Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 4 Agustus - 8 Agustus 2025

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

📈 Pasar saham kembali menguat pada minggu ini, didorong oleh kinerja solid dari saham-saham teknologi dan berita pengecualian tarif semikonduktor. Meskipun demikian, kebijakan tarif baru terhadap emas dan India memicu lonjakan volatilitas di komoditas tertentu. Investor kini mengalihkan fokus dari kekhawatiran minggu lalu ke potensi pemotongan suku bunga The Fed. Berikut rangkuman lengkap minggu ini untuk trader dan investor. 📊🇺🇸

Quick Recap

1️⃣ Pergerakan Indeks Pasar Saham

📈 Futures saham naik pada hari Jumat, dipimpin oleh sektor teknologi.
📈 VIX kembali tenang, mencerminkan sentimen pasar yang mulai mencerna pengumuman tarif minggu lalu.
📈 Yield obligasi Treasury 10-tahun stabil di 4.26%, karena investor mengevaluasi dampak kebijakan The Fed.

2️⃣ Faktor-Faktor Penggerak Pasar

🗣️ Pengecualian Tarif Semikonduktor: Saham-saham teknologi melonjak setelah produsen di AS mendapat pengecualian dari tarif 100% pada semikonduktor impor. Perusahaan seperti Apple, Nvidia, dan TSMC diuntungkan karena memiliki atau berencana membangun fasilitas di AS.
🗣️ Tarif Baru terhadap Emas dan India: Bea Cukai AS memberlakukan tarif pada emas batangan, menyebabkan harga emas melonjak ke rekor tertinggi. Selain itu, tarif 25% baru dikenakan pada barang-barang dari India sebagai respons atas pembelian minyak Rusia.
🗣️ Potensi Pengganti Ketua The Fed: Fed Governor Waller muncul sebagai kandidat pengganti Jerome Powell, dengan pandangan dovishnya yang dapat melemahkan Dolar AS.

3️⃣ Pergerakan Sektor Utama (5 Hari)

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 mengalami kenaikan minggu ini.
📈 Consumer Discretionary (XLY) +3.38% – Kinerja terbaik minggu ini.
📈 Consumer Staples (XLP) +2.59%
📈 Technology (XLK) +2.42% – Memimpin kenaikan, didukung oleh berita tarif dan earnings yang solid.
📉 Healthcare (XLV) -1.62% – Sektor terburuk, tertekan oleh ultimatum Trump tentang harga obat.
📉 Energy (XLE) -1.40% – Menurun akibat harga minyak mentah yang jatuh.

4️⃣ Data Ekonomi AS (4 - 8 Agustus)

Data ekonomi minggu ini relatif tenang, namun memberikan beberapa petunjuk penting:

📈 ISM Services PMI (5 Agustus): 50.1 (vs ekspektasi 51.5). Angka ini, meski di bawah ekspektasi, masih menunjukkan ekspansi di sektor jasa.
📉 Unemployment Claims (7 Agustus): 226K (vs ekspektasi 221K). Kenaikan klaim pengangguran awal sebesar 7,000 dari minggu sebelumnya mengindikasikan sedikit pelonggaran di pasar tenaga kerja.

Top Movers

Minggu ini, beberapa perusahaan besar menunjukkan pergerakan signifikan:

📈 Celestica (CLS) – Melonjak dua digit setelah pengumuman pendapatan yang kuat.
📈 SSR Mining Inc. (SSRM) – Kinerja terbaik minggu ini di portofolio Alpha Picks, melonjak setelah earnings solid dan rally emas akibat tarif baru.
📈 Microsoft (MSFT) – Melampaui ekspektasi pendapatan dan revenue, didorong oleh pertumbuhan 18% dari AI dan layanan cloud, mencapai kapitalisasi pasar $4 triliun.
📈 Apple (AAPL) – Melampaui ekspektasi, didukung pengecualian tarif semikonduktor.
📈 Starbucks (SBUX) – Mengalahkan ekspektasi revenue berkat pertumbuhan penjualan di Tiongkok.
📈 eBay (EBAY) – Melonjak hampir 10% setelah laporan pendapatan dan panduan yang optimis.
📉 Q2 Holdings (QTWO) – Menurun karena sedikit meleset dari ekspektasi pendapatan akibat churn pelanggan dan tekanan pada pendapatan jasa profesional.

