Analisis Saham - Philip Morris (PM)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Philip Morris (NYSE: PM) berhasil melakukan transformasi radikal dari perusahaan rokok konvensional menjadi pemimpin global di produk tembakau non-kombustibel. Strategi ini terbukti sukses dengan pertumbuhan signifikan dari IQOS dan akuisisi Swedish Match (Zyn), menghasilkan margin tinggi dan mengurangi ketergantungan pada pasar rokok tradisional.

Dengan margin 41% di Q1 2025, pertumbuhan penjualan Zyn, dan potensi re-rating valuasi mendekati consumer staples premium seperti Coca-Cola, kami melihat PM sebagai kandidat kuat untuk rerating jangka menengah. Target harga konservatif: $185.

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $175.33

  • Area Akumulasi Ideal: $154.35 – $160.79 (Fib 0.705–0.5 retracement)

  • Support Penting: $157.08

  • Resistensi Jangka Pendek: $176.49

  • Target Kenaikan Jangka Menengah: $185.00

Struktur harga membentuk tren naik agresif sejak awal 2025. Koreksi sehat menuju zona akumulasi dapat menjadi peluang beli sebelum melanjutkan reli menuju target $185.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $154.35 – $160.79

  • Stop Loss: < $150

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $176.49 (+10%)

    • TP2: $185.00 (+17%)

Potensi Keuntungan dan Risiko

Risiko: −4% – −6%
Reward: +10% hingga +17%
Risk-Reward: 1:2.5 hingga 1:4.2

Fundamental Kunci & Katalis

  1. IQOS Menjadi Produk Andalan

    • Penjualan mencapai $11 miliar dari total $15 miliar pendapatan non-kombustibel.

    • Dominasinya di Jepang membuktikan potensi penetrasi pasar global.

  2. Akuisisi Swedish Match & Zyn

    • Zyn menyumbang $2 miliar revenue 2024 dengan margin lebih tinggi dari Marlboro.

    • Membuka kembali akses PM ke pasar AS dengan potensi pertumbuhan besar.

  3. Margin & Pertumbuhan Laba

    • Margin Q1 2025 mencapai 41%—tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

    • USD-based revenue dari Zyn mengurangi risiko FX ke depan.

  4. Strategi Deleveraging & Re-Rating

    • Target debt < 2x EBITDA dicapai pada 2026.

    • Potensi buyback akan meningkat seiring penurunan leverage.

  5. Posisi Industri & Validasi Investor

    • Valuasi PM kini mendekati consumer staples premium seperti KO.

    • Investor mulai mengapresiasi transformasi PM menjadi perusahaan nicotine consumer brand.

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: BUY (4.18 dari 5)
    Dari 16 analis:
    ✅ 8 Strong Buy
    ✅ 4 Buy
    ⚠️ 3 Hold
    ❌ 1 Sell
    ❌ 0 Strong Sell

  • Target Harga Konsensus 12 Bulan:

    • Rerata target = $180

    • Metavulus Bull Case = $185

    • Rerating Multiple = setara KO atau consumer staples besar lainnya

Kesimpulan

Philip Morris telah membuktikan bahwa pivot dari rokok ke produk non-kombustibel bisa dilakukan dengan sangat efektif.

✅ IQOS kini jadi brand utama, menggeser Marlboro
✅ Zyn memperkuat margin dan membuka akses ke pasar AS
✅ Margin naik, leverage turun → siap buyback
✅ Investor mulai memberi premium multiple setara consumer brands top-tier

BUY di zona akumulasi. Target harga $185 dalam 6–12 bulan.





*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Berkshire Hathaway (BRK.B)

Next
Next

Analisis Saham - Hologic (HOLX)