Analisis Saham - AutoZone (AZO)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
AutoZone (NYSE: AZO) adalah retailer suku cadang aftermarket terbesar di AS dengan jejak kuat di Meksiko & Brasil. Usia rata-rata kendaraan AS 12,8 tahun → siklus penggantian komponen lebih sering → permintaan yang tahan siklus.
Meski laporan Q4 terlihat “lemah” secara GAAP (tertekan LIFO & biaya ramp-up jaringan), permintaan inti tetap solid (domestic comps +4,8%, internasional +7,2% cc). Dengan ROIC ~50%, disiplin buyback, dan ekspansi komersial/internasional, AZO tetap kandidat buy on weakness.
Rating: BUY (taktikal “buy the dip”) – prefer akumulasi saat koreksi pasca-earnings.
Analisis Teknis
(Chart Daily per 25 Sep 2025)
Harga saat ini: $4,176.89
Struktur: Pullback dari puncak September; harga berpotensi mean reversion ke area Fibonacci dari leg naik Agustus–September sebelum melanjutkan tren naik.
Accumulation Buy Zone (ABZ):
$3,917 – $3,806 – $3,724 (Fib 0.5 / 0.618 / 0.705) → area beli bertahap
Level Kunci:
Target 1: $4,391 (Fib 0 / swing high)
Target 2: $5,004 (resistensi mayor/ekstensi; proyeksi bila tren melanjut)
Invalidation / Cut Loss: $3,444 (Fib 1.0; breakdown harian di bawah sini batalkan bias bull medium-term)
Bias: Bullish tren menengah — buy the dip di ABZ, cari retest 4.39k lalu ekstensi ke 5.00k.
Setup Trading
Entry bertahap: $3,917 → $3,806 → $3,724
Stop Loss: $3,440 – $3,455 (di bawah invalidation)
TP1 / TP2: $4,391 / $5,004
R/R indikatif: Entry rata2 $3,82k → TP2 $5,00k ≈ 1 : 3.2
Fundamental Kunci & Katalis
1) Permintaan inti tetap sehat (bukan isu demand).
Q4 FY25 (disetahunkan tanpa minggu tambahan FY24): penjualan +6,9%, domestic comps +4,8%, internasional +7,2% cc.
FY25 penjualan $18,9B (+2,4%).
2) Margin/EPS tertekan faktor sementara.
LIFO non-cash charge Q4 ≈ $80M (−128 bps ke gross margin) → optik GAAP lemah, merchandise margin inti justru membaik.
Biaya ramp-up: pembukaan 304 toko FY25 (141 di Q4) + DC baru → tekan OPEX kini, namun historisnya menghasilkan ROIC ~50% saat matang.
3) Mesin nilai pemegang saham.
ROIC historis ~35–55% (FY24 ~49,7%).
Operating margin ~19–21% (kelas atas ritel).
Buyback salah satu paling agresif di pasar; FY25 $1,5B (turun vs FY24 $3,2B), masih material dalam mendongkrak EPS jangka panjang.
4) Vektor pertumbuhan.
Aging fleet AS (12,8 th) + Meksiko/Brasil juga panjang → permintaan pengganti stabil.
Commercial (DIFM) & internasional menjadi penyeimbang kelemahan DIY siklikal.
Manajemen mempercepat pembukaan toko & penambahan kapasitas supply chain.
5) Valuasi & potensi.
FWD P/E ~26.3x; secara intrinsic skenario bull moderat (asumsi penjualan CAGR ~7%, normalisasi margin 21%) memberi nilai wajar ~ $4,610/sh, ~+10–20% di atas market saat ini — ruang rerating ada, namun disiplin entry di ABZ lebih menarik.
Perbandingan Singkat (AZO vs ORLY vs AAP)
Margin & ROIC: AZO & ORLY berada jauh di atas AAP; AZO unggul kontrol biaya & mix, ROIC kelas dunia.
Profitabilitas bersih: AZO > AAP secara lebar; seimbang dengan ORLY.
→ Kesimpulan: industri duopoli profit tinggi (AZO–ORLY) dengan AAP tertinggal; kualitas AZO layak premium.
Risiko Utama
DIY AS melemah (FY24) — Q4 membaik, tapi perlu bukti berkelanjutan.
Margin tertekan selama periode ramp-up (toko/DC) sebelum maturitas.
Ketergantungan buyback untuk akselerasi EPS; jika arus kas melemah, buyback turun → EPS melandai.
Kompetisi online (Amazon, pemain digital) pada komponen non-discretionary.
Kesimpulan
Secara garis besar, tekanan EPS Q4 lebih karena akuntansi (LIFO) & waktu (ramp-up), bukan melemahnya permintaan. Dengan ROIC tinggi, operasional disiplin, demand struktural, dan jalur pertumbuhan komersial/internasional, AZO tetap kompaun-der berkualitas.
Secara teknikal, zona $3,92k–$3,72k adalah area akumulasi yang sehat untuk swing back ke $4,39k dan $5,00k.
Rating:BUY on Weakness 🟢 — small pilot now, tambah agresif di ABZ.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.