Analisis Saham - BHP Group (BHP)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Rating: BUY (akumulasi bertahap) — BHP tetap menarik berkat biaya produksi rendah, portofolio terdiversifikasi (iron ore, met coal, copper, nickel, potash/Jansen), dan neraca solid meski siklus komoditas melemah.

  • FY25 melemah: laba dasar turun ~26% YoY ke $10.2B; FCF tertekan oleh capex dan pembayaran hukum → dividen final dipangkas (normal untuk komoditas saat harga rendah).

  • Disiplin modal: fokus ke aset inti, optimasi biaya, jual aset non-inti (Carajás copper), tutup Saraji South (coal) yang marjin rendah; target net debt dinaikkan ke ~$20B untuk mendanai proyek pertumbuhan sembari tetap berisiko rendah.

  • Angin makro campuran: pemangkasan suku bunga global positif untuk aset dividen; sisi risiko: negosiasi harga/volume dengan pembeli Tiongkok & penyelesaian hukum tambahan. Kebijakan “anti-involution” Tiongkok justru mendorong permintaan bijih kualitas tinggi (tailwind bagi BHP).

  • Valuasi: DCF penulis asli mengisyaratkan nilai intrinsik ADR ~US$74–75, memberi upside dari harga kini.

Analisis Teknis

Timeframe chart: 1 jam
Harga saat ini: $54.74

  • Trend: uptrend menengah masih utuh (higher lows) — harga duduk tepat di atas trendline naik sejak Juli.

  • Area Accumulation Buy Zone (ABZ): $53.2 – $52.9 (support horisontal $52.97 + pertemuan trendline).

  • Invalidation: $49.75 (break & close di bawah support mayor / swing base).

  • Resist/Target:

    • R1 $56.32 (resist range puncak terakhir)

    • R2 $58.38

    • Swing target $63.00 (range high/extension).

Bias: beli saat throwback ke ABZ, hindari mengejar di resist.

Rencana Trading (gaya swing)

  • Entry bertahap: $53.2 → $53.0 → $52.9

  • Stop-loss (daily close): $49.6 – $49.7

  • TP1/TP2/TP3: $56.3 / $58.4 / $63.0

  • R/R indikatif: avg entry $53.0 → TP2 $58.4 ≈ 1:1.5; TP3 ≈ 1:2.5

  • Sizing: konservatif (sektor komoditas volatil; headline Tiongkok bisa mengguncang).

Sorotan Fundamental

1) Disiplin di fase down-cycle

  • Profit & FCF menurun 2025 terutama akibat harga komoditas lebih rendah dan capex naik; BHP turunkan dividen untuk menjaga pendanaan proyek pertumbuhan.

  • Portofolio dirapikan: penjualan Carajás copper (~$465M), rencana penutupan Saraji South (met coal) yang marjin rendah → fokus pada iron ore, met coal, copper, potash.

  • Capex mix: porsi growth capex ~40% dengan proyek Jansen (potash) sebagai kontributor kas mulai akhir dekade.

2) Neraca tetap aman

  • Target net debt dinaikkan ke ~$20B namun profil jatuh tempo tersebar panjang (kebanyakan setelah FY31) → leverage rendah & ruang manuver tinggi.

  • Penyelesaian hukum (Mariana dam) masih overhang namun terjadwal multi-tahun; sebagian biaya diserap asuransi.

3) Makro & Permintaan

  • Penurunan suku bunga global + USD lebih lemah → sentimen positif aset dividen/komoditas.

  • Tiongkok: tarik ulur kontrak (contoh Jimblebar fines) berisiko ke volume jangka pendek, tetapi kebijakan kualitas > kuantitas menaikkan kebutuhan bijih kadar tinggi → mendukung harga realisasi & blend premium BHP.

Valuasi Singkat

  • Di PE (fwd) ~14–15x dan yield ~4%, BHP diperdagangkan di bawah rerata quality miners saat siklus lesu.

  • Kerangka DCF (asumsi FCF normal ~US$8.5B, CAGR awal ~4%, WACC ~8%, terminal 2.25%) → nilai wajar ADR kisaran US$70–75.

  • Dengan katalis Jansen ramp-up, biaya turun, dan rate-cut tailwind, risk-reward tetap menarik.

Katalis 6–18 Bulan

  1. Harga iron ore/copper stabil/naik + blend premium membaik.

  2. Update proyek Jansen (jadwal, capex, first ore).

  3. Resolution isu kontrak Tiongkok & progres settlement hukum (kepastian arus kas).

  4. Program efisiensi/penutupan aset marjin rendah menetes ke marjin grup.

Risiko Utama

  • Harga komoditas melemah lebih lama (terutama iron ore & copper).

  • Permintaan Tiongkok melambat / friksi dagang berkepanjangan.

  • Eksekusi proyek besar (overrun Jansen) atau eskalasi biaya.

  • Regulasi/ESG & litigasi (tambahan biaya di Brasil/Australia).

Kesimpulan & Aksi

BHP tetap quality miner: biaya rendah, diversifikasi komoditas masa depan (copper/potash), dan disiplin modal yang kuat untuk melewati fase lesu. Teknis memberi entry bagus di $53–53 dengan invalidasi $49.75 dan target $58–63. Untuk investor yang comfortable dengan siklus komoditas, pendekatan buy-the-dip di ABZ layak dipertimbangkan sambil memonitor headline Tiongkok dan update proyek Jansen.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Next
Next

Analisis Saham - Upwork (UPWK)