Analisis Saham - Coinbase (COIN)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Saham Coinbase Global, Inc. (NASDAQ: COIN) anjlok hampir 17% pada hari Jumat, sebuah reaksi yang berlebihan terhadap pelemahan pasar yang lebih luas, bukan karena fundamental perusahaan. Meskipun laporan keuangan Q2 2025 meleset dari ekspektasi pendapatan, perusahaan menunjukkan profitabilitas platform yang kuat dengan mengalahkan estimasi EPS dan mempertahankan laba bersih yang solid. Kejelasan regulasi dari GENIUS Act semakin memperkuat kasus investasi untuk Coinbase dengan melegitimasi stablecoin dan ekosistem kripto yang lebih luas. Coinbase tetap menjadi permainan berisiko tinggi dan berimbal hasil tinggi, paling cocok untuk investor yang nyaman dengan volatilitas dan mencari eksposur ke sektor kripto yang berkembang pesat.

Analisis Teknikal

(Berdasarkan chart per 5 Agustus 2025)

Harga Saat Ini: $318.22 (per 5 Agustus 2025)
Zona Akumulasi Sehat: $297.12 – $315.33 (Fibonacci Retracement 0.618 - 0.705)
Support Penting: $235.44 (level Fibonacci 1.0)
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $444.54 (puncak sebelumnya) dan $580+.

Secara teknikal, saham COIN telah mengalami koreksi yang sangat tajam, turun hampir 17% setelah rilis laporan keuangan. Harga saat ini berada di dalam zona akumulasi sehat yang ditandai oleh level Fibonacci retracement kunci dari kenaikan sebelumnya. Koreksi yang dalam ini menciptakan peluang beli yang menarik bagi investor jangka panjang. Jika harga berhasil bertahan di dalam zona ini, potensi kelanjutan tren naik sangat besar. Namun, jika level invalidation $235.44 ditembus, tren bearish akan semakin kuat. Penurunan yang tiba-tiba ini diyakini lebih banyak didorong oleh sentimen pasar yang risk-off daripada fundamental perusahaan, yang menjadikannya titik masuk yang menarik bagi investor yang berani.

Setup Trading

Buy Zone Akumulasi: $297.12 – $315.33 (Ideal untuk dollar-cost averaging setelah koreksi tajam)
Stop Loss: < $230.00 (Untuk membatasi risiko jika level support penting ditembus) Target Profit (TP):

  • TP1: $444.54 (Puncak sebelumnya)

  • TP2: $580.00+ (Proyeksi upside jangka panjang)

Kinerja Q2 2025: Laba Kuat di Tengah Pendapatan yang Meleset

Laporan keuangan Q2 2025 Coinbase menunjukkan kinerja yang beragam.

  1. Pendapatan Meleset, EPS Mengalahkan: Coinbase melaporkan pendapatan sebesar $1.5 miliar, meleset dari estimasi konsensus $97 juta. Namun, laba per saham yang disesuaikan mencapai $5.14, mengalahkan ekspektasi sebesar $3.65 per saham. Perbedaan besar antara pendapatan yang meleset dan laba yang kuat ini menunjukkan efisiensi operasional dan profitabilitas platform yang tinggi. 

  2. Penurunan Volume Perdagangan: Pendapatan transaksi, yang masih menjadi porsi terbesar dari total pendapatan, turun tajam 39% quarter-over-quarter menjadi $764.3 juta. Ini disebabkan oleh penurunan volume perdagangan retail dan institusional sebesar 40% QoQ menjadi $237 miliar. Penurunan ini adalah faktor utama di balik melesetnya pendapatan total.

  3. Laba Bersih yang Kuat: Meskipun pendapatan transaksi turun, Coinbase tetap sangat menguntungkan. Laba bersih di Q2 2025 mencapai $1.4 miliar, hampir 39 kali lipat dari periode tahun sebelumnya. Profitabilitas platform yang masif ini adalah alasan utama mengapa saham ini dianggap sebagai strong buy meskipun ada volatilitas. 

  4. Pertumbuhan Pendapatan Stablecoin: Pendapatan dari stablecoin terus tumbuh, mencapai $332.5 juta (+38% YoY), meskipun tidak cukup untuk mengimbangi penurunan pendapatan transaksi. Ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mendiversifikasi aliran pendapatannya ke area non-perdagangan.

Dampak GENIUS Act dan Strategi Stablecoin

GENIUS Act adalah katalis penting yang akan membentuk masa depan Coinbase.

  1. Legitimasi Ekosistem Kripto: GENIUS Act memberikan kejelasan regulasi untuk penerbit stablecoin, yang pada gilirannya melegitimasi ekosistem kripto secara keseluruhan. Ini akan mendorong adopsi yang lebih luas, terutama dari investor institusional.

  2. Posisi Menguntungkan dalam Stablecoin: Coinbase memiliki perjanjian pembagian pendapatan dengan Circle, penerbit stablecoin USDC. Perusahaan dapat mempertahankan 100% pendapatan yang terkait dengan USDC yang disimpan di platformnya, serta 50% pendapatan dari kepemilikan USDC di luar platform. Ini menempatkan Coinbase pada posisi yang sangat menguntungkan untuk mendapatkan manfaat dari pertumbuhan adopsi stablecoin.

Valuasi dan Risiko

Meskipun saham telah jatuh, valuasinya masih mencerminkan potensi pertumbuhan yang tinggi.

  1. Valuasi Forward P/E: Saham Coinbase saat ini diperdagangkan pada rasio P/E forward 38.4x, sekitar 24% di atas rata-rata P/E 1-tahunnya. Ini menunjukkan bahwa pasar menghargai perusahaan ini dengan premium. Namun, dibandingkan dengan perusahaan seperti MicroStrategy (MSTR) atau Circle, yang juga terkait dengan kripto, valuasi ini berada dalam kisaran yang wajar. 2. Proyeksi Laba Jangka Panjang: Dengan asumsi pasar kripto tetap stabil dan regulasi menguntungkan, Coinbase diperkirakan dapat menghasilkan EPS $11-12 pada FY2025 dan FY2026. Jika sentimen membaik dan Bitcoin mencetak rekor baru, EPS bisa kembali ke rekor sebelumnya ($14.50/saham di FY2021).

  2. Risiko Volatilitas: Saham Coinbase sangat sensitif terhadap volatilitas pasar kripto. Penurunan harga saham yang tajam seperti yang terjadi baru-baru ini adalah risiko yang harus siap dihadapi investor. Namun, bagi investor jangka panjang, penurunan ini bisa menjadi peluang.

Kesimpulan

Penurunan harga saham Coinbase sebesar 17% adalah reaksi pasar yang berlebihan terhadap berita makroekonomi yang negatif. Fundamental perusahaan tetap kuat, dengan profitabilitas platform yang tinggi dan diversifikasi pendapatan yang terus berjalan. GENIUS Act memberikan katalis jangka panjang yang positif. Bagi investor dengan toleransi risiko yang tinggi dan keyakinan pada masa depan pasar kripto, penurunan ini adalah peluang beli yang agresif untuk mendapatkan eksposur ke salah satu pemain terpenting di industri ini.

✅ Profitabilitas platform tinggi
✅ Katalis regulasi yang positif
✅ Peluang beli dari koreksi pasar
⚠️ Volatilitas harga & pendapatan
⚠️ Risiko eksternal makroekonomi

Rating:STRONG BUY. 📈⛓️💼


*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Exxon Mobil (XOM)

Next
Next

Analisis Saham - Apple (AAPL)