Analisis Saham - BKNG (Booking Holdings)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Booking Holdings Inc. (NASDAQ: BKNG) menunjukkan ketahanan luar biasa di tengah ketidakpastian geopolitik. Pendorong utama: Take Rate yang menguat, ekspansi cepat penjualan tiket pesawat, serta strategi Connected Trip yang meningkatkan lock-in pengguna lewat program loyalitas Genius. Dengan eksposur kuat di Eropa (~50% room nights) dan Asia (~25%), kelemahan sementara di AS tertutupi oleh kekuatan internasional. Konsensus EPS 15–18% dan PEG forward ~1.38 menjadikan BKNG kandidat GARP yang menarik. DCF spot estimate independen menilai ekuitas sekitar $192 miliar dibanding kapitalisasi pasar ~$177 miliar, menandakan ruang kenaikan tersisa.

Analisis Teknis

(Berdasarkan chart 4H per 15 Sep 2025)
Harga Saat Ini: $5,457.35
Zona Akumulasi Sehat: $5,417 – $5,342
Support Kunci: $5,342
Invalidation: $5,218
Target Jangka Menengah: $5,836 dan $6,002+

Harga berada tepat di tepi zona akumulasi setelah rangkaian lower-highs jangka pendek. Volume menipis saat mendekati support mengindikasikan sell-pressure melemah. Skenario probabilitas: sapuan likuiditas ringan ke $5,34K diikuti rebound menuju $5,84K lalu extension ke area psikologis $6,00K+. Selama $5,342 bertahan, bias tetap bullish-range-reversion → trend-resumption.

Setup Trading

Buy (Akumulasi Bertahap): $5,417 – $5,342
Stop Loss: < $5,218 (di bawah invalidation & sapuan struktur)
Target Profit:
• TP1: $5,836
• TP2: $6,002+ (boleh trail di atas $5,90K)
Catatan Eksekusi: Gunakan DCA dalam zona; tambah ukuran saat muncul reclaim $5,42K dengan volume naik. Risk per trade ≤ 1R, trail saat harga menembus $5,70K.

Fundamental & Katalis

• Take Rates menguat: rasio pendapatan terhadap gross bookings mencapai level Q2 tertinggi dalam ≥4 tahun—indikasi permintaan kuat dari akomodasi untuk berada di jaringan Booking.

• Connected Trip semakin matang: transaksi multi-vertikal (hotel + flight, dll.) low double-digit dari total transaksi dan tumbuh >30% YoY; mempercepat kemajuan Genius L2/L3 (>50% TTM room nights).

• Ekspansi tiket pesawat: pertumbuhan kembali mid-40% YoY (H1-25), mengukuhkan Booking sebagai one-stop travel platform.

• Diversifikasi geografis: Eropa high single-digit, Asia low double-digit; AS low single-digit namun bobotnya paling kecil sehingga dampak terbatas.

• Preferensi konsumen: porsi belanja untuk travel/experience tetap kokoh dibanding kategori diskresioner lain—menopang permintaan sekuler.

• Outlook 2025: Panduan manajemen high single-digit (CC) untuk gross bookings & revenue; FX tailwind menambah pertumbuhan dilaporkan.

• Neraca: ekuitas negatif dipicu buyback historis >100% FCF; saat ini kas ~ $18B vs utang berbunga ~ $19B, profil likuiditas terkelola.

Valuasi: “Reasonable” untuk Kualitas Seperti Ini

• EPS growth 15–18% hingga 2028 → FWD P/E berpotensi turun <20x dalam 2–3 tahun.

• PEG FWD ~1.38 (di bawah median sektor & rata-rata 5-tahun BKNG) menunjukkan pertumbuhan dibeli pada harga wajar.

• DCF spot estimate ≈ $192B (WACC 11%, terminal growth 3%): ada upside terhadap market cap ~$177B sekaligus bantalan terhadap suku bunga/risiko makro.

Kesimpulan

BKNG memimpin tren sekuler “experience over things” dengan mesin pertumbuhan yang jelas: Take Rate ↑ + Connected Trip + loyalitas Genius + eksposur global. Secara teknikal, harga sedang menguji zona beli yang menarik; secara fundamental, kualitas & pertumbuhan masih undervalued relatif metrik GARP.

Rating: BUY. 🎯

✅ Take Rate menguat & network effects akomodasi
✅ Connected Trip & tiket pesawat memperdalam lock-in
✅ Diversifikasi Eropa/Asia menetralkan kelemahan AS
✅ Valuasi GARP menarik (PEG < sektor; DCF > harga)

⚠️ Risiko geopolitik & travel advisories
⚠️ Ekuitas negatif historis (buyback-heavy)
⚠️ Kompetisi platform & tekanan biaya akuisisi trafik

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.