Ini adalah momen entry ideal sebelum katalis besar meledak.
Analisis Teknikal
Harga Saat Ini: $4.63
Area Akumulasi Ideal: $3.93 – $4.32
Support Kuat: $3.36
Resistensi Jangka Pendek: $5.29
Target Jangka Menengah: $6.80
Struktur harga menunjukkan konsolidasi dalam bullish flag besar. Koreksi ke zona akumulasi Fibonacci 0.5–0.705 adalah peluang entry strategis sebelum potensi breakout ke atas $6.80 jika merger terealisasi.
Setup Trading
Buy Zone Akumulasi: $3.93 – $4.32
Stop Loss: < $3.35
Target Profit (TP):
TP1: $5.29
TP2: $6.80
Potensi Keuntungan dan Risiko
✅ GMV Mobility & On-demand tumbuh 19–23% YoY (Q2 awal)
✅ Kas jumbo $6.1B + debt rendah (rasio debt/equity sangat aman)
✅ Valuasi P/E & EV/EBITDA jauh di bawah kompetitor seperti Uber
✅ Potensi merger GoTo = dominasi Asia Tenggara
✅ Fair value konservatif $5.70 (tanpa valuasi FinTech)
⚠️ Convertible note bisa menimbulkan dilusi
⚠️ Tanpa merger, kompetisi GoTo bisa kembali ketat
⚠️ Risiko regulasi merger (antitrust) masih ada
⚠️ Makro Asia & efek resesi global bisa ganggu spending
Fundamental Kunci & Katalis
Convertible Note = Sinyal Merger Besar
Grab terbitkan convertible note $1.25B
Tujuan: “strategic flexibility” & “potential acquisition”
Grab menyangkal akuisisi GoTo, tapi data dan timing mendukung arah sebaliknya
Dukungan Sovereign Fund Indonesia = Deal Booster
SWF Indonesia (Danantara) dikabarkan akan masuk ke deal Grab-GoTo
Ini bisa meredam isu nasionalisme ekonomi dan antitrust
Jika disetujui, merger Grab-GoTo akan jadi monopoli legal ride-hailing Asia Tenggara
Pertumbuhan GMV Semakin Kencang di Q2
April–Mei 2025: GMV on-demand +19%, Mobility +23% YoY
Lebih cepat dari Q1 (16–17% YoY) → percepatan pertumbuhan nyata
FinTech unit ditargetkan breakeven 2H 2026
Valuasi Masih Undervalued Secara Fundamental
Fair Value konservatif: $5.70 (hanya 20x EV/EBITDA)
Uber saat ini 40x trailing EBITDA, jadi valuasi Grab masih setengahnya
Tidak memasukkan potensi profit dari FinTech dalam valuasi
Balance Sheet Kuat Tanpa Beban Utang
$6.1B cash & deposit
Total utang hanya $385M
Rasio solvabilitas sangat sehat, fleksibel untuk M&A besar
Pandangan Analis
Wall Street Rating: STRONG BUY (4.51 dari 5)
Dari 27 analis:
✅ 17 Strong Buy
✅ 7 Buy
⚠️ 3 Hold
❌ 0 SellTarget Harga Konsensus 12 Bulan:
Base Case = $5.70
Bull Case = $6.80 – $8.00 (jika merger GoTo terjadi + FinTech positif)
Bear Case = $3.50 (jika merger batal + pertumbuhan melambat)
Kesimpulan
Grab saat ini berada di momen strategis. Convertible note senilai $1.25B adalah sinyal kuat menuju akuisisi besar, dan jika GoTo benar-benar dibeli, maka Grab akan menjadi dominator tunggal Asia Tenggara. Dengan valuasi murah, pertumbuhan solid, dan kas besar, GRAB adalah “asymmetric bet” terbaik di sektor mobilitas digital Asia.
✅ Kombinasi pertumbuhan + valuasi murah
✅ Katalis merger + sovereign wealth fund support
✅ Potensi re-rating >30%
⚠️ Perlu manajemen eksekusi sempurna, terutama di ranah merger & margin
BUY di zona $3.90–$4.30 untuk potensi naik ke $6.80+ dalam 6–12 bulan ke depan. Saham emerging market tech dengan potensi mega-scale.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.