Analisis Saham - Angi (ANGI)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Angi Inc. (NASDAQ: ANGI) menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan di Q2 2025, dengan pertumbuhan di saluran proprietary yang menandakan bahwa model bisnis homeowner's choice mulai membuahkan hasil. Meskipun pendapatan keseluruhan masih dalam penurunan, perusahaan berhasil memangkas biaya tetap secara signifikan, yang memungkinkan laba bersih meningkat lebih dari tiga kali lipat secara YoY. Restrukturisasi bisnis yang berfokus pada kualitas penyedia jasa dan pengalaman pengguna diperkirakan akan memperlambat penurunan pendapatan di saluran non-proprietary dan meningkatkan margin domestik agar mendekati bisnis internasional yang lebih menguntungkan. Meskipun kondisi makroekonomi masih menjadi pertimbangan, prospek pertumbuhan Angi terlihat menjanjikan seiring dengan berlanjutnya restrukturisasi.

Analisis Teknikal

(Berdasarkan chart per 7 Agustus 2025)

Harga Saat Ini: $18.28 (per 7 Agustus 2025)
Zona Akumulasi Sehat: $16.41 – $16.73 (Fibonacci Retracement 0.618 - 0.705)
Support Penting: $15.34 (level Fibonacci 1.0)
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $18.86 dan $21.00+.

Secara teknikal, saham ANGI telah mengalami lonjakan harga yang signifikan setelah rilis Q2, setelah periode konsolidasi yang panjang. Kenaikan tajam ini, meskipun luar biasa, dapat diikuti oleh koreksi sehat. Zona akumulasi sehat berada di kisaran $16.41 hingga $16.73, yang bertepatan dengan level Fibonacci retracement kunci dari kenaikan terakhir. Jika harga terkoreksi ke zona ini, ini bisa menjadi peluang beli yang menarik. Selama harga bertahan di atas support penting $15.34, potensi kelanjutan tren naik sangat besar.

Setup Trading

Buy Zone Akumulasi: $16.41 – $16.73 (Ideal untuk investor yang mencari titik masuk setelah koreksi)
Stop Loss: < $15.00 (Untuk membatasi risiko jika level support penting ditembus)
Target Profit (TP):

  • TP1: $18.86 (Puncak sebelumnya)

  • TP2: $21.00+ (Proyeksi upside jangka menengah)

Kinerja Q2 2025: Sinyal Positif dari Restrukturisasi

Laporan keuangan Q2 2025 Angi Inc. memberikan gambaran tentang efek restrukturisasi yang sedang berlangsung.

  1. Pendapatan dalam Penurunan: Total pendapatan mencapai $278.2 juta, turun 12% YoY. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan iklan, layanan, dan dari bisnis yang telah dihentikan. 

  2. Poin Kritis: Pertumbuhan Saluran Proprietary: Meskipun total pendapatan turun, sinyal terpenting adalah pertumbuhan permintaan layanan di saluran proprietary. Ini menunjukkan bahwa fokus perusahaan pada model homeowner's choice mulai berhasil. 

  3. Laba Bersih yang Melompat: Laba bersih melonjak drastis, naik lebih dari 3x secara YoY menjadi $10.897 juta, meskipun pendapatan menurun. Peningkatan ini didorong oleh pengurangan biaya tetap yang signifikan, dengan total biaya operasi dan pengeluaran menurun dari $291.795 juta menjadi $247.406 juta. 

  4. Ekspansi Margin yang Potensial: Bisnis domestik Angi memiliki margin adjusted EBITDA sedikit di atas 10%, jauh di bawah margin bisnis internasional yang hampir 20%. Seiring dengan berlanjutnya restrukturisasi, diharapkan margin domestik akan konvergen ke tingkat internasional, yang akan mendorong profitabilitas secara keseluruhan.

Bottom Line: Prospek Jangka Panjang & Risiko

Meskipun ada risiko, prospek jangka panjang Angi terlihat menjanjikan.

  1. Potensi Pertumbuhan yang Belum Terpenuhi: Manajemen percaya bahwa Angi masih memiliki pangsa pasar yang kecil di pasar jasa rumah tangga online. Dengan fokus pada menarik penyedia jasa yang lebih besar dan berkualitas, Angi berpotensi menjadi sumber daya penting bagi mereka untuk membangun bisnis, mirip dengan dominasi platform online travel.

  2. Restrukturisasi Berlanjut: Perusahaan masih dalam proses restrukturisasi yang akan memakan waktu. Ini berarti akan ada beberapa "kebisingan" dalam laporan keuangannya di kuartal-kuartal mendatang, tetapi arahnya jelas menuju bisnis yang lebih efisien dan menguntungkan.

  3. Risiko Makroekonomi: Bisnis ini sensitif terhadap pengeluaran konsumen. Meskipun manajemen mencatat bahwa kepercayaan konsumen pulih setelah April yang "buruk," potensi perlambatan ekonomi tetap menjadi risiko yang perlu dimonitor.

Kesimpulan

Angi berada di tengah-tengah transformasi bisnis yang signifikan. Meskipun pendapatan keseluruhan masih dalam penurunan, pertumbuhan yang kembali di saluran proprietary adalah sinyal bullish yang kuat. Laba bersih yang melonjak dan potensi ekspansi margin domestik menunjukkan bahwa manajemen berhasil memangkas biaya dan membangun model bisnis yang lebih efisien. Bagi investor yang sabar, restrukturisasi ini dapat membuka nilai signifikan. Meskipun saham telah mengalami kenaikan tajam, kami melihat ini sebagai awal dari rerating yang lebih besar jika eksekusi terus berjalan dengan baik.

✅ Sinyal pertumbuhan di saluran kunci
✅ Laba bersih & margin membaik
✅ Model bisnis baru yang menjanjikan
⚠️ Total pendapatan masih menurun
⚠️ Valuasi & risiko makro

Rating:NEUTRAL. Monitor dari pinggir lapangan karena restrukturisasi masih berlangsung, namun prospeknya terlihat positif. 📈🏠📉



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Gilead Sciences (GILD) Q2

Next
Next

Analisis Saham - Waste Management (WM)