Analisis Saham-First Solar (FSLR)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

First Solar (NASDAQ: FSLR) menjadi pusat strategi energi Amerika Serikat di tengah revolusi AI dan manufaktur otomatis. Dengan teknologi CdTe eksklusif dan kapasitas produksi 100% dalam negeri, FSLR mampu melepaskan ketergantungan dari China, memperkuat infrastruktur AI, serta mendukung stabilitas fiskal dan geopolitik jangka panjang.

Didukung backlog 65 GW, margin kotor 45%, dan insentif fiskal dari Section 45X, FSLR berpotensi naik menuju $216 – $236 dalam 6–12 bulan. BUY di koreksi menuju area akumulasi.

Analisis Teknikal

  • Harga Saat Ini: $159.37

  • Area Akumulasi Ideal: $140.95 – $147.08 (zona Fibo + volume imbalance)

  • Support Kuat: $116.54

  • Resistensi Jangka Pendek: $157.92

  • Target Jangka Menengah: $216.50 – $236.04

FSLR telah memantul dari zona retracement emas dan menunjukkan struktur reversal kuat. Koreksi ke $140–$147 adalah entry point strategis untuk akumulasi sebelum breakout ke level $200+.

Setup Trading

  • Buy Zone Akumulasi: $140.95 – $147.08

  • Stop Loss: < $135.00

  • Target Profit (TP):

    • TP1: $157.92

    • TP2: $216.50

    • TP3: $236.04

Potensi Keuntungan dan Risiko

First Solar bukan hanya perusahaan solar biasa — ia menjadi benteng energi nasional AS di tengah tekanan geopolitik dan kebutuhan energi AI. Upside besar datang dari:

✅ Dominasi teknologi CdTe → bebas dari rantai pasok China
✅ Dukung transisi energi hyperscaler (Microsoft, Google, Amazon)
✅ Gross margin naik dari 3% ke 45% berkat Section 45X
✅ Potensi EPS $22.5+ dengan kapasitas 25 GW (2026)

⚠️ Risiko tetap ada jika China banjiri pasar dengan oversupply atau insentif fiskal seperti Section 45X dicabut pasca 2029.

Fundamental Kunci & Katalis

  1. Energi AI & Data Center = Solar

    • Nvidia, Microsoft, Google butuh energi terjangkau untuk AI infra

    • Solar jadi default power source digital economy

    • First Solar suplai langsung hyperscaler melalui kontrak utilitas besar

  2. Produksi Domestik 100% AS = Sovereign Supply Chain

    • Tidak tergantung polysilicon dari China

    • Bebas dari tuduhan kerja paksa, risiko sanksi, dan larangan ekspor

  3. Didukung Pemerintah & Undang-Undang Energi

    • Section 45X → kredit $0.17/W

    • Produksi lokal → mengurangi risiko geopolitik & ketergantungan energi

  4. Valuasi Super Murah + Pertumbuhan Explosif

    • P/E forward ~10x, PEG 0.4

    • Proyeksi EPS normalisasi $22.5 → harga wajar $330–$340 (bull case)

  5. Fundamental Kuat & Neraca Bersih

    • $900 juta kas vs $630 juta utang

    • Backlog 65 GW hingga 2030

    • EBITDA margin ~45%, net margin ~30%

Pandangan Analis

  • Wall Street Rating: BUY (4.27 dari 5)
    Dari 37 analis:
    ✅ 19 Strong Buy
    ✅ 11 Buy
    ⚠️ 6 Hold
    ❌ 0 Sell
    ❌ 1 Strong Sell

  • Target Harga Konsensus 12 Bulan:

    • Base Case = $216.00

    • Bull Case = $236.00+

    • Bear Case = $160.00 jika insentif fiskal dicabut atau supply China oversaturasi pasar

Kesimpulan

First Solar adalah tulang punggung energi bersih AS di era AI & otomasi. Dengan teknologi mandiri (CdTe), produksi full dalam negeri, dan keberpihakan kebijakan pemerintah, FSLR menyediakan energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan dominasi teknologi global Amerika.

✅ Dukung data center hyperscaler
✅ Gross margin eksplosif dari Section 45X
✅ Sovereign supply chain + bebas China
✅ Backlog besar + EPS normalisasi tinggi
⚠️ Butuh scaling cepat & dukungan regulasi lanjutan

BUY saat harga masuk $140–$147 untuk potensi target $216–$236 dalam 6–12 bulan. Solar = backbone ekonomi digital AS 🚀





*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham-Meta Platforms (META)

Next
Next

Analisis Saham-TSMC (TSM)