Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 13 - 17 October 2025

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

⚖️ Pekan ini, pasar saham AS berada dalam pusaran volatilitas tinggi, dipicu oleh dimulainya musim earnings Kuartal III yang mixed dan ketegangan geopolitik (isu tarif Tiongkok) yang tiba-tiba muncul. Meskipun rally didorong oleh chip stocks di awal minggu, pasar ditutup dengan sell-off tajam. Investor kini beralih fokus ke earnings Megacap dan data inflasi. 📊🇺🇸

Quick Recap

1️⃣ Pergerakan Indeks Pasar Saham

📉 Indeks utama mixed menuju negatif: NASDAQ (-0.47%) dan S&P 500 (-0.63%) mengalami pullback signifikan di akhir minggu. Volatilitas VIX melonjak.
📉 Yield obligasi Treasury 10-tahun bergerak stabil di 4.02% (Estimasi, naik 15 bps dari 3.87% minggu lalu), membalikkan tren penurunan sebelumnya setelah The Fed Powell bersikap hati-hati.
📈 Sektor Real Estate dan Communication Services memimpin kenaikan mingguan, diuntungkan dari optimisme suku bunga di awal minggu.
🗣️ Earnings Bank Mixed: Laporan Kuartal III dari bank-bank besar (JPM, BAC, MS) mengalahkan ekspektasi, tetapi kekhawatiran atas risiko kredit di masa depan tetap menahan sektor finansial.

2️⃣ Faktor-Faktor Penggerak Pasar

🗣️ Hawkish Tone Powell: Pidato Fed Chair Powell pada Selasa menunjukkan sikap hati-hati, menekankan perlunya melihat lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga, meredam ekspektasi rate cut yang terlalu agresif.
📈 Chip Rally: Awal minggu didominasi oleh saham-saham semikonduktor, didorong oleh pengumuman deal besar (misalnya Broadcom dengan OpenAI/Oracle) dan optimisme AI.
📉 Tension Geopolitik: Ancaman tarif "masif" Presiden Trump terhadap Tiongkok pada Jumat lalu memicu sell-off besar di saham-saham yang sensitif terhadap perdagangan (Terutama Tech dan Industrials).
📉 Data Manufaktur Lemah: Empire State Manufacturing Index (10.7) dan Philly Fed Manufacturing Index (-12.8) memberikan sinyal slowdown di sektor industri.

3️⃣ Pergerakan Sektor Utama (5 Hari, Estimasi)

Meskipun terjadi sell-off di akhir minggu, beberapa sektor defensif dan rate-sensitive mencatat kenaikan mingguan yang solid.

📈 Real Estate (XLRE) +3.37% - Memimpin karena penurunan yield di awal minggu.
📈 Communication Services (XLC) +2.93% - Dipimpin oleh Google (GOOG) dan chip stocks (AVGO).
📉 Financials (XLF) -0.01% - Diwarnai rilis earnings Q3, tetapi tertekan oleh prospek NIM (Net Interest Margin) yang datar dan sentimen risiko.
📉 Energy (XLE) +0.66% - Kinerja buruk, tertekan oleh harga minyak yang fluktuatif.

4️⃣ Data Ekonomi AS (13 - 17 Oktober)

Government shutdown yang tertunda menyebabkan minimnya rilis data utama, membatasi gambaran ekonomi. 📈 Empire State Manufacturing Index (Oct 15): 10.7 (vs Forecast -1.8, Previously -8.7) - Peningkatan mengejutkan di New York.
📉 Philly Fed Manufacturing Index (Oct 16): -12.8 (vs Forecast 8.6, Previously 23.2) - Kontraksi tajam di Philadelphia, memicu kekhawatiran.
🗣️ Fed Chair Powell Speaks (Oct 14): Mengindikasikan pendekatan "hati-hati" terhadap perubahan kebijakan.

Top Movers

Saham-saham ini menjadi outperformers sejati di tengah volatilitas:

📈 Liberty Energy (LBRT) +28.31% - (Estimasi) Saham energi yang melonjak signifikan, mungkin didorong oleh sentimen spesifik perusahaan dan deal yang baru.
📈 Disc Medicine (IRON) +20.95% - (Estimasi) Saham biofarmasi yang melonjak karena berita positif uji klinis atau deal strategis.
📈 ATAI Life Sciences NV (ATAI) +17.70% - (Estimasi) Saham biotech, didukung oleh sentimen sektor yang positif.
📈 Broadcom (AVGO) +9.9% (Estimasi) - Lonjakan besar setelah mengumumkan kemitraan chip AI besar dengan OpenAI/Oracle.

US Equity & Currency Summary

📈 Dolar AS (DXY) – Dolar AS menguat ke 98.43, didukung oleh yield Treasury yang stabil dan sinyal hati-hati dari The Fed Powell.
📊 Yield US 10Y: Berakhir di 4.02%, kembali naik (15 bps dari penutupan minggu lalu), mencerminkan pasar yang mencerna bahwa pemotongan suku bunga mungkin tidak secepat yang diharapkan.

Outlook dan Strategi Investasi

🤔 Outlook Pasar: Pasar memasuki fase earnings-driven di mana fokus beralih dari makro ke mikro (perusahaan). Ketahanan margin Kuartal III akan sangat menentukan.

📈 Fokus Minggu Depan: Investor akan mencermati earnings Megacap (terutama NFLX, TSLA, IBM) yang akan menjadi driver utama sentimen NASDAQ, serta rilis data CPI/Retail Sales yang krusial.

📉 Potensi Volatilitas: Volatilitas tinggi masih diperkirakan, terutama di sektor teknologi, karena ekspektasi earnings tinggi Tesla dan Netflix dapat memicu pergerakan pasar yang liar.

Next Week: 20 Oktober -  24 Oktober 2025🔍

📅 Data Ekonomi Penting

📌 Kamis, 23 Oktober

• Existing Home Sales (Forecast: 4.06M, Previously: 4.00M) - Mengukur aktivitas pasar perumahan.

📌 Jumat, 24 Oktober

• Core CPI m/m (Forecast: 0.3%, Previously: 0.3%) - Kritis, menguji apakah inflasi inti melunak.
• CPI y/y (Forecast: 2.9%, Previously: 2.9%)
• Flash Manufacturing PMI (Forecast: 51.9, Previously: 52.0)
• Flash Services PMI (Forecast: 53.5, Previously: 54.2)
• New Home Sales (Forecast: 800K, Tentative)

🗓️ Earnings Highlights – 20 – 24 Oktober (Peak Earnings Season)

• Selasa (21 Okt): Netflix (NFLX), Verizon (VZ), General Motors (GM)
• Rabu (22 Okt): Tesla (TSLA), IBM, AT&T (T)
• Kamis (23 Okt): Intel (INTC), Ford Motor (F)
• Jumat (24 Okt): Procter & Gamble (PG)

🌟 Fokus pasar minggu depan: Earnings Megacap (NFLX, TSLA, IBM) akan menentukan arah Tech. Data inflasi Core CPI pada Jumat akan menjadi penentu sentimen The Fed.

https://www.investing.com/earnings-calendar/ 

Conclusion

Pasar mengakhiri minggu yang bumpy dengan sinyal slowdown manufaktur yang menonjol. Dengan earnings megacap di depan mata, performa saham teknologi akan menjadi kunci. Investor harus bersiap untuk volatilitas tinggi dan mencermati data CPI hari Jumat. 📈📉⚖️

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.