Analisis Saham - The Procter & Gamble Company (PG)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

The Procter & Gamble Company (P&G) merupakan salah satu perusahaan konsumen terbesar di dunia, yang bergerak dalam penyediaan barang konsumen bermerek. Dengan operasi di 180 negara, P&G memiliki portofolio merek global seperti Olay, Old Spice, Safeguard, Head & Shoulders, Pantene, serta produk pembersih seperti Tide dan Febreze. Sebagai salah satu perusahaan yang dianggap sebagai indikator utama tren konsumen, laporan kinerja P&G menjadi perhatian utama bagi para investor. Pada 18 Oktober 2024, P&G dijadwalkan mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal pertama tahun fiskal 2024.

Berdasarkan grafik saham PG saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham PG naik konsisten 17% sejak awal tahun dan 11% dibuat dalam 6 bulan belakangan, menunjukkan dominasi bullish jangka menengah.

  • Sejak pekan ini, PG juga telah breakout donwtrend line yang menjaga struktur lower high hingga akhirnya menciptakan higher high di area resistance $174.50.

  • Setelahnya PG harus retest ke area key level $171.50 dan berpotensi melanjutkan rally lagi dengan hasil pendapatan sebagai katalis utama.

  • Support selanjutnya pada area $171.50 dan $170.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $171-$172 yang merupakan area fibonacci retracement.

  • Stop Loss (SL): Di level $169, di bawah support $170, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $174, $177.50 serta $180 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $171.50 dan harga turun ke SL ($169), kerugian potensial $2.50 per saham, atau sekitar -1.46%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($174): potensi keuntungan $2.50 per saham, sekitar +1.46%.

    • Ke target kedua ($177.50): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar +3.50%

    • Ke target ketiga ($180): potensi keuntungan $8.50 per saham, sekitar +4.96%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Menjelang pengumuman pendapatan, para analis memperkirakan P&G akan membukukan laba per saham (EPS) sebesar $1,90 dengan pendapatan $21,98 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan moderat dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, yang mencapai pendapatan $20,53 miliar dan EPS $1,40. Namun, laporan pendapatan kuartal sebelumnya pada bulan Juli menunjukkan hasil campuran, dengan EPS mencapai $1,40 (mengalahkan ekspektasi sebesar $0,03), tetapi pendapatan hanya sebesar $20,53 miliar, atau di bawah perkiraan sebesar $203,40 juta. Dalam kuartal sebelumnya, meskipun P&G berhasil mencatatkan laba lebih tinggi dari perkiraan, penurunan penjualan di beberapa pasar utama, seperti China, menyebabkan kekhawatiran tentang kemampuan perusahaan untuk mencapai target pendapatan di kuartal mendatang. Pasar China, yang merupakan salah satu pasar terbesar bagi P&G, mengalami penurunan penjualan organik sebesar 8%. Hal ini diperkirakan akan terus mempengaruhi kinerja P&G dalam kuartal yang akan datang.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Dalam beberapa bulan terakhir, P&G terus menghadapi tantangan terkait permintaan konsumen yang melemah di beberapa pasar utama, seperti Amerika Serikat dan China. Selain itu, ketidakstabilan ekonomi global turut memberikan tekanan pada penjualan perusahaan, terutama di pasar produk perawatan pribadi dan rumah tangga. Di sisi lain, perusahaan masih optimis dengan kemampuannya mengelola biaya dan fleksibilitas model bisnis untuk menjaga profitabilitas. Raymond James, salah satu analis ternama, baru-baru ini memangkas perkiraan penjualan untuk P&G, terutama di kategori produk AS dan China. Namun, EPS tetap dipertahankan di angka $1,90 per saham, mengingat kemampuan perusahaan dalam manajemen biaya yang efektif.

Pandangan Analis

Para analis memberikan beragam pandangan tentang prospek P&G ke depan. Raymond James, melalui analis Olivia Tong, memberikan peringkat "Outperform" dengan target harga $187. Menurutnya, meskipun penjualan diproyeksikan menurun, P&G diperkirakan dapat menjaga margin keuntungan melalui efisiensi biaya dan strategi harga yang lebih fleksibel. Analis UBS, Peter Grom, menyebutkan bahwa pertumbuhan organik P&G kemungkinan akan melambat di kuartal ini setelah sebelumnya mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,6% di kuartal sebelumnya. P&G saat ini diperdagangkan dengan valuasi Forward P/E sebesar 24,54, sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri yang sebesar 24,15. Dengan tingkat PEG ratio di 3,71, P&G juga menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan laba di masa depan telah dipertimbangkan dalam valuasi sahamnya. Dalam pandangan jangka panjang, para analis umumnya optimis dengan prospek P&G meskipun tantangan eksternal seperti inflasi dan ketidakpastian ekonomi global tetap membayangi. Saham P&G telah mengalami peningkatan sebesar 17% sepanjang tahun 2024, mencerminkan keyakinan investor terhadap kemampuan perusahaan mempertahankan performa solid di tengah pasar yang fluktuatif.

Kesimpulan

Procter & Gamble (P&G) diproyeksikan akan melaporkan pendapatan kuartal pertama tahun fiskal 2024 dengan laba per saham (EPS) $1,90 dan pendapatan $21,98 miliar, menunjukkan pertumbuhan moderat meski menghadapi tantangan di pasar utama seperti AS dan China. Sementara penurunan penjualan di China menjadi perhatian, strategi manajemen biaya yang efektif diharapkan membantu menjaga margin keuntungan. Saham P&G telah naik 17% sepanjang tahun 2024, dan dengan valuasi Forward P/E 24,54, P&G tetap menarik bagi investor. Dengan target harga hingga $187, prospek jangka panjang tetap positif meski ketidakpastian ekonomi membayangi.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Schlumberger Limited (SLB)

Next
Next

Analisis Saham - Netflix, Inc. (NFLX)