Analisis Saham - Berkshire Hathaway (BRK.B)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Berkshire Hathaway (NYSE: BRK.B) tetap atraktif meski memasuki fase transisi pasca-Buffett. Portofolio bisnis yang sangat terdiversifikasi (asuransi, rel kereta BNSF, energi, manufaktur/ritel) didukung kas jumbo ~$344 miliar memberi fleksibilitas akuisisi/buyback. Secara valuasi, BRK diperdagangkan P/E ~24x—di bawah rerata pasar ~31x—dengan estimasi nilai wajar ~US$1,10 triliun via two-column method. Motor pertumbuhan: kenaikan premi & underwriting saat siklus bencana lebih ringan, BNSF mencatat laba +~20% YoY (Q2) seiring volume rel naik YTD, serta Berkshire Energy diuntungkan permintaan listrik (AI data center). Risiko utama: persepsi pasar atas suksesi, perlambatan makro jika belanja AI mendingin. Namun pada harga saat ini, risk-reward kami nilai positif.

Analisis Teknikal

(Chart 4H per 13 Okt 2025)

  • Harga Saat Ini: $489.31

  • Buy Accumulation Zone: $481.36 – $475.17 (Fib 0.5–0.618) — boleh dilapis hingga $470.61 (Fib 0.705)

  • Support Kuat: $455.14 (swing/area demand utama + dekat trendline naik)

  • Resistance / Target Teknis: $507.59 (puncak terbaru) → $540–$550 (ekstensi proyeksi)

View: Struktur higher-low sejak Agustus. Selama bertahan di atas $470, peluang uji ulang $507.6 lalu extension ke mid-$540s terbuka. Invalidation jangka menengah jika < $455.

Setup Trading

  • Entry DCA: $481–$475 (tambahan di $471)

  • Stop Loss: < $455

  • Target Profit:

    • TP1: $507.6

    • TP2: $535–$540

    • TP3 (runner): $550+

  • Manajemen: Setelah close > $508, geser stop ke $485 (breakeven+).

Fundamental Singkat: Kenapa BRK Masih “Mesin Kompon”

  • Neraca super kuat: Kas $344B (Q2) memberi amunisi untuk akuisisi, investasi publik, dan buyback oportunistik.

  • Metode dua kolom (ringkas):

    • Portofolio investasi bersih: ~$647.9B (kas + portofolio setara pasar)

    • Bisnis operasional: asumsi $35B operating earnings 2025 × 13x~$455B

    • Nilai wajar grup: ~$1.10T, di atas market cap saat ini ⇒ diskon moderat.

  • Motor operasional:

    • Asuransi: prospek kenaikan premi 2025–26 + musim badai lebih ringan ⇒ dukung underwriting & float.

    • Rel (BNSF): earnings +~20% YoY (Q2); volume rel naik YTD.

    • Energi: +~7% YoY (Q2); tren permintaan listrik (AI) multi-tahun.

  • Alokasi modal disiplin: Trim sebagian posisi besar (AAPL, BAC) di harga tinggi; ruang recycle capital ke peluang baru.

Valuasi & Skenario

  • P/E ~24x vs pasar ~31x; untuk konglomerat ber-moat & kas raksasa, multiple ini wajar-murah.

  • Base case 12–18 bln: normalisasi sentimen suksesi + pertumbuhan laba operasional ⇒ re-rating menuju nilai wajar.

  • Bull case: buyback agresif + akuisisi akretif saat dislokasi ⇒ alpha di atas S&P 500.

  • Bear case: drawdown jika makro melemah/AI capex melambat tajam; bantalan kas & diversifikasi membatasi downside relatif.

Risiko Kunci

  • Transisi kepemimpinan: adaptasi pasar pada Greg Abel bisa membuat kinerja saham underperform sementara.

  • Siklus ekonom i& AI capex: pelemahan tajam dapat menekan BNSF/energi serta portofolio publik.

  • Tail-risk bencana/katastrofe: volatil pada hasil underwriting jangka pendek.

Kesimpulan

Berkshire pasca-Buffett tetap kompaktor nilai: neraca sangat kuat, portofolio bisnis durable, serta disiplin alokasi modal. Secara teknikal tersedia zona akumulasi rapi $481–$475; secara fundamental saham masih di bawah nilai wajar. Untuk investor jangka panjang yang mencari quality compounding dengan downside relatif terjaga, BRK.B layak dikoleksi.

Rating: BUY. 🟩📈



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSM)

Next
Next

Analisis Saham - Hasbro, Inc. (HAS)