Analisis Saham - Oracle (ORCL)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Rating: BUY (akumulasi bertahap) — Oracle makin jelas bergeser dari sekadar raja database menjadi penyedia infrastruktur AI inti, didorong kontrak jumbo (OpenAI, TikTok/ByteDance) dan strategi multi-cloud yang unik.

  • Backlog & momentum: manajemen menyorot RPO meledak +359% (1Q26) dan empat kontrak besar total $455B (termasuk ~$300B OpenAI). Ini adalah pendapatan terkontrak jangka panjang, bukan sekadar panduan triwulan.

  • Keunggulan teknis & biaya: jaringan RDMA over Converged Ethernet, penagihan OCPU (physical cores), AI Database (LLM langsung di data enterprise), serta ODM supply-chain memberi kinerja tinggi dengan biaya lebih efisien.

  • Valuasi premium (FWD P/E ~42x) tetapi disangga pertumbuhan cloud >50% YoY, multi-cloud revenue dari AWS/Azure/GCP yang melonjak >1,500%, dan target ambisius pendapatan jangka panjang.

  • Risiko: eksekusi build-out infrastruktur (CapEx 2026 ~$35B), konsentrasi pelanggan (OpenAI), persaingan hyperscaler, dan legacy software yang melambat.

Pandangan Teknis

Timeframe chart: 15 menit
Harga saat ini: $282.79

  • Setelah gap-up pasca event, harga melakukan cooling off dan sekarang bersandar di Fibo 0.5 ($282.5).

  • Accumulation Buy Zone (ABZ): $268 – $256 (area Fibo 0.618 $267.5 s/d 0.705 $256.4).

  • Invalidation (cut/close daily): $218.9 (Fibo 1.0 / dasar struktur).

  • Resist/Target:

    • R1 $346 (level 0 ekstensi pada chart / puncak range)

    • R2 $400 – $401 (ekstensi atas/skala psikologis)

Bias: tunggu pullback ke ABZ untuk akumulasi; hindari mengejar di atas $300 tanpa konfirmasi higher high.

Rencana Trading (gaya swing)

  • Entry bertahap: $268 → $262 → $256

  • Stop-loss (daily close): $218.7 – $220

  • TP1/TP2: $346 / $400

  • R/R indikatif: avg entry $262 ke TP1 $346 ≈ 1:2.3; ke TP2 ≈ 1:3.7

  • Sizing: moderat—headline AI/TikTok & jadwal capacity build bisa meningkatkan volatilitas.

Sorotan Fundamental

1) Dari database ke “AI Infrastructure”

  • Kontrak jumbo: empat kontrak senilai ~$455B booked sebagai future contracted revenue; OpenAI ~ $300B menjadi jangkar validasi kapasitas Oracle Cloud Infrastructure (OCI).

  • TikTok/ByteDance: Oracle menjadi trusted tech partner & pengelola data pengguna AS di secure cloud Oracle—katalis fundamental & geopolitik sekaligus.

2) Strategi infrastruktur-first & multi-cloud

  • Alih-alih head-to-head melawan hyperscaler, Oracle menyewakan/menyediakan infrastruktur (contoh: kesepakatan gigawatt-scale DC Texas untuk OpenAI).

  • Konektivitas multi-cloud (dengan AWS, Azure, Google Cloud) memperluas jangkauan ke pelanggan yang “loyal” pesaing—manajemen menyebut revenue dari hyperscaler tumbuh >1,500% (1Q26).

3) Keunggulan teknis & efisiensi

  • RDMA over Converged Ethernet (RoCE) → latensi rendah & throughput tinggi untuk training/inference.

  • Billing OCPU (physical core), bukan vCPU/thread → efisiensi cache & harga/performa yang lebih jelas bagi pelanggan.

  • AI Database: jalur upgrade bagi basis pelanggan database raksasa Oracle—menjalankan LLM dekat/di atas data enterprisestickiness tinggi & consumption uplift.

  • Hardware sourcing via ODM (mis. Foxconn) → menekan biaya dibanding OEM tradisional.

4) Keuangan & Valuasi

  • Market cap: ~$806B | FWD P/E ~41.95x | Yield ~0.64% | YoY revenue growth ~9.7%.

  • Meski premium versus sektor (PE ~25x), pertumbuhan cloud +55% (kuartal terakhir) mengalahkan AWS (17%) & Azure (39%); RPO +359% mempertebal line-of-sight pertumbuhan.

  • Mantan CEO memetakan ambisi pendapatan $18B (FY26) → $144B (2030); sebagian sudah “dikunci” di backlog.

  • Penilaian target sederhana dari artikel: EPS 2027E $8.05 × P/E 50.5 ≈ $406 (potensi upside dari harga kini).

Katalis 6–18 Bulan

  1. Oracle AI World — detail & adopsi AI Database (siklus upgrade basis pelanggan DB).

  2. Update TikTok US data hosting & kejelasan kerangka perizinan → consumption cloud meningkat.

  3. Build-out kapasitas (CapEx 2026 ~$35B) selesai tepat waktu; ramp kontrak OpenAI/Enterprise lain.

  4. Kemitraan multi-cloud baru & regions OCI tambahan.

  5. RPO/backlog terus naik; guide cloud tetap >40–50% YoY.

Risiko Utama

  • Eksekusi skala infrastruktur: keterlambatan capacity, keterbatasan supply GPU/komponen, atau FCF negatif selama fase build bisa menekan sentimen.

  • Konsentrasi pelanggan (OpenAI & segelintir kontrak sangat besar).

  • Kompetisi hyperscaler (AWS/Azure/GCP) dengan kantong dana dalam & go-to-market kuat.

  • Legacy apps/database melambat, sehingga total pertumbuhan bergantung pada cloud/AI.

  • Regulasi & geopolitik sekitar TikTok/ByteDance di AS.

Kesimpulan & Aksi

Transformasi Oracle menjadi tulang punggung infrastruktur AI terlihat semakin kredibel—dengan backlog raksasa, arsitektur teknis yang efisien, serta beachhead strategis (OpenAI, TikTok, multi-cloud). Valuasi premium layak selama cloud growth tinggi & RPO terus menggelembung.

Secara teknikal, skenario terbaik adalah akumulasi di $268–256 dengan invalidation $218.9 dan target $346/$400. Untuk investor yang nyaman dengan risiko eksekusi skala besar dan konsentrasi pelanggan, ORCL menawarkan asymmetric upside sebagai picks-and-shovels AI generasi berikutnya.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Grab Holdings (GRAB)

Next
Next

Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 22 September - 26 September 2025