Analisis Saham - Celsius (CELH)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Celsius Holdings, Inc. (NASDAQ: CELH) melaporkan kinerja Q2 yang luar biasa, didorong oleh akuisisi bisnis Alani Nu yang sedang naik daun, dengan pendapatan melonjak 83.9% YoY dan laba per saham (EPS) yang jauh melampaui ekspektasi. Perusahaan gabungan ini sekarang menguasai 17.3% pasar minuman energi siap minum (ready-to-drink - RTD) di AS dan berada di jalur yang tepat untuk menyaingi pangsa pasar Red Bull dan Monster Beverage. Meskipun harga saham telah melonjak ke level di atas $50, valuasinya tetap menarik di sekitar 4x penjualan, dengan pertumbuhan yang mengungguli Monster. Estimasi konsensus analis kemungkinan masih meremehkan potensi penjualan dan laba di masa depan.
Analisis Teknikal
(Berdasarkan chart per 8 Agustus 2025)
Harga Saat Ini: $50.01 (per 7 Agustus 2025)
Zona Akumulasi Sehat: $44.83 – $45.86 (Fibonacci Retracement 0.618 - 0.705)
Support Penting: $41.30 (level Fibonacci 1.0)
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $53.12 (puncak sebelumnya) dan $70+.
Secara teknikal, saham CELH telah menunjukkan tren naik yang sangat kuat sejak Februari 2025. Setelah pengumuman akuisisi Alani Nu dan laporan Q2 yang luar biasa, harga saham melonjak, menciptakan gap harga. Saat ini, harga sedang berada di dekat puncak, namun tren naik jangka pendek masih utuh. Koreksi sehat mungkin akan membawa harga ke zona akumulasi di kisaran $44.83 hingga $45.86, yang bertepatan dengan level Fibonacci retracement kunci. Jika harga terkoreksi ke zona ini, ini bisa menjadi peluang beli yang menarik.
Hasil Q2 2025: Akuisisi yang Mengubah Permainan
Celsius melaporkan kuartal yang luar biasa, sebagian besar berkat akuisisi bisnis Alani Nu.
Pendapatan Melonjak: Pendapatan mencapai $739.3 juta, naik 83.9% YoY dan mengalahkan ekspektasi analis secara signifikan. Ini adalah kuartal pertama yang mencakup hasil keuangan Alani Nu.
Pangsa Pasar yang Dikonsolidasi: Perusahaan gabungan Celsius dan Alani Nu sekarang menguasai 17.3% pangsa pasar minuman energi RTD di AS. Ini menempatkan mereka di posisi yang kuat untuk menantang pemimpin pasar seperti Red Bull (26.8%) dan Monster (36.8%).
Pertumbuhan Alani Nu yang Kuat: Penjualan Alani Nu di Q2 mencapai $301 juta, naik 129% QoQ, menunjukkan pertumbuhan yang jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan analis. Di sisi lain, bisnis Celsius sendiri tumbuh 9% YoY menjadi $438 juta.
Valuasi: Masih Murah untuk Pertumbuhan Secepat Ini
Meskipun harga saham melonjak, Celsius masih dianggap memiliki valuasi yang menarik jika dibandingkan dengan prospek pertumbuhannya.
Diskon Terhadap Monster: Celsius diperdagangkan pada valuasi sekitar 5x EV/Sales forward, jauh lebih murah dibandingkan Monster Beverage yang diperdagangkan pada 7x EV/Sales forward. Ini menunjukkan bahwa pasar belum sepenuhnya menghargai potensi pertumbuhan Celsius.
Estimasi Analis yang Konservatif: Estimasi konsensus analis memproyeksikan pendapatan $2.7 miliar pada 2026 dan $3.05 miliar pada 2027. Namun, dengan run rate penjualan saat ini sekitar $3 miliar, angka-angka ini kemungkinan akan dinaikkan dalam waktu dekat.
Laba yang Kuat: Perusahaan menghasilkan $210 juta adjusted EBITDA di Q2, dengan EPS $0.47, dua kali lipat dari ekspektasi. Ini menunjukkan bahwa bisnis gabungan ini sangat menguntungkan.
Kesimpulan
Celsius Holdings telah membuat langkah strategis yang sangat cerdas dengan mengakuisisi Alani Nu, menciptakan entitas yang jauh lebih kuat dan menguntungkan. Laporan Q2 2025 menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan telah mengakselerasi secara signifikan, dan pangsa pasarnya di AS terus meningkat. Meskipun saham telah melonjak, valuasinya masih tergolong menarik jika dibandingkan dengan prospek pertumbuhan yang luar biasa.
✅ Akuisisi Alani Nu sebagai katalis utama
✅ Pangsa pasar yang melonjak & pertumbuhan pendapatan tinggi
✅ Valuasi yang relatif murah
⚠️ Risiko eksekusi & persaingan
Rating:BULLISH. 📈🚀💼
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.