Analisis Saham - Grab Holdings Ltd (GRAB)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Grab Holdings (NASDAQ: GRAB) adalah superapp terdepan Asia Tenggara yang menggabungkan mobility, deliveries, dan financial services dalam satu ekosistem. Meskipun sempat tertekan akibat tarif Trump dan kekhawatiran makro, GRAB mencetak rekor EBITDA di Q1 2025 dan memberikan guidance naik untuk FY25.

Dengan valuasi saat ini hanya $4.89, kami menilai GRAB sangat undervalued. Estimasi konservatif menunjukkan nilai wajar di atas $6.5 per saham, bahkan belum menghitung potensi dari divisi Financial Services.

Kami menetapkan rating STRONG BUY dengan potensi upside +35% dalam 6–12 bulan ke depan.

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $4.89

  • Area Akumulasi Ideal: $3.84 – $3.98 (Fib 0.705–0.618 retracement)

  • Support Penting: $4.17

  • Resistensi Jangka Pendek: $5.37

  • Target Kenaikan Jangka Menengah: $5.67

Struktur teknikal menunjukkan GRAB berhasil pulih dari selloff makro dan kini bergerak menuju breakout resistance utama. Koreksi ke zona akumulasi berpotensi menjadi entry optimal sebelum kenaikan lanjutan.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $3.84 – $3.98

  • Stop Loss: < $3.36

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $5.37 (+35%)

    • TP2: $5.67 (+46%)

Potensi Keuntungan dan Risiko

  • Risiko (Entry: $3.90, SL: $3.36): −13.8%

  • Reward (TP1: $5.37, TP2: $5.67): +37% hingga +45%

  • Rasio Risk-Reward: 1:2.7 hingga 1:3.3

Fundamental Kunci & Katalis

  1. EBITDA Tertinggi Sepanjang Sejarah: $106M (Q1 2025)

    • 13 kuartal berturut-turut mencetak peningkatan EBITDA.

    • Margin EBITDA meningkat ke 13.7% (vs 9.5% tahun lalu).

  2. MTUs Tertinggi Sepanjang Masa: 44.5 Juta Pengguna

    • Produk baru seperti Saver Rides, FoodMart, dan GrabMart dorong akuisisi & retensi.

  3. Financial Services: EBITDA Negatif = Kitchen Sinked?

    • Revenue FS tumbuh 36% YoY. Loan disbursal naik 30% YoY.

    • Provisioning NPL meningkat, tapi manajemen klaim risiko rendah → potensi write-back.

  4. Gen-AI & Autonomous Vehicles = Masa Depan Mobility

    • AI Merchant Assistant, route optimizer, dan ride prediction sudah digunakan.

    • MoU ditandatangani dengan 4 perusahaan autonomous besar: Motional, WeRide, A2Z, Zelos.

  5. Kemitraan Strategis dengan BYD

    • Potensi loan baru $422M → 75% upside ke portofolio saat ini.

    • Pembayaran langsung dari gaji driver → risiko default rendah.

  6. Valuasi Super Murah vs Uber

    • Grab hanya dihargai 24x EV/EBITDA (vs Uber 47.9x).

    • Dengan EBITDA tahunan $888M, valuasi wajar seharusnya $6.5/saham.

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: STRONG BUY (4.51 dari 5)
    Dari 27 analis:
    ✅ 17 Strong Buy
    ✅ 7 Buy
    ⚠️ 3 Hold
    ❌ 0 Sell

  • Target Harga Konsensus 12 Bulan:

    • $6.50 (berbasis DCF & peer valuation Uber)

    • +33% upside dari harga saat ini.

Kesimpulan

Grab adalah perusahaan teknologi terbesar Asia Tenggara yang terus menunjukkan ketahanan operasional meski dalam tekanan makro. Kami melihat:

✅ Kinerja Q1 sangat solid dengan upgrade guidance.
✅ Financial Services masih rugi, tapi bisa profit dalam 3–4 kuartal.
✅ AI dan Autonomous Vehicle akan dorong efisiensi & daya saing.
✅ Valuasi masih jauh di bawah nilai wajar.

STRONG BUY dengan potensi upside +35% dalam 6–12 bulan.






*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - iShares China Large-Cap ETF (FXI)

Next
Next

Analisis Saham - SoFi Technologies (SOFI)