Analisis Saham - Diamondback Energy (FANG)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Diamondback Energy, Inc. (NASDAQ: FANG) tetap menjadi salah satu peluang terbaik di sektor energi Amerika Serikat — produsen minyak Permian Basin dengan efisiensi tinggi, neraca kuat, dan valuasi murah.
Meski harga minyak mentah 2025 turun signifikan, FANG terus mencetak free cash flow (FCF) besar, disiplin modal yang ketat, dan pengembalian kuat kepada pemegang saham melalui dividen, buyback, dan pelunasan utang.

Manajemen fokus pada pertumbuhan FCF per saham, bukan sekadar ekspansi volume produksi — memastikan ketahanan bahkan di siklus makro yang lemah.
Dengan asumsi harga minyak hanya $60 per barel, valuasi intrinsik FANG diperkirakan mencapai $278 per saham — hampir dua kali lipat dari harga saat ini ($143).

Rekomendasi: STRONG BUY (Beli Kuat).

Analisis Teknikal

(Berdasarkan grafik di atas)

  • Harga Saat Ini: $143.65

  • Zona Akumulasi Ideal (Fibonacci): $136.00 – $126.98

  • Support Utama (Invalidasi): $114.00

  • Target Resistansi: $165.13 dan $180.36

Secara teknikal, FANG telah berkonsolidasi lebar sejak awal 2024, membentuk base akumulasi multi-bulan di atas area demand utama.
Jika harga terkoreksi ke zona $136–127, itu menjadi peluang akumulasi jangka panjang yang sangat menarik, terutama menjelang potensi siklus naik berikutnya di pasar minyak.
Struktur teknikal menunjukkan potensi rally besar ke $165–180 jika momentum harga kembali menguat.

Setup Trading

  • Strategi DCA (Dollar-Cost Averaging):

    • 50% beli di $136–130.8

    • 30% di $130.8–126.9

    • 20% bid cadangan di $120–114

  • Stop Loss: Weekly close < $114.00

  • Target Profit:

    • TP1: $165.13

    • TP2: $180.36

  • Rasio Risk/Reward: Entry ~$132, risiko $18 (ke $114), potensi gain $33–48 → 2–3R upside

Opsional: Jual cash-secured put ($130/$125, 45DTE) untuk akumulasi dengan diskon, lalu jual covered call di $165–180 untuk menghasilkan yield tambahan.


Tesis Fundamental: Kenapa FANG Layak Dibeli Sekarang

  1. Kinerja Kuat di Tengah Harga Minyak Lemah

    • Q3 2025 tetap solid: FCF naik 15% YTD, meski harga WTI turun 14%.

    • Menghasilkan $1.8 miliar FCF disesuaikan hanya di Q3 — luar biasa untuk perusahaan market cap $41 miliar.

    • Disiplin modal tinggi: Capex turun ke $3.45–3.55 miliar, tapi produksi minyak naik ke ~498 ribu barel per hari.

  2. Efisiensi Modal & Neraca yang Tangguh

    • Menjual aset non-core (Environmental Disposal Systems & EPIC Crude Holdings) menghasilkan > $1,1 miliar kas.

    • Utang bersih turun ke ~$14,7 miliar dengan rata-rata jatuh tempo 12 tahun — tanpa risiko refinancing tahunan.

    • Dengan asumsi minyak $60/bbl, FANG tetap hasilkan $5,8 miliar FCF, valuasi P/FCF ~6,8x — luar biasa efisien untuk produsen shale.

  3. Strategi Berorientasi Pemegang Saham

    • Prioritas utama manajemen:
      1️⃣ Dividen dasar stabil (yield ~2,7%)
      2️⃣ Buyback konsisten (~1% saham publik per kuartal)
      3️⃣ Pengurangan utang berkelanjutan

    • Pendekatan selektif terhadap akuisisi, fokus pada optimalisasi internal dan akuisisi kecil bernilai tambah.

  4. Dukungan Makro yang Menguntungkan

    • Pemangkasan suku bunga The Fed dapat meningkatkan permintaan minyak dan menurunkan beban bunga (~$372 juta TTM).

    • Faktor geopolitik positif:

      • Pemulihan hubungan dagang AS–China → dukung ekspor.

      • Ketegangan Venezuela & Rusia → potensi pengurangan pasokan global.

      • Sinyal OPEC menghentikan peningkatan produksi → peluang harga minyak rebound.

    • Semua faktor ini menciptakan kondisi ideal untuk rebound energi AS, dipimpin oleh pemain efisien seperti FANG.

  5. Valuasi Terlalu Murah untuk Diabaikan

    • Skenario konservatif: $5,8 miliar FCF (minyak $60) → nilai wajar $278/saham.

    • Skenario optimistis: $6,9 miliar FCF (minyak $80) → nilai wajar $340/saham.

    • Dengan P/E 11x dan P/FCF <7x, FANG terlalu murah dibanding potensi kas jangka panjangnya.

Valuasi & Risiko

  • Market Cap: $41,16 miliar

  • Forward P/E: 11,08x

  • Dividend Yield: 2,71%

  • Pertumbuhan Pendapatan (YoY): +59,7%

  • Short Interest: 2,93%

  • FCF Yield (2025): ~15% pada harga minyak $60

Risiko utama:

  • Harga minyak turun < $55/bbl dalam jangka panjang.

  • Ketidakpastian geopolitik (Venezuela, OPEC+, Rusia).

  • Potensi salah langkah dalam M&A besar.

  • Guncangan makro (kenaikan suku bunga mendadak, permintaan global melemah).

Kesimpulan

Diamondback Energy adalah salah satu saham minyak paling efisien dan undervalued di Amerika Serikat — kombinasi disiplin keuangan, neraca kuat, dan fokus pemegang saham yang langka di sektor ini.
Bahkan dengan asumsi konservatif ($60/bbl), valuasi wajar FANG hampir dua kali lipat dari harga pasar saat ini.

Akumulasi agresif di zona $136–127.
Target harga: $165 → $180+.
Stop loss: Weekly close di bawah $114.

Sebuah contoh klasik dari saham berkualitas tinggi yang masih salah harga di pasar energi global.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Upstart Holdings (UPST)

Next
Next

Analisis Saham- Duolingo (DUOL)