Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 01 September - 05 September 2025

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

📈 Pasar saham AS mengalami minggu yang volatil, ditutup dengan penurunan tajam pada Jumat setelah rilis data pekerjaan yang mengecewakan. Namun, pasar tetap menunjukkan ketahanan, didukung oleh data ekonomi yang beragam dan harapan akan pemotongan suku bunga Fed. Berikut rangkuman lengkap minggu ini untuk trader dan investor. 📊🇺🇸

Quick Recap

1️⃣ Pergerakan Indeks Pasar Saham

📉 Indeks utama melemah di akhir minggu, tertekan oleh data pekerjaan yang di bawah ekspektasi, meskipun ada kenaikan di awal minggu.
📈 Yield obligasi Treasury 10-tahun turun ke 4.08%, karena investor meningkatkan taruhan pada pemotongan suku bunga The Fed.
📈 Sektor Komunikasi dan Consumer Discretionary memimpin kenaikan, sementara sektor Energi melemah.

2️⃣ Faktor-Faktor Penggerak Pasar

📉 Data Pekerjaan Agustus: Laporan Non-Farm Payrolls yang hanya menambah 22K pekerjaan, jauh di bawah ekspektasi, memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi.
📈 Kemenangan Antimonopoli Alphabet: Putusan pengadilan yang menguntungkan Alphabet (GOOG) mencegah divestasi browser Chrome, mendorong reli saham teknologi.
📉 Tarif Impor AS: Pasar terus mencerna dampak kebijakan tarif baru Trump, yang diperkirakan akan meningkatkan inflasi dan menekan daya beli konsumen.

3️⃣  Pergerakan Sektor Utama (5 Hari)

Minggu ini, sentimen pasar yang berhati-hati menyebabkan kinerja yang beragam di seluruh sektor.

📈 Communication Services +1.08%
📈 Consumer Discretionary +0.47%
📉 Energy -1.78%
📉 Utilities -1.02%

4️⃣ Data Ekonomi AS (18 - 22 Agustus)

Data ekonomi yang dirilis minggu ini memberikan gambaran yang beragam.

📉 ISM Manufacturing PMI: 48.7 (vs ekspektasi 49.0, sebelumnya 48.0)
📉 JOLTs Job Openings: 7.18M (vs ekspektasi 7.24M, sebelumnya 7.44M)
📉 ADP Non-Farm Employment Change: 54K (vs ekspektasi 71K, sebelumnya 104K)
📉 Unemployment Claims: 237K (vs ekspektasi 229K, sebelumnya 229K)
📉 Non-Farm Employment Change: 22K (vs ekspektasi 74K, sebelumnya 73K)
📈 ISM Services PMI: 52.0 (vs ekspektasi 50.5, sebelumnya 50.1)

Top Movers

Minggu ini, pergerakan saham didorong oleh laporan pendapatan, sentimen pasar, dan perkembangan perusahaan.

📈 QVC Group (QVCGA) +50.32% – Saham perusahaan ini mengalami kenaikan yang signifikan.
📈 Affirm Holdings (AFRM) +14.3% – Kenaikan signifikan di sektor fintech didorong oleh momentum pasar dan ekspektasi pemotongan suku bunga.
📈 Alibaba Group Holding Ltd (BABA) +12.95% – Saham BABA melonjak setelah laporan pendapatan yang positif dan komitmen besar pada infrastruktur AI.
📈 Celsius Holdings (CELH) +4.47% – Saham Celsius menunjukkan penguatan.
📉 Marvell Technology (MRVL) -18.60% – Saham perusahaan ini mengalami penurunan tajam.

https://www.tradingview.com/markets/stocks-usa/market-movers-gainers/ 

US Equity & Currency Summary

📉 Dolar AS (DXY) – Dolar AS melemah terhadap mata uang utama, karena data pekerjaan yang lemah meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga Fed.
📊 Yield US 10Y: Berakhir di 4.08%, turun dari 4.23% pada minggu sebelumnya, mencerminkan pergeseran modal ke aset berisiko dan imbal hasil yang lebih rendah.

Outlook dan Strategi Investasi

🤔 Outlook The Fed: Data pekerjaan yang jauh di bawah ekspektasi semakin memperkuat pandangan bahwa The Fed akan mempertimbangkan pemotongan suku bunga. Mayoritas trader kini bertaruh pada penurunan suku bunga di bulan September.
📈 Fokus Pasar: Investor akan memantau data inflasi yang akan dirilis minggu depan untuk mencari konfirmasi. Laporan pendapatan dari perusahaan teknologi besar dan komentar dari pejabat Fed akan menjadi penentu sentimen pasar.
📉 Potensi Volatilitas: Pasar dapat mengalami volatilitas, terutama di sekitar rilis data inflasi.

Next Week: 8 – 12 September 2025🔍

📅 Data Ekonomi Penting

📌 Selasa, 9 September

• Core PPI m/m (Ekspektasi: 0.3%, Sebelumnya: 0.9%)
• PPI m/m (Ekspektasi: 0.3%, Sebelumnya: 0.9%)

📌 Kamis, 11 September

• Core CPI m/m (Ekspektasi: 0.3%, Sebelumnya: 0.3%)
• CPI m/m (Ekspektasi: 0.2%, Sebelumnya: 0.2%)
• CPI y/y (Ekspektasi: 2.9%, Sebelumnya: 2.7%)
• Unemployment Claims (Ekspektasi: 234K, Sebelumnya: 237K)

📌 Jumat, 12 September

• Prelim UoM Consumer Sentiment (Ekspektasi: 58.0, Sebelumnya: 58.2)
• Prelim UoM Inflation Expectations (Ekspektasi: 4.8%, Sebelumnya: 4.9%)

🗓️ Earnings Highlights – 11 – 15 Agustus

• Oracle (ORCL)
• Synopsys (SNPS)
• Adobe (ADBE)
• Kroger (KR)

🌟 Fokus pasar minggu depan: Fokus utama investor akan beralih ke rilis data inflasi. Angka CPI dan PPI akan menjadi kunci untuk mengukur seberapa efektif kebijakan moneter saat ini. Selain itu, laporan pendapatan dari perusahaan teknologi besar seperti Oracle dan Adobe akan menjadi sorotan.

https://www.investing.com/earnings-calendar/ 

Conclusion

Minggu ini, pasar saham AS mengalami volatilitas yang dipicu oleh data pekerjaan yang lemah, namun sentimen bullish tetap bertahan berkat harapan pemotongan suku bunga Fed. Ke depan, investor akan memantau ketat data inflasi minggu depan untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kesehatan ekonomi AS dan arah kebijakan The Fed. Investor disarankan untuk tetap waspada dan selektif. 📈📉⚖️

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.