Analisis Saham - Advanced Micro Devices (AMD)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

AMD (NASDAQ: AMD) baru saja melaporkan hasil Q1 yang kuat dengan gross profit naik +46% YoY, walau revenue turun secara kuartalan akibat efek musiman. Di tengah perang AI dengan Nvidia, AMD mulai menunjukkan taring lewat peluncuran MI350 GPU, peningkatan ROCm 6.4, dan akuisisi strategis ZT Systems.

Valuasi saat ini di 18x forward PE 2026 masih jauh lebih rendah dibanding peers dan tidak mencerminkan potensi pertumbuhan besar dari AI. Jika berhasil menembus resistance $115, AMD bisa menjadi salah satu pemenang terbesar tahun ini.

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $108.11

  • Area Akumulasi Ideal: $86.58 – $93.60 (zona retracement Fib 0.705–0.5)

  • Support Penting: $89.56

  • Resistensi Jangka Pendek: $110.71

  • Target Kenaikan Jangka Menengah: $130.67

Harga AMD baru saja rebound kuat dari level oversold dengan bullish crossover MACD dan RSI naik dari zona jenuh jual. Jika bisa break $115, konfirmasi momentum besar menuju $130 sangat mungkin terjadi.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $86.58 – $93.60

  • Stop Loss: < $85.00

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $110.71

    • TP2: $130.67

Potensi Keuntungan dan Risiko

Risiko downside sekitar −20% jika struktur invalid, sementara upside ke TP1 dan TP2 menawarkan potensi kenaikan +6% hingga +20%. Dengan katalis AI yang semakin kuat, reward lebih besar dari risikonya saat ini.

Fundamental Kunci & Katalis

  1. Pertumbuhan AI yang Eksplosif
    MI350 akan rilis akhir 2025 dengan throughput 35x dari MI300X. AMD kini menawarkan AI inference GPU + CPU EPYC sebagai solusi efisien yang menantang dominasi Nvidia H200.

  2. Upgrade ROCm & Software AI
    ROCm 6.4 membawa performa inferensi PyTorch, JAX, dan vLLM meningkat drastis. AMD siap bersaing bukan hanya hardware, tapi juga dari sisi software stack AI.

  3. ZT Systems Acquisition
    Akuisisi ini memungkinkan AMD menjual solusi AI rack-level langsung ke OEM dan ODM. Integrasi vertikal ini mempercepat deployment dan memperkuat supply chain mereka.

  4. Revenue AI Diperkirakan Meledak
    AMD menargetkan double-digit growth di 2H25, terutama dari peningkatan permintaan GPU AI dan segmen computing yang mulai pulih.

  5. Valuasi Masih Murah
    AMD diperdagangkan di 18x forward PE, jauh di bawah Nvidia yang di atas 30x. Dengan CAGR EPS tinggi, ini adalah asymmetrical upside trade.

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: BUY (4.10 dari 5)
    Dari 50 analis:
    ✅ 25 Strong Buy
    ✅ 7 Buy
    ⚠️ 17 Hold
    ❌ 0 Sell
    ❌ 1 Strong Sell

  • Target Harga Konsensus 12 Bulan:

    • Rerata target = $120

    • Metavulus Bull Case = $140+

    • Re-rating AI Case = $160 (jika MI350 sukses dan ROCm gain adoption besar)

Kesimpulan

AMD sedang menjalani fase re-rating. Setelah sekian lama tertinggal dari Nvidia, 2025 bisa menjadi tahun kebangkitan AMD di sektor AI.

✅ MI350 outperform
✅ ROCm makin kompatibel dengan ekosistem AI
✅ Akuisisi ZT Systems = distribusi AI lebih cepat
✅ Segmen desktop dan gaming pulih
✅ Valuasi belum mencerminkan potensi AI

BUY di zona $86–$93 untuk potensi rally menuju $130+ saat pasar menyadari keunggulan AI AMD.





*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Regeneron Pharmaceuticals Inc. (REGN)

Next
Next

Analisis Saham - Target Corporation (TGT)