Analisis Saham - Alibaba (BABA)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Alibaba Group (NYSE: BABA) kini bukan sekadar e-commerce; portofolionya mencakup Cloud Intelligence, AI (model Qwen3-Max >1T parameter), logistik Cainiao, Amap, sampai digital media. Agresifnya R&D + capex (~18% dari revenue; kas bersih ±$23B), ekspansi data center global, serta kemitraan AI (termasuk Nvidia) memosisikan BABA sebagai pemain infrastruktur & aplikasi AI di Tiongkok dan luar negeri. Di tengah geopolitik yang berisik, valuasi masih di bawah Big Tech global dengan prospek EPS membaik. Bias: Bullish.

Analisis Teknis

(Berdasarkan chart harian per 20 Okt 2025)

  • Harga Saat Ini: $167.05

  • Zona Akumulasi Sehat: $146.34 – $139.81 (Fibonacci 0.618 – 0.705)

  • Support Penting: $139.81

  • Target Jangka Menengah: $190.00 → $192.75, lalu $205–$210

Setelah reli tajam ke area $190–193, BABA melakukan koreksi sehat. Skenario utama: pullback ke $146–$140 untuk membentuk higher low, lalu retest puncak sebelumnya ($190–$193). Struktur naik tetap valid selama bertahan di atas $139.81.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi (DCA): $146.34 – $139.81

  • Stop Loss: < $136.00 (mengantisipasi shakeout di bawah 0.705)

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $190.00

    • TP2: $192.75 (puncak terakhir / Fibo 0)

    • TP3: $205–$210 (target ekspansi psikologis & leg berikutnya)

Fundamental Kunci & Katalis

1) Cloud & AI Menjadi Mesin Baru

  • Cloud Intelligence Group sudah ±13.5% dari penjualan konsolidasi dan unggul di domestik; posisi strategis untuk monetisasi AI enterprise.

  • Peluncuran Qwen3-Max (≥1T parameter) + rencana belanja AI yang ditingkatkan mempertegas ambisi “full-stack AI”—dari model, infrastruktur, hingga alat developer.

  • Kemitraan Nvidia memperluas penawaran AI/robotics di Alibaba Cloud—meningkatkan daya saing melawan hyperscaler global.

2) Diversifikasi Pendapatan & Ekosistem Kuat

  • Inti e-commerce tetap besar; Amap mencetak rekor pengguna saat Golden Week, kini diperkaya fitur AI (assistant, safety alert, ranking cerdas) → engagement & monetisasi iklan meningkat.

  • Cainiao memperkuat kapabilitas cross-border dan fulfillment, membantu ekspansi internasional.

3) Neraca & Investasi Agresif

  • R&D + capex ~18% revenue mendanai inovasi berkelanjutan; net cash ±$23B memberi fleksibilitas siklus.

  • Ekspansi data center di Asia, Eropa, Timur Tengah mengurangi ketergantungan pada pasar domestik.

4) Makro Tiongkok Mulai Pulih

  • PDB +4.8% selama 9 bulan pertama 2025 → latar konsumsi yang membaik, mendukung bisnis inti commerce.

Valuasi: Diskon Relatif Dengan Opsionalitas AI

  • FWD P/E ~22–23x dengan yield ~1.2%; untuk platform dengan ekosistem raksasa + runway AI/Cloud, valuasi ini masih atraktif dibandingkan rekan global.

  • Kenaikan kontribusi Cloud/AI berpotensi menaikkan margin & multiple dalam 12–24 bulan.

Kesimpulan

BABA sedang bergeser dari “hanya marketplace” menjadi penyedia infrastruktur & aplikasi AI berskala global. Secara teknikal, pullback ke $146–$140 adalah zona akumulasi ideal dengan risk terukur (stop < $136) untuk target $190–$193 lalu $205–$210. Dengan kombinasi ekosistem kuat, Cloud/AI yang ngebut, dan valuasi yang masih ramah, rating: STRONG BUY untuk horizon menengah–panjang.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Match Group (MTCH)

Next
Next

Analisis Saham - Abbott Laboratories (ABT)