Analisis Saham - Merck & Co. (MRK)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Pada 4 Februari 2025, Merck mengumumkan hasil keuangan untuk kuartal IV 2024 yang sekali lagi melebihi ekspektasi analis. Keberhasilan ini terutama didorong oleh kinerja cemerlang divisi onkologi, dengan pendapatan mencapai USD 8,73 miliar, meningkat 19,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan naik 5,7% dari kuartal III 2024. Salah satu pendorong utama pertumbuhan ini adalah ekspansi penggunaan Keytruda, yang mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 18,6% secara tahunan. Selain itu, untuk mendukung harga saham, Merck mengalokasikan tambahan USD 10 miliar dalam program pembelian kembali saham.
Berdasarkan grafik saham saat ini:
Analisis Teknikal
Saham MRK memang mengalami kemunduran pada 2024 lalu dengan merosot hingga hampir 30% secara YoY dan 9% sejak awal tahun.
Namun penurunan ini tampak mulai menunjukkan pergantian trend setelah MRK menyentuh support $82 hingga saham membentuk higher high di lower timeframe.
Kemudian pasca retest ke area fibonacci 38.2%, MRK berpotensi kembali melanjutkan rally hingga ke area resistance selanjutnya, namun tetap perlu waspada atas down trendline yang masih solid.
Support selanjutnya berada pada $88 dan $86.
Setup Trading
Rentang Beli: area $89-$91 yang merupakan area key level.
Stop Loss (SL): Di level $84, di bawah support $86, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $96, $100 serta $105 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $90 dan harga turun ke SL ($84), kerugian potensial $6 per saham, atau sekitar -6.67%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($96): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar 6.67%.
Ke target kedua ($100): potensi keuntungan $10 per saham, sekitar 11.11%
Ke target ketiga ($105): potensi keuntungan $15 per saham, sekitar 16.67%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Merck Tetap Menjadi Pilihan Investor Berorientasi Pendapatan
Merck terus menunjukkan prospek positif berkat keberhasilannya dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Pada 20 Desember 2024, Merck menyelesaikan kesepakatan dengan LaNova Medicines untuk mengembangkan LM-299, yang berpotensi lebih efektif dibandingkan Keytruda dalam menangani tumor padat. Selain itu, produk kardiovaskular unggulannya, Winrevair (sotatercept), menunjukkan hasil luar biasa dalam uji klinis fase 3, meningkatkan ekspektasi pertumbuhan perusahaan.
Kinerja Keuangan dan Saham
Pendapatan Merck pada kuartal IV 2024 mencapai USD 15,62 miliar, meningkat 6,8% secara tahunan, didorong oleh penjualan obat kanker dan produk hewan. Meskipun franchise diabetesnya mengalami penurunan 38,1% akibat persaingan, dampaknya terhadap total pendapatan relatif kecil. Keytruda tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan dengan penjualan USD 7,84 miliar, naik 18,6% secara tahunan. Berbagai persetujuan regulasi di China, Jepang, dan Uni Eropa untuk kombinasi Keytruda dengan terapi lain memperkuat posisinya di pasar global.
Ekspektasi Laba dan Strategi Masa Depan
Merck mencatatkan EPS non-GAAP sebesar USD 1,72 pada kuartal IV 2024, melampaui estimasi analis. Proyeksi EPS untuk kuartal I 2025 mencapai USD 2,12, naik 23,3% dibandingkan kuartal sebelumnya. Meskipun hak paten Keytruda akan berakhir di AS pada 2028, biosimilarnya baru akan tersedia di Eropa pada 2031 dan Jepang pada 2032/2033, memberi Merck waktu untuk mengoptimalkan pendapatannya.
Investasi R&D Merck mencapai USD 18 miliar per tahun, dengan berbagai kandidat obat potensial seperti bomedemstat (gangguan mieloproliferatif), tulisokibart (kolitis ulseratif), dan patritumab deruxtecan (berbagai jenis kanker).
Peningkatan Profitabilitas dan Risiko
Di bawah kepemimpinan CEO Robert Davis, Merck mencatatkan peningkatan laba kotor menjadi USD 12,62 miliar pada kuartal IV 2024, dengan marjin EBIT 33,4%, lebih tinggi dari Pfizer (16,3%), Bristol-Myers Squibb (20,6%), dan AstraZeneca (20%).
Meski prospeknya cerah, Merck menghadapi risiko seperti regulasi harga obat, tantangan dari biosimilar, serta ketergantungan tinggi pada Keytruda. Persaingan di pasar vaksin juga berpotensi mengurangi pertumbuhan divisi vaksinnya, yang saat ini menyumbang 16,1% dari total pendapatan. Namun, dengan strategi investasi yang kuat, Merck tetap menjadi pilihan menarik bagi investor berorientasi pendapatan.
Pandangan Analis
Saham Merck & Co. (NYSE: MRK) ditutup pada $90,58 pada 27 Februari 2025, naik 1,34%. Pasca-market, harga turun sedikit ke $90,31. Konsensus analis tetap optimis dengan peringkat rata-rata Buy (4,11/5) dari 26 analis, termasuk 12 rekomendasi Strong Buy dan 5 Buy. Tidak ada rekomendasi Sell. Target harga rata-rata $114,22 mencerminkan potensi kenaikan 26,10%. Kinerja Merck didorong oleh pertumbuhan Keytruda dan pipeline R&D yang kuat, meskipun ada tantangan dari biosimilar dan regulasi harga obat. Investor tetap optimis terhadap strategi ekspansi dan inovasi perusahaan.
Kesimpulan
Merck terus menunjukkan kinerja kuat di sektor onkologi, terutama berkat ekspansi Keytruda yang mencatatkan pertumbuhan signifikan. Keuangan perusahaan solid, dengan pendapatan kuartal IV 2024 mencapai USD 15,62 miliar, didorong oleh obat kanker dan produk hewan. Meski menghadapi tantangan dari biosimilar dan regulasi harga, Merck tetap optimis dengan investasi R&D besar dan strategi ekspansi global. Saham MRK berpotensi naik hingga $114,22, mencerminkan prospek cerahnya. Dengan profitabilitas yang meningkat di bawah CEO Robert Davis, Merck tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan pendapatan jangka panjang.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.