Analisis Saham - Amcor (AMCR)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Amcor (NYSE: AMCR) kembali menjadi sorotan setelah akuisisi Berry Global terbukti sangat menguntungkan. Meskipun sahamnya sempat terkoreksi, prospeknya kini terlihat lebih cerah dari perkiraan. Perusahaan menargetkan free cash flow (FCF) sebesar $1.8–$1.9 miliar di FY26, memungkinkan dividen dengan yield di atas 6%, buyback, dan pertumbuhan jangka panjang. Optimalisasi portofolio dan potensi penjualan aset senilai $2.5 miliar juga menjadi katalis tambahan, sementara pemotongan suku bunga dan pemulihan perdagangan global bisa menjadi angin segar. Dengan kesehatan finansial yang solid dan pengembalian ke pemegang saham yang menarik, saya meningkatkan rating Amcor dari Buy menjadi Strong Buy.

Analisis Teknikal

(Berdasarkan chart per 8 September 2025)

Harga Saat Ini: $8.30
Zona Akumulasi Sehat: $7.80 – $8.22
Support Penting: $7.80
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $9.28 dan $9.84+.

Secara teknikal, saham AMCR telah terkoreksi signifikan setelah laporan keuangan Q2 dan kini mendekati zona akumulasi sehat. Jika harga terkoreksi lebih dalam ke zona ini, ini bisa menjadi peluang beli yang ideal. Selama harga bertahan di atas support penting $7.80, potensi kelanjutan tren naik sangat besar.

Setup Trading

Buy Zone Akumulasi: $7.80 – $8.22 (Ideal untuk dollar-cost averaging)
Stop Loss: < $7.60 (Untuk membatasi risiko jika level support ditembus)
Target Profit (TP):

  • TP1: $9.28 (Level resistance terdekat)

  • TP2: $9.84+ (Target harga optimis)

Kinerja & Strategi: Sinergi yang Menghasilkan Pertumbuhan

Laporan keuangan FY25 menunjukkan bahwa integrasi Berry Global berjalan dengan sangat baik dan menciptakan sinergi yang kuat.

  1. Laba yang Mengejutkan: Amcor menargetkan FCF sebesar $1.8–$1.9 miliar di FY26, angka yang jauh lebih tinggi dari ekspektasi. Ini menunjukkan akuisisi Berry Global akan lebih dari sekadar menggandakan arus kas perusahaan.

  2. Sinergi & Efisiensi: Perusahaan mengidentifikasi sinergi total $650 juta hingga FY28, dengan $260 juta di antaranya diharapkan terwujud di FY26. Sinergi ini berasal dari pengurangan peran dan penutupan fasilitas yang tumpang tindih.

  3. Katalis Nilai Jangka Panjang: Amcor berencana mengoptimalkan portofolio senilai $2.5 miliar melalui penjualan aset, yang hasilnya dapat digunakan untuk investasi kembali atau menguntungkan pemegang saham melalui buyback dan dividen.

Valuasi dan Risiko

Meskipun saham Amcor tidak luput dari risiko, valuasinya saat ini sangat menarik.

  1. Valuasi Rendah: Dengan rasio P/FCF sekitar 10x dan P/E forward 10.16x, Amcor diperdagangkan dengan diskon signifikan dibandingkan target-targetnya.

  2. Dividend Aristocrat: Amcor adalah Dividend Aristocrat dengan riwayat meningkatkan dividen selama 56 tahun. Dengan target yield di atas 6%, saham ini sangat menarik bagi investor yang mencari pendapatan stabil.

  3. Katalis Makro: Potensi pemotongan suku bunga oleh The Fed akan meningkatkan daya beli konsumen dan mengurangi biaya utang perusahaan, yang akan menjadi pendorong signifikan bagi profitabilitas.

Kesimpulan

Amcor berada dalam posisi yang sangat kuat setelah akuisisi Berry Global. Sinergi yang kuat, pertumbuhan FCF yang eksplosif, dan komitmen terhadap pengembalian ke pemegang saham menjadikan perusahaan ini sebagai investasi yang sangat menarik. Valuasi yang rendah di tengah sentimen negatif yang berlebihan menciptakan peluang unik bagi investor yang memiliki pandangan jangka panjang.

✅ Sinergi & FCF yang solid
✅ Dividen & buyback menarik
⚠️ Risiko utang & eksekusi
⚠️ Ketergantungan makroekonomi

Rating:STRONG BUY. 📈📦💼


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Next
Next

Analisis Saham - DraftKings (DKNG)