US Equity & Currency Summary

📈 Dolar AS (DXY) – Menguat marginal terhadap mata uang utama, didorong oleh data ekonomi yang lebih baik dan perbedaan suku bunga, tetapi sentimen bergeser seiring ekspektasi pemotongan suku bunga Fed.
📉 Euro (USD:EUR): -0.56% vs USD.
📉 Pound Inggris (USD:GBP): -1.18% vs USD.
📉 Yen Jepang (USD:JPY): -0.05% vs USD.
📉 Dolar Kanada (USD:CAD): -0.34% vs USD.
📊 Yield US 10Y: Stabil di 4.26%.

Outlook dan Strategi Investasi

🤔 Outlook FOMC: Data pasar tenaga kerja yang melemah telah meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga. Trader memprediksi probabilitas pemotongan 25 bps pada pertemuan 17 September mencapai 93%.
📈 Fokus Pasar: Investor akan memantau data inflasi dan klaim pengangguran minggu depan. Kinerja saham teknologi akan terus diamati seiring dengan perkembangan tarif dan permintaan AI.
📈 Potensi Kenaikan Emas: Emas mungkin melanjutkan rallynya akibat ketidakpastian geopolitik dan kebijakan tarif.

Next Week: 11 – 15 Agustus 2025🔍

📅 Data Ekonomi Penting

📌 Selasa, 12 Agustus

• Core CPI m/m (Ekspektasi: 0.3%, Sebelumnya: 0.2%)
• CPI m/m (Ekspektasi: 0.2%, Sebelumnya: 0.3%)
• CPI y/y (Ekspektasi: 2.8%, Sebelumnya: 2.7%)

📌 Kamis, 14 Agustus

• Core PPI m/m (Ekspektasi: 0.2%, Sebelumnya: 0.0%)
• PPI m/m (Ekspektasi: 0.2%, Sebelumnya: 0.0%)
• Unemployment Claims (Ekspektasi: 225K, Sebelumnya: 226K)

📌 Jumat, 15 Agustus

• Core Retail Sales m/m (Ekspektasi: 0.3%, Sebelumnya: 0.5%)
• Retail Sales m/m (Ekspektasi: 0.5%, Sebelumnya: 0.6%)
• Prelim UoM Consumer Sentiment (Ekspektasi: 61.9, Sebelumnya: 61.7)

🗓️ Earnings Highlights – 11 – 15 Agustus

• Celanese (CE)
• Cardinal Health (CAH)
• Cisco (CSCO)
• Applied Materials (AMAT)
• Deere&Company (DE)
• Ross Stores (ROST)
• Tapestry (TPR)
• Amcor PLC (AMCR)

🌟 Fokus pasar minggu depan: Investor akan fokus pada data inflasi (CPI dan PPI) dan penjualan ritel untuk mengukur kesehatan ekonomi dan tekanan harga. Data ini akan sangat memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Fed di masa depan.

https://www.investing.com/earnings-calendar/ 

Conclusion

Minggu ini pasar saham AS menunjukkan ketahanan yang kuat, pulih dari kekhawatiran tarif minggu lalu. Sektor teknologi memimpin kenaikan berkat pengecualian tarif, sementara emas melonjak akibat kebijakan baru. Ke depan, pasar akan mengamati data inflasi dan sentimen konsumen untuk petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan The Fed. Volatilitas kemungkinan akan tetap ada seiring dinamika geopolitik yang terus berkembang. Tetap waspada. 📈📉⚖️

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.