Analisis Saham-Broadcom (AVGO)

Written By Guest User

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Broadcom (NASDAQ: AVGO) kembali mencetak rekor dalam laporan kuartal 2Q25, dengan pertumbuhan penjualan 20% YoY dan lonjakan laba berkat permintaan AI dan ekspansi data center global. Kedua segmen utama — Semiconductor Solutions & Infrastructure Software — tumbuh kuat, menegaskan posisi AVGO sebagai pilar infrastruktur digital dunia.

Dengan kapitalisasi kas besar dan program buyback $10 miliar, AVGO menawarkan kombinasi langka: profitabilitas tinggi, visibilitas pertumbuhan jangka panjang, dan valuasi yang masih wajar. Koreksi pasca earnings menjadi momen akumulasi strategis.

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $246.93

  • Area Akumulasi Ideal: $234.61 – $238.44 (Fibonacci + demand zone)

  • Support Kuat: $221.63

  • Resistensi Jangka Pendek: $255.65

  • Target Jangka Menengah: $300.00+

Harga AVGO mengalami pullback ringan pasca earnings, tepat menuju zona akumulasi Fibo 0.5–0.705. Struktur bullish masih utuh dengan potensi rally menuju $300 seiring normalisasi market dan realisasi pembelian kembali saham.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $234.61 – $238.44

  • Stop Loss: < $221.00

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $255.65

    • TP2: $300.00

Potensi Keuntungan dan Risiko

✅ Revenue & profit tumbuh 20–44% YoY
✅ AI revenue Q2 naik 46% YoY → $4.4B
✅ Buyback $10B (50% dari FCF) support harga saham
✅ Dominasi pasokan chip networking untuk hyperscaler
✅ Gross profit naik lebih cepat dari revenue (31% vs 20%)
⚠️ Valuasi relatif tinggi (P/E >20x) → butuh eksekusi flawless
⚠️ Kompetisi ketat dengan AMD, Marvell, dan Nvidia
⚠️ Siklus capex data center bisa melambat jika makro memburuk

Fundamental Kunci & Katalis

  1. Pertumbuhan Kuat di Dua Pilar Utama

    • Semiconductor Solutions: $8.4B revenue (+17% YoY)

    • Infrastructure Software: $6.6B revenue (+25% YoY)

    • AI jadi katalis lintas segmen (generatif, edge, inferensi)

  2. AI + Data Center Capex = Megatrend

    • AI revenue Q2: $4.4B (+46% YoY)

    • IDC & BCG proyeksikan pertumbuhan data center capex tahunan >20%

    • AVGO pasok switch, chip interface, dan komponen AI-critical

  3. Valuasi Masih Rasional untuk Growth-nya

    • FWD P/E: 21.2x vs average peer 18.0x

    • Profit growth 36% YoY masih di atas banyak kompetitor

    • DCF-based intrinsic value = $278/share

  4. Buyback $10 Miliar = Yield Tidak Tertulis

    • Setara 50% dari FCF 2024

    • Shareholder yield besar tanpa perlu dividen tinggi

    • EPS bisa naik signifikan via buyback akumulatif

  5. Gross Margin Supercharge

    • Gross profit Q2 = $10.2B (+31% YoY)

    • GAAP margin naik lebih cepat dari top-line = leverage operasional optimal

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: STRONG BUY (4.61 dari 5)
    Dari 42 analis:
    ✅ 31 Strong Buy
    ✅ 6 Buy
    ⚠️ 5 Hold
    ❌ 0 Sell
    ❌ 0 Strong Sell

  • Target Harga Konsensus 12 Bulan:

    • Base Case = $265.00

    • Bull Case = $290.00 – $310.00 jika AI momentum + buyback efektif

    • Bear Case = $220.00 jika spending hyperscaler melambat drastis

Kesimpulan

Broadcom bukan sekadar perusahaan chip biasa. Ia adalah tulang punggung AI global dan infrastruktur data center, dari hyperscaler cloud hingga solusi software enterprise. Dengan margin tebal, pertumbuhan gila-gilaan, dan program buyback jumbo, AVGO menawarkan risiko rendah untuk reward eksponensial.

✅ Strong buy secara operasional dan teknikal
✅ Valuasi premium tapi justified
✅ Koreksi = peluang akumulasi

BUY di zona $234–$238 untuk potensi rally ke $300++ dalam 6–12 bulan. Jangka panjang? Ini salah satu kandidat mega-cap AI play paling underrated.





*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Guest User
Next

Analisis Saham-Seagate (STX)