Analisis Saham - PayPal Holdings, Inc. (PYPL)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
PayPal Holdings, Inc. (NASDAQ: PYPL) saat ini diperdagangkan di valuasi terendah sepanjang sejarahnya, meskipun pertumbuhan pendapatan dan laba masih positif. Dengan P/E hanya 12x (2025E) dan Free Cash Flow yield 10%, pasar saat ini menilai PYPL seolah tidak lagi bertumbuh — padahal justru sedang membangun fondasi ekspansi baru di bawah radar.
Katalis utama datang dari reboot Braintree, ekspansi iklan digital berbasis data transaksi, inisiatif crypto & stablecoin PYUSD, serta pertumbuhan pesat Venmo dan debit card. Kombinasi ini dapat mengubah narasi “PainPal” menjadi “GainPal” menjelang 2026, di mana margin dan valuasi berpotensi pulih signifikan.
Analisis Teknis
(Berdasarkan chart 4H per 23 Oktober 2025)
Harga Saat Ini: $68.08
Zona Akumulasi Sehat: $64.90 – $62.84
Support Penting: $62.84
Invalidation Level: < $55.88
Target Jangka Menengah:
TP1: $79.50
TP2: $93.15
Secara teknikal, PYPL membentuk base akumulasi besar di area $63–65, bertepatan dengan level 0.618 retracement dari rally sebelumnya. Pola ini menunjukkan potensi rounded bottom reversal, dengan target awal di $79 dan potensi bullish extension ke $93 jika volume dan earnings Q4 mengonfirmasi pemulihan sentimen.
Setup Trading
Buy Zone Akumulasi: $64.90 – $62.84
Stop Loss: < $55.88
Target Profit (TP):
TP1: $79.50
TP2: $93.15
Rasio Risk/Reward: ± 1 : 3
Kinerja & Proyeksi FY2025
Pendapatan Q3 2025 (est): $8.22 miliar (+4.7% YoY)
EPS (Non-GAAP): $1.21 (+0.8% YoY)
Free Cash Flow (FY2025): $6–7 miliar (target direvisi naik dari $5B FY2024)
Valuasi: P/E 12x (2025E), P/E 10x (2027F), P/FCF diskon 60% dibanding Visa/Block
Capex: stabil <3% revenue, mendukung ekspansi FCF 2026
Katalis Pertumbuhan Jangka Panjang
1. Braintree Reboot — Mesin Enterprise Baru
Unit pemrosesan unbranded Braintree telah menyelesaikan renegosiasi kontrak besar yang menekan margin di 2024. Mulai Q3 2025, revenue growth Braintree diperkirakan rebound +5%.
Klien utama: Airbnb, Uber, Shopify
Kemitraan baru dengan Google Cloud → Braintree akan memproses sebagian pembayaran Google & mendapat akses ke infrastruktur AI Google.
Dampak: peningkatan margin jangka menengah + efisiensi TPV enterprise.
2. PayPal Ads — Monetisasi Data Transaksi
Dengan 438 juta akun aktif & 30 juta merchant, PayPal memiliki salah satu dataset transaksi terkaya di dunia.
Meluncurkan PayPal Ads Manager untuk UK & Jerman.
Dipimpin oleh Mark Grether (eks Amazon Ads & Uber Ads).
Fokus pada iklan berbasis purchase intent — lebih bernilai dibanding impression biasa
High-margin revenue ini dapat menopang laba saat bisnis TPV margin rendah seperti Braintree masih dalam masa ekspansi.
3. Crypto & Stablecoin (PYUSD)
PayPal kini memiliki stablecoin sendiri PYUSD, yang sudah naik market cap-nya di Q3 2025.
Pendapatan bunga dari cadangan stablecoin → kontributor baru ke FCF.
Pay with Crypto (100+ aset digital) menunjukkan lonjakan transaksi seiring reli crypto 2025.
Siklus bullish crypto historis mendukung sentimen hingga 2026.
4. Venmo & Debit Card — Penetrasi Offline
Debit card PayPal & Venmo kini sudah aktif di Eropa & AS, membuka kanal in-store payments.
Hanya di Jerman: 5 juta pengguna baru dalam 5 bulan (≈6% populasi).
Potensi ekspansi global: basis pengguna + top-line growth tambahan 4–6% tahunan.
Valuasi & Risiko
Risiko:
Tekanan margin akibat kompetisi intens dari Stripe & Apple Pay.
Kegagalan monetisasi iklan dan crypto.
Sentimen pasar negatif terhadap fintech cyclical.
Target FCF $7B tidak tercapai → potensi koreksi jangka pendek.
Kesimpulan
PayPal (PYPL) sedang berada di persimpangan antara undervaluation ekstrem dan potensi transformasi besar.
Dengan katalis kuat (Braintree, Ads, Crypto, Venmo) dan valuasi di bawah 13x earnings, risiko sudah sangat terdiskon dibanding peluang reward-nya.
Jika inisiatif-inisiatif baru berhasil dieksekusi, PYPL berpotensi melipatgandakan valuasi dalam 2 tahun (CAGR ~35%).
Rating: BUY (Akumulasi di $64–63).
Potensi Upside: +35% – +70% (2026).
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.