Analisis Saham - Alphabet (GOOG)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Alphabet Inc. (NASDAQ: GOOG/GOOGL) terus memperkuat dominasinya di dunia AI dengan strategi “AI di mana-mana”. Integrasi Gemini dan Search Generative Experience (SGE) meningkatkan engagement dan monetisasi iklan, sementara Google Cloud dan TPU memperkokoh posisi Alphabet sebagai pemasok infrastruktur AI global. Meskipun belanja modal AI sangat besar, margin tetap sehat, pertumbuhan EPS kuat, dan valuasi masih menarik dibanding Big Tech lainnya. Pullback teknikal memberi peluang akumulasi ideal bagi investor jangka menengah–panjang.

Analisis Teknis

(Berdasarkan chart per 22 September 2025)
Harga Saat Ini: $255.13
Zona Akumulasi Sehat: $248.09 – $239.22 (area demand terakhir & support horizontal)
Support Penting: $239.22
Target Jangka Menengah: Potensi kenaikan menuju $260, $272, hingga $280.

Secara teknikal, saham GOOG tetap berada dalam struktur uptrend yang kuat sejak Juni. Koreksi menuju zona akumulasi akan menjadi peluang beli yang sehat, selama harga tetap bertahan di atas support mayor $239.22. Breakout di atas $260 membuka jalan menuju $280 sebagai target berikutnya.

Setup Trading

Buy Zone Akumulasi: $248.09 – $239.22
Stop Loss: < $226.85 (untuk membatasi risiko jika struktur higher low patah)
Target Profit (TP):

  • TP1: $260 (uji kembali high terbaru)

  • TP2: $272 (resisten minor)

  • TP3: $280 (target psikologis / leg ekspansi)

Fundamental Kunci & Katalis

  • Dominasi Search & Ads Tetap Kuat: Search ads Q2 2025 tembus $54.2B (+10% YoY), YouTube ads naik 13% YoY menjadi $9.8B.

  • Gemini & AI Engagement: 450M+ MAU berkat pre-install Android dan fitur viral; meningkatkan retensi ekosistem.

  • Pertumbuhan Google Cloud: Revenue $13.6B (+32% YoY), backlog $106B (+38% YoY), margin operasional 20%+.

  • Infrastruktur AI: TPU generasi baru menawarkan efisiensi daya 2x dan performa 50% lebih tinggi dibanding kompetitor.

  • Regulasi Mendukung: Putusan pengadilan AS mempertahankan Chrome sebagai mesin distribusi Search (desktop share ±65%).

  • Waymo & Real-World AI: >100M autonomous miles, ekspansi di 4 kota besar AS → opsionalitas jangka panjang.

Valuasi: Masih Masuk Akal

Alphabet saat ini diperdagangkan di FWD P/E ~25–26x, diskon relatif terhadap Microsoft (33x) dan Apple (32x). PEG ratio 1.7 masih menarik dengan proyeksi pertumbuhan EPS ±20% YoY. Dengan margin bersih >30% dan arus kas bebas kuat, valuasi saat ini masih mendukung upside ke harga lebih tinggi.

Kesimpulan

Alphabet berada pada jalur yang tepat untuk memimpin “AI Search Wars” dan menjadi salah satu penyedia infrastruktur AI terbesar di dunia. Secara teknikal, pullback menuju zona $248–$239 adalah peluang akumulasi ideal, dengan struktur bullish tetap utuh selama harga di atas $226.85. Untuk investor jangka panjang, GOOG tetap menjadi kandidat unggulan dengan kombinasi moat distribusi, pertumbuhan Cloud, dan valuasi yang masuk akal.

Rating:BUY 📈🚀💼



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - FedEx (FDX)

Next
Next

Analisis Saham - Cenovus Energy (CVE)