Analisis Saham - Alibaba (BABA)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Alibaba (NASDAQ: BABA) melaporkan hasil Q1 '26 yang beragam, tetapi menunjukkan momentum solid di segmen e-commerce dan cloud. Dengan pertumbuhan pendapatan 10% YoY yang disesuaikan, perusahaan ini membuktikan ketahanan di tengah tantangan makro. Pertumbuhan pendapatan cloud sebesar 26% YoY, didorong oleh adopsi AI, memposisikan Alibaba sebagai pemimpin cloud di China. Dengan rencana capex yang agresif, bisnis cloud Alibaba bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan di masa depan. Meskipun sahamnya telah rally signifikan, valuasi yang menarik dengan P/E forward 12.9X menunjukkan masih ada potensi upside yang signifikan.
Analisis Teknikal
(Berdasarkan chart per 1 September 2025)
Harga Saat Ini: $135.10 (per 31 Agustus 2025)
Zona Akumulasi Sehat: $122.30 – $126.49 (Zona demand historis)
Support Penting: $116.11 (level invalidity)
Target Jangka Menengah: Potensi rebound menuju $136.75 (puncak sebelumnya) dan $147.79.
Secara teknikal, saham BABA telah mengalami rally yang kuat setelah laporan keuangan Q1. Harga saat ini berada di atas garis tren naik jangka pendek. Jika harga terkoreksi ke zona akumulasi sehat di kisaran $122.30–$126.49, ini bisa menjadi peluang beli yang ideal. Selama harga bertahan di atas support penting $116.11, potensi kelanjutan tren naik sangat besar.
Setup Trading
Buy Zone Akumulasi: $122.30 – $126.49 (Ideal untuk dollar-cost averaging setelah koreksi)
Stop Loss: < $115.00 (Untuk membatasi risiko jika level support penting ditembus)
Target Profit (TP):
TP1: $136.75 (Puncak sebelumnya)
TP2: $147.79 (Target harga optimis)
Kinerja Q1 '26: AI Mendorong Cloud
Laporan Q1 Alibaba menunjukkan bahwa pertumbuhan saat ini didorong oleh momentum di segmen cloud dan ketahanan di bisnis e-commerce inti.
Meleset dari Estimasi, tetapi Tumbuh Kuat: Alibaba melaporkan laba per saham dan pendapatan yang meleset dari estimasi konsensus. Namun, setelah disesuaikan dengan penjualan aset, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan 10% YoY yang solid.
Momentum E-commerce: Bisnis e-commerce inti (Taobao dan Tmall) mencatatkan pertumbuhan 10% YoY, menunjukkan akselerasi dari kuartal sebelumnya. Ini sangat penting karena segmen ini menyumbang mayoritas pendapatan perusahaan (sekitar 71%).
Cloud & AI sebagai Pendorong Utama: Alibaba Cloud mencatat pertumbuhan pendapatan 26% YoY, didorong oleh adopsi produk-produk AI oleh perusahaan. Kenaikan 8 PP dalam akselerasi pertumbuhan pendapatan ini dibandingkan kuartal sebelumnya menunjukkan bahwa AI menjadi katalis yang sangat efektif.
Investasi Agresif: Alibaba berencana untuk mengalokasikan 380 miliar Yuan ($5 miliar) untuk investasi capex di segmen cloud selama tiga tahun ke depan, yang mengindikasikan komitmen kuat untuk memimpin pasar ini.
Valuasi
Valuasi Alibaba masih sangat menarik, terutama jika dibandingkan dengan potensi pertumbuhannya.
Rasio P/E Rendah: Saham Alibaba diperdagangkan pada rasio P/E forward 12.9X. Ini jauh lebih murah dibandingkan dengan banyak saham teknologi global dan bahkan beberapa pesaing domestiknya.
Potensi Revaluasi: Jika Alibaba berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan dan sentimen pasar terhadapnya membaik, sahamnya bisa dengan mudah diperdagangkan pada rasio P/E 15.0X. Dengan estimasi EPS $10.48 di FY27, ini menyiratkan nilai wajar $157.20, yang berarti potensi upside 16% dari harga saat ini.
Kesimpulan
Meskipun ada beberapa tantangan, laporan Q1 Alibaba menunjukkan fundamental yang kuat, terutama di bisnis e-commerce dan cloud. Pertumbuhan yang didorong oleh adopsi AI di segmen cloud menunjukkan bahwa Alibaba berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan tren global. Dengan valuasi yang menarik dan potensi pertumbuhan yang jelas, Alibaba menawarkan profil risiko/pengembalian yang menguntungkan bagi investor.
✅ Pertumbuhan cloud yang cepat
✅ Valuasi yang sangat menarik
✅ E-commerce yang solid
⚠️ Risiko makro & regulasi
Rating:STRONG BUY. 📈☁️💼
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.