Analisis Saham - GameStop (GME)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
GameStop Corp. (NYSE: GME) sering dianggap sebagai meme stock belaka, tapi sebenarnya perusahaan ini sedang melakukan pivot bisnis yang sukses ke segmen kartu dan barang koleksi (collectibles) yang menguntungkan. Didukung oleh neraca yang sangat kuat dengan kas bersih yang besar, GME kini mencatatkan profitabilitas GAAP dan margin yang terus membaik. Valuasi sahamnya saat ini terbilang menarik, terutama jika mempertimbangkan pertumbuhan pesat di segmen koleksi. Saya mempertahankan rating Buy karena fundamentalnya yang membaik dan transformasi bisnisnya yang menjanjikan.
Analisis Teknis
(Berdasarkan chart per 10 September 2025)
Harga Saat Ini: $23.59
Zona Akumulasi Sehat: $20.73 – $22.59
Support Penting: $20.73
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $30.56 dan $35.74.
Secara teknikal, saham GME telah bergerak sideways sejak Juli lalu, menunjukkan konsolidasi setelah volatilitas yang tinggi. Zona akumulasi yang sehat berada di kisaran $20.73 hingga $22.59. Jika harga terkoreksi ke zona ini, ini bisa menjadi peluang beli yang menarik. Selama harga bertahan di atas level support $20.73, potensi kelanjutan tren naik sangat besar.
Setup Trading
Buy Zone Akumulasi: $22.59 – $20.73 (Ideal untuk dollar-cost averaging)
Stop Loss: < $20.00 (Untuk membatasi risiko jika level support ditembus)
Target Profit (TP):
TP1: $30.56 (Puncak sebelumnya)
TP2: $35.74 (Target harga optimis)
Transformasi Bisnis yang Dilupakan Pasar
GameStop saat ini masih dipandang sebagai pengecer video game, padahal mereka telah sukses melakukan pivot bisnis yang cerdas.
Kartu dan Koleksi sebagai Mesin Pertumbuhan: Meskipun penjualan hardware game masih mendominasi pendapatan, segmen koleksi (collectibles) menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Dalam laporan Q2 2025, pendapatan dari koleksi melonjak hingga mencapai seperempat dari total bisnis, naik sekitar 800 basis poin.
Layanan Baru yang Inovatif: GME memperkenalkan layanan-layanan baru yang memanfaatkan pasar koleksi, seperti penerimaan kartu untuk penilaian (grading) oleh PSA dan produk repack "Power Packs." Langkah-langkah ini mengatasi masalah yang dihadapi para kolektor dan menciptakan sumber pendapatan baru dengan margin lebih tinggi.
Profitabilitas Dini: Perusahaan berhasil mencatatkan laba operasional GAAP sebesar $66.4 juta di Q2 2025, jauh lebih cepat dari ekspektasi. Ini menunjukkan bahwa restrukturisasi biaya dan fokus pada bisnis dengan margin lebih tinggi mulai membuahkan hasil.
Neraca Kuat dan Valuasi Menarik
Neraca GME adalah salah satu kekuatan terbesarnya, memberikan fleksibilitas untuk terus berinovasi.
Neraca Super: GME mengakhiri kuartal dengan $8.7 miliar kas dan $529 juta Bitcoin, dengan utang hanya $4.2 miliar. Posisi kas bersih yang besar ini (net cash position) memberikan jaring pengaman yang kokoh bagi perusahaan untuk terus bertransisi tanpa harus khawatir soal likuiditas.
Valuasi Terjangkau: Saham GME diperdagangkan sekitar 32x laba per saham (EPS) tahun ini. Meskipun terlihat tinggi, valuasi ini menjadi masuk akal jika kita mempertimbangkan potensi pertumbuhan pesat dari segmen koleksi. Target saya di $34 per saham menyiratkan valuasi ini sebelum memperhitungkan sisa bisnis lainnya.
Kesimpulan
GameStop tidak lagi sekadar meme stock; ia adalah perusahaan yang sedang bertransformasi menjadi pemimpin di bisnis kartu dan koleksi dengan fundamental yang solid. Profitabilitas yang lebih cepat dari jadwal dan neraca yang super kuat memberikan manajemen waktu dan ruang untuk menyelesaikan pivot ini. Pasar tampaknya masih meremehkan potensi sesungguhnya dari GME, dan hal ini menciptakan peluang beli yang menarik.
✅ Pivot bisnis yang menguntungkan
✅ Neraca keuangan yang sangat sehat
✅ Margin dan profitabilitas yang membaik
⚠️ Masih ada sentimen meme stock yang bisa memicu volatilitas
Rating:BUY STRATEGIS. 📈🃏💼
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.