Analisis Saham-Uber (UBER)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Uber Technologies (NYSE: UBER) kini memasuki fase pertumbuhan eksponensial setelah resmi mencetak profitabilitas operasional pada 2023. Dengan integrasi AI + ML, kemitraan AV (autonomous vehicle), dan basis pengguna aktif 170 juta per bulan, Uber menjelma dari sekadar aplikasi transportasi menjadi platform mobilitas global berbasis teknologi.

Valuasi masih menyisakan diskon signifikan — PEG FWD 1.0x vs median sektor 1.75x — bahkan setelah reli harga belakangan ini. Momentum AI dan potensi eksploitasi pasar MaaS senilai $10T+ menjadi katalis utama yang menopang thesis long-term bullish terhadap saham ini.

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $84.65

  • Area Akumulasi Ideal: $81.27 – $82.00

  • Support Kuat: $76.00

  • Resistensi Jangka Pendek: $88.00

  • Target Jangka Menengah: $100.03

UBER telah membentuk struktur higher low dan tengah menguji kembali area support breakout sebelumnya. Koreksi menuju zona $81–$82 berpotensi menjadi entry point ideal untuk posisi swing ke $100 seiring makin kokohnya tren profitabilitas dan ekspansi AI-driven logistics.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $81.27 – $82.00

  • Stop Loss: < $76.00

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $88.00

    • TP2: $100.03

Potensi Keuntungan dan Risiko

✅ Profitabilitas operasional konsisten sejak 2023
✅ AI, ML, dan 400+ model prediksi mendukung efisiensi operasional
✅ Kolaborasi AV (Waymo, dll) dorong potensi Robotaxi & Autonomous Delivery
✅ Valuasi masih diskon 42% terhadap median sektor
✅ Monthly Active Users (MAU): 170 juta+ → moat data masif
⚠️ Sensitif terhadap siklus makro & belanja konsumen (consumer cyclical)
⚠️ Ketergantungan pada biaya infrastruktur GPU tinggi
⚠️ Pertumbuhan Freight/Eats bisa lebih lambat dari Mobility

Fundamental Kunci & Katalis

  1. AI & Machine Learning Jadi Core Engine

    • 400+ model ML aktif, miliaran prediksi per menit

    • 5.000+ GPU powering real-time dispatch & pricing

    • Akurasi ETA, pricing, dan route = efisiensi tak tertandingi

  2. Profitabilitas & Smart Capital Masuk

    • FY2023: $1.1B operating profit pertama

    • Pershing Square (Ackman) masuk sebagai investor jangka panjang

  3. Autonomous Vehicle (AV) Play

    • Kemitraan strategis: Waymo, Aurora, OpenTable

    • AV → monetisasi Robotaxi, Delivery, Freight otonom

    • MaaS TAM > $10T di 2030 (Ark Invest)

  4. Valuasi Masih Diskon

    • PEG FWD: 1.0x vs sektor 1.75x (diskon 42%)

    • P/E TTM: 14.7x vs Lyft 110x, DoorDash jauh di atas median

  5. Ekspansi Global & Dominasi Pasar

    • MAU >170 juta, trips per quarter >2.6 miliar

    • Dominasi pasar Mobility & Delivery di mayoritas negara operasi

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: BUY (4.38 dari 5)
    Dari 54 analis:
    ✅ 31 Strong Buy
    ✅ 13 Buy
    ⚠️ 10 Hold
    ❌ 0 Sell
    ❌ 0 Strong Sell

  • Target Harga Konsensus 12 Bulan:

    • Base Case = $94.00

    • Bull Case = $105.00 – $115.00 (jika AV + AI scale-up berhasil)

    • Bear Case = $74.00 (jika belanja konsumen melambat drastis)

Kesimpulan

Uber bukan sekadar aplikasi ojek atau makanan online — ini adalah perusahaan AI-powered mobility yang sedang disalahpahami oleh pasar. Dengan efisiensi AI, profitabilitas jelas, ekspansi autonomous vehicle, dan moat data yang luar biasa besar, UBER siap jadi pemimpin era Mobilitas Sebagai Layanan (MaaS).

✅ AI-first platform
✅ Momentum profit & integrasi AV
✅ Valuasi belum menggambarkan potensi sebenarnya
⚠️ Sensitivitas terhadap siklus makro tetap perlu diwaspadai

BUY di koreksi $81–$82 untuk target jangka menengah $100 dan jangka panjang $110++.





*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham-Berkshire Hathaway (BRK.B)

Next
Next

Analisis Saham-Intel (INTC)