Analisis Saham - Micron Technology, Inc. (MU)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Micron Technology, Inc. (MU), salah satu pemimpin global dalam solusi memori dan penyimpanan, dijadwalkan mengumumkan laporan keuangan kuartal pertama fiskal 2025 pada 18 Desember 2024 waktu setempat. Perusahaan ini diantisipasi mencatatkan pertumbuhan signifikan didorong oleh peningkatan permintaan pada segmen DRAM untuk data center, serta perbaikan harga produk. Dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan tahunan hingga 84%, laporan keuangan ini menjadi perhatian besar investor di tengah dinamika pasar semikonduktor global.

Berdasarkan grafik saham MU saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham MU mengalami peningkatan hingga 29% sejak awal tahun 2024 dimana peningkatan 11% baru terjadi selama sebulan terakhir ini.

  • Secara teknikal, MU baru breakout resistance pada time frame H4 dan menciptakan higher high dengan potensi untuk retest ke area key level.

  • Ada kemungkinan MU akan menuju fibonacci 38.2%-50% sebelum nantinya membentuk support sebagai dasar dari higher lows untuk melanjutkan rally.

  • Support berikutnya berada pada $104 dan $100.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $103-$105 yang merupakan area retest key level.

  • Stop Loss (SL): Di level $99, di bawah support $100, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $109, $114 serta $128 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $104 dan harga turun ke SL ($99), kerugian potensial $5 per saham, atau sekitar -4.81%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($109): potensi keuntungan $5 per saham, sekitar +4.81%.

    • Ke target kedua ($114): potensi keuntungan $10 per saham, sekitar +9.62%

    • Ke target ketiga ($128): potensi keuntungan $24 per saham, sekitar +23.08%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Micron telah memproyeksikan pendapatan sebesar $8,71 miliar untuk kuartal pertama fiskal 2025, mencerminkan peningkatan 84,3% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, laba per saham (EPS) yang disesuaikan diperkirakan mencapai $1,74, jauh lebih baik dibandingkan kerugian pada periode yang sama tahun lalu. Konsensus analis Wall Street sedikit lebih konservatif dengan estimasi EPS di angka $1,60. Pada kuartal terakhir, Micron mencatat pendapatan aktual sebesar $7,75 miliar, mengalahkan ekspektasi sebesar $104,47 juta, dan EPS normal sebesar $1,18 (melampaui perkiraan sebesar $0,07). Pendapatan dari teknologi DRAM diproyeksikan mencapai $5,92 miliar, naik 72,9% dari tahun sebelumnya. Segmen NAND diprediksi memberikan kontribusi $2,60 miliar, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 111,5%. Meski begitu, tantangan masih ada, terutama dari kelebihan inventaris DRAM dan NAND di pasar PC dan smartphone.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Micron terus memperluas portofolio produknya, dengan fokus pada memori berkapasitas tinggi seperti High-Bandwidth Memory (HBM), DRAM DDR5, dan solid-state drives (SSD) untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI) dan data center. Permintaan DRAM untuk data center tetap kuat, didorong oleh peningkatan penggunaan AI dan cloud computing. Namun, pasar lain seperti PC dan perangkat mobile menghadapi tantangan akibat tekanan harga kontrak yang lebih rendah dan pengurangan inventaris pelanggan. Dalam laporan terbaru, analis mencatat bahwa pengapalan server Blackwell untuk aplikasi AI dan cloud, serta pengeluaran hyperscale yang meningkat, diperkirakan mendorong pemulihan permintaan di paruh kedua 2025. Selain itu, sektor otomotif tetap menjadi motor pertumbuhan, dengan DRAM dan NAND untuk sistem infotainment dan bantuan pengemudi lanjutan (ADAS).

Pandangan Analis

Wedbush mempertahankan rekomendasi "Outperform" dengan target harga $140 per saham, mencerminkan optimisme terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang Micron, meskipun ada tantangan jangka pendek di pasar DRAM dan NAND. Mereka memperkirakan hasil kuartal ini akan sesuai atau melebihi panduan, terutama karena pergeseran produk ke DDR5, HBM, dan SSD enterprise. Mizuho menekankan bahwa hedge fund cenderung negatif pada saham Micron, namun mereka optimis dengan prospek jangka panjang, termasuk potensi pemulihan pasar DRAM di 2025. Analis di Stifel memberikan target harga $135 dengan proyeksi EPS kuartal ini mencapai $1,75, naik 284,2% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Citi mempertahankan rekomendasi "Buy" dengan target harga $250, percaya bahwa kekuatan pasar data center akan menyeimbangkan kelemahan di segmen lain.

Kesimpulan

Micron Technology (MU) diproyeksikan mencatatkan kinerja kuartal pertama fiskal 2025 yang solid dengan pendapatan $8,71 miliar dan EPS $1,74, mencerminkan pertumbuhan signifikan dari tahun sebelumnya. Kekuatan di segmen data center, khususnya produk DRAM DDR5 dan High-Bandwidth Memory (HBM), menjadi pendorong utama, meski tantangan seperti kelebihan inventaris di pasar PC dan smartphone tetap ada. Analis optimis terhadap prospek jangka panjang Micron, dengan target harga hingga $140 per saham, mencerminkan potensi pertumbuhan dari adopsi AI, pemulihan sektor PC, dan permintaan otomotif yang stabil. Investor diimbau tetap waspada terhadap volatilitas jangka pendek.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Lennar Corporation (LEN)

Next
Next

Analisis Saham - MicroStrategy Incorporated (MSTR)