Analisis Saham - Dell Technologies (DELL)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Dell Technologies (NYSE: DELL) bersiap melaporkan kinerja Q1 FY2026 dengan ekspektasi pasar yang mulai menurun. Namun, pertumbuhan kuat di segmen AI Server, kemitraan strategis dengan xAI, dan realokasi bisnis otomotif menjadi katalis utama untuk top-line growth di tahun ini.
Dengan valuasi saat ini yang masih tergolong murah dibanding peers, dan target harga $119 berdasarkan EV/aEBITDA 7.82x FY2027, DELL layak dikoleksi dengan pendekatan BUY on dips, terutama menjelang laporan keuangan.
Analisis Teknikal
Harga Saat Ini: $113.79
Area Akumulasi Ideal: $110.28 – $112.09 (retracement Fibo + EMA confluence)
Support Kunci: $108.89
Resistensi Jangka Pendek: $120.96
Target Jangka Menengah: $125.41 – $132.00
DELL menunjukkan struktur teknikal yang bullish dengan konsolidasi sehat setelah reli awal Mei. Area $110–$112 menjadi zona akumulasi yang ideal untuk menyambut earnings yang berpotensi mengejutkan pasar.
Setup Trading
Buy Zone Akumulasi: $110.28 – $112.09
Stop Loss: < $108.00
Target Profit (TP):
TP1: $120.96
TP2: $125.41
TP3: $132.00 (target jangka menengah jikalau re-rating terjadi)
Potensi Keuntungan dan Risiko
Meskipun margin sempat tertekan akibat dominasi AI server yang masih memiliki margin lebih rendah, proyeksi $15 miliar penjualan AI server di FY2026 menjadi katalis kuat untuk pertumbuhan pendapatan.
Namun, CSG (Client Solutions Group) masih dibayangi oleh tekanan inflasi dan pelemahan daya beli konsumen global, menjadi tantangan jangka pendek yang perlu dimitigasi.
Fundamental Kunci & Katalis
AI Infrastructure = Growth Engine
Penjualan AI server diproyeksikan $15 miliar FY2026, ~43% dari penjualan server.
Dell akan memasok ke data center xAI Colossus 2 yang ditargetkan memuat >1 juta GPU.
Rightsizing & Margin Management
Dell memangkas OPEX sebesar -4% di FY2025, mengerek margin operasional +90bps.
Penjualan divisi otomotif senilai $2.5 miliar akan memperkuat neraca dan fokus ke AI.
CSG Lemah Tapi Komersial Masih Tumbuh
Segmen consumer turun -12% YoY Q4 FY2025, namun enterprise refresh jadi penopang.
Konsolidasi PC berbasis AMD/NVDA memberikan potensi ASP (Average Selling Price) naik.
Valuasi Masih Menarik
EV/aEBITDA forward 7.82x untuk FY2027 dinilai masih wajar mengingat top-line growth AI.
DELL juga mengumumkan buyback $10 miliar + dividen $2.10 (yield ~1.87%).
Q1 FY2026 Forecast
Revenue: $22.9 miliar
Adjusted EPS: $1.69
Pandangan Analis
Wall Street Rating: BUY (4.41 dari 5)
Dari 24 analis:
✅ 14 Strong Buy
✅ 6 Buy
⚠️ 4 Hold
❌ 0 Sell
❌ 0 Strong SellTarget Harga Konsensus 12 Bulan:
Base Case = $119.00
Bull Case = $132.00
Bear Case = konsolidasi $105 – $110 jika AI PC adoption gagal rebound
Kesimpulan
DELL saat ini berdiri di persimpangan penting antara pertumbuhan AI dan tekanan margin jangka pendek. Namun dengan strategi realokasi, efisiensi operasional, dan AI server yang menjadi tulang punggung pertumbuhan, Dell siap kembali mencetak kejutan.
✅ AI server $15B di FY2026
✅ Divestasi otomotif = fokus lebih tajam
✅ Margin improvement + OPEX terkendali
✅ Buyback jumbo + dividen meningkat
⚠️ Risiko konsumsi AI PC + tekanan margin tetap ada
BUY on dips ke $110–$112 dengan potensi re-rating ke $119–$132 dalam 6–12 bulan.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.