Analisis Saham - Walmart (WMT)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Walmart (NYSE: WMT) kembali menarik perhatian menjelang laporan earnings FY2026 Q1. Di tengah kekhawatiran tarif dan ketidakpastian makro, saham WMT sempat turun -22% dari all-time-high Februari, namun rebound dari support teknikal. Dengan estimasi fair value di $123.07 dan guidance manajemen yang terlalu konservatif, saham ini menyimpan potensi upside +28% jika EPS mengalahkan ekspektasi.
E-commerce yang terus tumbuh, akuisisi strategis Vizio, serta efisiensi rantai pasok jadi penopang utama. Dengan rating analis 4.48/5 dan dukungan struktural jangka panjang, WMT adalah salah satu value play terbaik di sektor retail global saat ini.
Analisis Teknikal
Harga Saat Ini: $96.83
Area Akumulasi Ideal: $85.72 – $89.80 (Fib 0.705–0.5 retracement + candle base April)
Support Penting: $84.50
Resistensi Jangka Pendek: $99.74
Target Kenaikan Jangka Menengah: $105.24
Harga WMT menguat dari zona support setelah panic sell akibat isu tarif. Dengan struktur higher low terkonfirmasi, pullback ke area $85–$89 adalah peluang akumulasi untuk upside menuju $105. Momentum akan kuat jika earnings Q1 mengalahkan ekspektasi pasar.
Setup Trading
Buy Zone Akumulasi: $85.72 – $89.80
Stop Loss: < $84.00
Target Profit (TP):
TP1: $99.74
TP2: $105.24
Potensi Keuntungan dan Risiko
Dengan downside risk sekitar −14% dan upside ke TP2 +20%, R:R mendukung posisi buy swing. Potensi earnings beat dan fair value di $123 memberi ruang re-rating ke atas jika sentimen membaik.
Fundamental Kunci & Katalis
Tarif Tak Separah Dugaan
Meski kekhawatiran tarif mencapai 145%, tarif aktual Q1 hanya 10–20%, dan sebagian besar ditunda. Dampak finansial terhadap Walmart minim.E-Commerce Jadi Mesin Pertumbuhan
Penjualan online terus meningkat, seiring tutupnya beberapa toko fisik. Walmart memperkuat strategi omnichannel & langganan lewat Sam’s Club & Walmart+.Akuisisi Vizio = Mesin Iklan
Vizio memberi akses ke data konsumen dan memperkuat unit iklan Walmart — margin tinggi seperti Amazon Ads. Ini bisa jadi katalis pendapatan baru.Efisiensi Supply Chain
61.3% CapEx FY2025 digunakan untuk automasi distribusi. Ini tekan biaya tenaga kerja dan percepat pengiriman, memperkuat e-commerce execution.Valuasi Murah dengan Upside Fair Value
Dengan estimasi revenue naik 6% YoY vs guidance 3–4%, fair value WMT di $123 per saham menunjukkan potensi upside +28% dari harga saat ini.
Pandangan Analis
Wall Street Rating: BUY (4.48 dari 5)
Dari 43 analis:
✅ 27 Strong Buy
✅ 12 Buy
⚠️ 3 Hold
❌ 0 Sell
❌ 1 Strong SellTarget Harga Konsensus 12 Bulan:
Rerata = $115
Metavulus Bull Case = $123+
AI-driven Retail Case = $130 jika iklan & e-commerce tumbuh eksplosif
Kesimpulan
Walmart sedang berada di titik revaluasi ulang. Pasar panik akibat tarif yang belum terealisasi penuh, tapi struktur jangka panjang tetap kuat.
✅ E-commerce naik → margin dan penetrasi lebih tinggi
✅ Ads business via Vizio = margin baru
✅ Supply chain makin efisien
✅ Tariff effect mostly priced in
✅ Revenue bisa beat guidance FY2026
Dengan potensi fair value $123 dan rerating setelah earnings Q1, WMT adalah kandidat kuat untuk rally +20–30% dalam 6–12 bulan ke depan.
BUY di zona $85–$89, targetkan $105+ untuk upside berbasis revaluasi & earnings beat.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.