Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 21 Apr - 25 Apr 2025

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

📈 Pekan keempat April 2025 diwarnai dengan rally optimisme dagang setelah Presiden Trump memberi sinyal kemungkinan perjanjian dagang dalam 3–4 minggu ke depan. Pasar saham AS menguat tiga hari berturut-turut, didukung sektor teknologi dan kripto, sebelum bergerak stabil menjelang akhir pekan. Di sisi lain, risiko resesi meningkat menjadi 45% menurut survei Bloomberg, dipicu kekhawatiran dampak tarif global. Berikut rangkuman lengkap pasar 21–25 April 2025. 📊✨

Quick Recap

1️⃣ Pergerakan Indeks Pasar Saham

📈 S&P 500 naik +3.2% dalam 5 hari, pulih dari tekanan sebelumnya.
📈 Nasdaq Composite melonjak +4.8%, dipimpin sektor semikonduktor dan AI.
📈 Dow Jones Industrial Average naik +2.7%, terbantu rebound saham industri dan energi.
📈 Technology (XLK) memimpin sektor dengan kenaikan +6.52% dalam sepekan.
📉 Consumer Staples (XLP) melemah -1.0% karena revisi outlook dari Procter & Gamble (PG).
📈 Yield obligasi 10 tahun AS stabil di 4.27% setelah sempat turun 4 basis poin.
📈 Bitcoin (BTC) melesat ke atas USD 94.000 berkat spekulasi dovish dan rally kripto.

2️⃣ Faktor-Faktor Penggerak Pasar

📊 Optimisme Perjanjian Dagang Presiden Trump mengisyaratkan kesepakatan perdagangan potensial dalam 3–4 minggu, termasuk kemungkinan pengurangan tarif atas produk China dari 145% menjadi 50-65%.
U.S. Treasury mendukung ekspektasi deeskalasi, membantu rebound pasar saham.

📊 Risiko Resesi Naik Survei Bloomberg menunjukkan 45% probabilitas resesi dalam 12 bulan ke depan, meningkat tajam dibanding bulan sebelumnya (30%).

📊 Ketegangan Global China menuntut rollback penuh semua tarif AS sebelum negosiasi lanjutan.
AS fokus membuka akses e-commerce di India, mendorong saham Amazon (AMZN) dan Walmart (WMT).

📊 Strategi Apple: Alihkan Produksi ke India Apple (AAPL) mempercepat relokasi produksi iPhone ke India, dengan target 80 juta unit untuk pasar AS per tahun mulai akhir 2026.
Foxconn, Tata, dan Pegatron memperluas pabrik sebagai respon. Saham supplier India melonjak.

📊 Data Ekonomi AS

  • Jobless claims naik tipis ke 222K, tetap dalam kisaran sehat.

  • Core PCE Index diperkirakan naik karena pass-through biaya tarif.

  • Advance GDP Q1 diproyeksi tumbuh +0.4% q/q, turun dari +2.4% kuartal sebelumnya.

Top Movers

📈 Technology (XLK): +6.52%, dipimpin Nvidia (NVDA), AMD (AMD), Broadcom (AVGO).

📈 Consumer Discretionary (XLY): +4.70%, rebound seiring sentimen belanja membaik.

📉 Consumer Staples (XLP): -1.0%, tertekan oleh outlook negatif dari Procter & Gamble (PG).

📈 Bitcoin (BTC): +13%, rally di atas USD 94,000.

US Equity & Currency Summary

US Equity Sectors (5 Hari)

📈 Technology (XLK): +6.52%
📈 Consumer Discretionary (XLY): +4.70%
📈 Communication Services (XLC): +3.95%
📈 Financials (XLF): +3.43%
📈 Basic Materials (XLB): +3.08%
📉 Consumer Staples (XLP): -1.0%

USD vs Major Currencies (5 Hari)

📈 USDJPY: +1.04%
📈 USDCHF: +1.78%
📈 USDCAD: +0.19%
📉 USDEUR: +0.15%
📉 USDCNY: -0.30%

Outlook dan Strategi Investasi

📌 Trade Deal Relief vs Reality Check
Optimisme dagang mendorong risk-on rally, namun investor perlu waspada terhadap risiko pembalikan sentimen jika negosiasi gagal atau inflasi tarif memburuk.

📌 Pantau Inflasi dan Data Tenaga Kerja
Core PCE dan laporan NFP (Nonfarm Payrolls) minggu depan akan jadi barometer kekuatan fundamental AS. Data lebih kuat bisa membatasi ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed.

📌 Barbell Strategy: Growth & Defensives
Saham teknologi dan consumer discretionary mendapat momentum kuat, namun sektor defensif (utilities, healthcare) tetap layak diperhatikan untuk diversifikasi menghadapi potensi volatilitas baru.

📌 Hati-Hati Valuasi Tech
Meskipun rally kuat, valuasi sektor teknologi kini kembali mendekati rekor tertinggi. Seleksi saham tetap penting.

Next Week: April 28 - 2 Mei, 2025🔍

📌 Senin (28 April): Earnings Waste Management (WM)

📌 Selasa (29 April): JOLTS Job Openings Maret, Earnings Visa (V)

📌 Rabu (30 April): Earnings Microsoft (MSFT), Meta (META); Data GDP Q1 AS

📌 Kamis (1 Mei): Earnings Apple (AAPL), Amazon (AMZN); Data ISM Manufacturing PMI

📌 Jumat (2 Mei): Earnings Chevron (CVX); Rilis NFP dan Tingkat Pengangguran AS

Conclusion

Pekan ini pasar menemukan angin segar dari harapan deeskalasi tarif dan solidnya kinerja awal musim laporan keuangan. Namun, risiko resesi dan tekanan inflasi akibat tarif tetap menjadi ancaman di semester kedua 2025. Investor disarankan tetap adaptif, menyeimbangkan eksposur antara sektor pertumbuhan dan defensif, serta memantau negosiasi dagang dengan ketat. 📈🚀

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Next
Next

Kilas Balik Pasar Amerika : Pergerakan Mingguan 14 Apr - 18 Apr 2025